Part 13 = Kembali

2 0 0
                                    

kau tau diriku slalu mengutamakanmu

kau tau diriku menjadikanmu isi hatiku

kau tau bahwaku mencintaimu

Beri satu keajaiban dunia..

aku hanyalah seseorang pecundang

hanya bisa menangis saat hati tersakiti

ketegaranku akan patah

saatku tau bahwa diriku tak berarti untukmu

Kuucapkan terimakasih..

ingin-nya kau tau perasaanku,

bahwaku sangat berhayal dengan sesuai dengan harapan..

haha!

tapi tidak! kau hanya memikirkan dirimu saja.

pupus sudah hayalan dan harapan

ku tahu diriku bukanlah siapa-siapa lagi untukmu.

(Glendy Queen Brimasya)

-----------------------------------------------------------

Pagi ini Glendy harus berangkat lebih pagi ke sekolah karena hari senin sering mengadakan upacara terlebih dahulu. Glendy terbiasa bangun pagi.. hanya saja Glendy hari ini sedang tidak enak badan jadi kurang bersemangat untuk pergi sekolah, walau begitu Glendy tetap bersih keras untuk pergi.

Mama Tira dan Papah Bram sangat khawatir dengan keadaan putrinya, mau gimana lagi.. putrinya sangat keras kepala kalau sudah menyangkut sekolah. karena tidak yakin Glendy akan baik-baik saja, untung masih ada Fernan di rumah orang tua Glendy, Fernan disuruh oleh Bram untuk menjaga Glendy.

saat ini Fernan dan Glendy sedang berada diperjalanan menuju sekolah, karena Fernan tau sekarang sedang di tugaskan untuk menjaga Glendy jadi memakai kendaraan mobil kalau pakai motor waswas takut Glendy pingsan.

"Glendy lo kuat sekolah? kalau lo gk kuat mending kita balik lagi aja yah kerumah"tanya Fernan dengan kekhawatirannya.

"apaan si lo Fer, gue mau sekolah ah cuman nggk enak badan doang. lagian disekolah juga cuman duduk-duduk aja di kelas setelah upacara" jawab Glendy.

Fernan menggelengkan kepalanya "Bukan gitu adikku tercinteh.. lo kalau pingsan nanti gimna? terus lo sakitnya tambah parah gimna? emangnya lo mau gak sekolah berminggu-minggu sama bokap lo.. inget gak sewaktu sekolah di belanda? yang lo sakit cuman demam dikit.. terus lo pingsan terus lo dibawa kerumah sakit dan bokap lo possessive nggk ngebolehin lo sekolah selama lo bener-bener sembuh?" Fernan yang kecapean ngomong, langsung tariknafas sejenak dan melanjutkan omongannya.

"Mau lo hah? ya gue mah yaudah sih gpp kalau lo pingsan.. lo ini yang kena imbasnya".

"bacot!" jawab Glendy dengan santai.

"gini deh gue takut lo kenapa-kenapa nanti gue suruh juga pengawal satu lagi buat lo ya!" ucap fernan.

"siapa?" tanya Glendy menatap fernan bingung.

"nanti lo juga tau" jawab fernan..

Glendy pun langsung mengalihkan penglihatannya ke jalanan raya.

Glendy dan Fernan pun sampai di sekolah, dan sebelum keluar di cekal terlebih dahulu oleh fernan.

"nanti gue nggk bisa jagain lo karena gue mau OSIS, inget gue bakalan nyuruh pengawal satunya lagi" ucap Fernan dengan mengambil sesuatu di tasnya.

"nih minum susu nya, habisin! udah gitu nanti gue kasih jadwal ke pengawal pengganti gue" ucap Fernan lagi.

"Makasih tapi gue nggk suka susu putih! gue Sukanya susu rasa strawberry, lo lupa yah" ucap Glendy yang sedih.

IanUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang