"Namamu seperti orang yang ada dimasa depanku,Mungkin kamu Jodohku!"-Berlinda Mentari Doortjie.
----
Bel pulang sudah berbunyi,semua siswa siswi berbalapan untuk keluar kelas dan ingin buru buru sampai dirumah.
"Gua duluan ya,,Arthur udah nungguin diparkiran"ucap Ellen yang mendapatkan anggukan dari Keisya,catlin dan Mentari.
"yauda kita jga duluan ya Tar...kei ayo!" ucap Catlin .
"ya,kalian hati hati" Ucap Mentari.
Ketika keisya dan Catlin sudah meninggalkan kelas,mentari mengerluarkan Ponselnya dan membuar roomchat.
Abang Senna
Mentari_d: Abang dimana?
Mentari_d: Mentari udah pulang...jemput"
Abang senna: Iya,otw
Setelah menchat Senna,Mentari berjalan keluar kelas dan
BRUKKK
Mentari menabrak seseorang yang sedang membawa setumpuk buku ditangannya .
"Lo Gimanasi?!" Ucap seseorang yang tidak sengaja ditabrak Mentari,dengam nada bicara yang sudah tahu bahwa seseorang itu kesal.
"Yailah Maaf" ucap mentari sambil menolong pria itu yang sedang menyusun kembali tumpukkan bukunya itu.
"Eh..lo biru kan?" Tanya mentari basa basi.
"Kalo udah tau gausa nanya"ucap laki laki yang bernama Biru itu.
"Sini gua bantu bawa" Ucap Mentari.
Setelah sampai Diperpustakaan,Mentari dahulu menaruh setumpuk bukunya itu dimeja dan ia mengecek ponselnya yang sudah mendapatkan panggilan tak terjawab dari 'Abang senna'.
"Gua duluan ya al,Sorry sekali lagi". Ucap mentari sambil keluar Dari perpus.
Albiru yang baru pertama kali ada yang memanggilnya dengan 'al' seperti ada yang aneh dengan dirinya.
~~~~
Di Parkiran
Disana sudah ada senna yang berdiri didepan mobil hitamnya dengan masih pakaian Formalnya.Iya, Senna menyempatkan waktu untuk menjemput Mentari meskipun ia sedang berada dikantor.
Mentari Langsung menghampiri Senna yang sedang tersenyum manis dengan tangan yang dimasukan kedalam saku celananya.
"Maaf bang aku lama"Ucap mentari yang sudah berada di hadapan senna.
"Tidak Apa apa sayang,ayok" Ucap Senna sambil Mengecup kening mentari.
Mentari memasuki mobil senna,mereka tak sadar ada sepasang mata yang melihat kearah mereka berdua.
~~~~~
"Kita Mau langsung pulang atau mau kesuatu tempat?" tanya senna.
"toko buku"Ucap Mentari dengan mata berbinar kearah Senna"
"OKE.....tapi kamu ga boleh cape cape"Ucap Senna yang selalu memperingatinya.
Keadaan Perjalanan menuju toko buku memanglah sangat hening,dan mentari tdk menyukai itu.
"Abang....Abang Tau Tjandra?" tanya mentari dengan hati hati.
"Kamu tahu nama itu dari nama itu?" tanya senna balik,mentari yang dapat mendengar abangnya sedang menahan emosi nya dan ia melirik kearah senna yang sedang mencengkram kuat stir mobilnya.
"Ti-tidak bang,men-mentari hanya bertanya"ucap mentari dengan kepala menunduk.
"KAMU TAU DARI MANA NAMA ITU MENTARI!?" tanya senna dengan nada membentak. mentari yang baru pertama kalinya dibentak oleh senna ia hanya menundukkan kepalanya.Senna sangat menakutkan untuk sekarang!.
"Shitttt...maaf tar abang ga sengaja membentakmu."ucapmsenna dengan nada bersalah ketika sudah membentak mentari.
"Mentari...uda dong abangkan ga sengaja" ucap senna yang berusaha untuk membujuk mentari.
"Kita pulang saja bang,tari cape"ucap mentari.senna yang mendengar itupun hanya bisa menghela nafas dan memutar balikkan mobilnya.
Tbc

KAMU SEDANG MEMBACA
Albiru(Hiatus)
Novela JuvenilSeorang anak laki-laki yang memiliki sifat acuh tak acuh terhadap orang lain dan bahkan ia Tidak pernah peduli terhadap sekitar bahkan pada dirinya sendiri. Sosok laki laki yang dapat menghanguskan Satu keluarga dalam satu malam dengan tangan nya s...