Part 5 = Teman

6 1 0
                                    

Bel istirahat berbunyi..

"Glen lu dari mana woy tadi pagi, gue nyamper kerumahnya lo eh lonya nggak ada, sampe orangtuanya Lo juga nggak tau Lo kemana lagi! Mau coba kabur Lo hah?" Linda yang marah terhadap sifat Glen.

Glen hanya bermuka datar dan berkata "gue ke rumah pohon, gue lagi ingin sendirian jadi gue pergi pagi-pagi banget nggak ngasih tau Lo sama orangtuanya gue".

"Lo belum sarapankan? Lo ingin sekarat lagi Glen" kata Linda.

"Gue gak laper, gue ingin istirahat aja tidur dikelas" ucap Glen dingin.

Linda tarik-tarik tangan Glen untuk keluar pergi ke kantin untuk makan "ayok Glen Lo harus makan cunguk, buruan ihhh Lo berat susah di tarik.. anjir cepet".

"Gue nggak mau tuyul!" Jawab Glen.

Saat Glen dan Linda saling tarik menarik tangan Glen, Rendy datang melihat kedua orang seperti adik kakak itu sedang tarik menarik tangan Glen.

"Ada apa ini? Lin Lo ingin tangan Glen nggak gitu caranya dong yang etis Napa!, Glen Lo juga tangan Lo ingin sakit ditarik terus sama si Linda sayangi tangan Lo" ucap Rendy

"Lo nggak usah ikut campur, udah Sanah Lo dari pagi bikin gue kesel capek gue marahin Lo mah cuman di denger lewat kanan di keluarin lewat kiri!" Ucap Glen.

"Hah? Apa Glen Lo tadi pagi sama dia? Kerumah pohon kesayangan Lo itu juga? Sejak kapan kalian Deket?" Tanya Linda.

Glen dan Rendy menjawab serentak tapi tidak sama Glen menjawab "nggk!" Dan Rendy menjawab "Iyah!".

Linda bingung siapa yang harus dipercaya, dia cuman melohok karena sekarang dia nggak tau apa-apa "oke Glen Lo harus jelasin pagi tadi! Nggak usah bohong sama gue" ucap Linda.

"Hmm" jawab Glen.

"Kalian mau ke kantin? Bareng gue juga mau ke kantin!" Tawar Rendy.

"Nggak usah!"jawab Glen.

"Ish apa sih Glen jawab Iyah dong siapa tau gratis makan di kantin secara Rendy kan anak sekolah sini!" Ucap Linda.

Saat mereka di kantin banyak cewe-cewe yang lihat Rendy.

"Itu si Glenkan? Ko bisa sih bareng cowok idaman gue, gue aja yang muja-muja nggk pernah bareng ke kantin tuh. Terus si Glendy-kan terkenal dingin, akhrrr gue kesel!" Kata salah satu murid yang deket-deketin Rendy.

"Woy!! Kalau bisik-bisik jangan sampe kedengeran dong! Aneh lu semua kalau mau Lo semua katain di depan orangnya deh biar jelas." Teriak Linda seisi kantin.

Glen menarik tangan Linda untuk duduk.

"Lin sakit telinga gue" ucap Glendy sambil memegang telinga kanannya.

"Sini gue usapin" balas Rendy.

Glendy langsung menatap tajam Rendy dan berkata "bego!".

"Cieee..., So sweet hahaha" kata Linda yang ngebuat Glen menggeram.

"Diem Lo! Kalau nggak mau gue tinggalin pulang!".

"Etsss, jangan ratu Elsa" balas Linda dengan cepat dengan ketakutan.

"Jadi!, Pesen apa kalian?" Tanya Rendy.

"Baso! Tapi Lo yang traktir" kata Linda.

"Iyah gue traktir, jadi gimana ratu Elsa? Mau pesen apa?" Tanya Rendy ke Glen.

"Gk!" Jawab Glen.

"Samain aja udahlah Rendy, si Glen mah gitu orangnya dingin, gengsi ke Lo karena sering banget bikin Glen marah" ucap Linda.

Glen mencubit lengan Linda " aww Glen sakit bego! Sialan biru langsung nih cubitan Lo di tangan gue.. gue bales Lo pake cubit pipi yang keras Tauk rasa!".

"Kalau bisa!" Balas singkat Glen.

Rendy pun berdiri dan mengusap rambut Glen, lalu pergi memesan makanan.

"Glen kayanya si Rendy beneran suka deh sama Lo, coba deh buka hati Lo buat dia! Gue yakin dia nggak bakalan nyakitin lo dan bakalan serius sama Lo. Inget! Lo harus move on sama si Ridho lupain kenangan Lo sama dia! Lo udah bilang ke gue mau mencoba untuk melupakan si ridho" ucap Linda untuk menyadarkan Glen.

Glen hanya menunduk dan menganggukkan kepalanya untuk membalas ucapan Linda.

"Gue harap Lo kuat dan nggak bakalan ngeluh soal itu lagi" linda mempertegas ucapannya.

"Lagi ngobrolin apa?" Tanya Glen dan Linda.

"Eh buset gue kaget" ucap Linda yang mengalihkan pembicaraan.

"Hmm.." Rendy pun terdiam

"Baso gue?" Tanya Glen.

"Eh Lo nanya ke siapa?" Rendy tanya balik Glen.

"Lo" Glen menjawabnya.

"Tadi nggak mau baso, skrng nanya baksonya" rendy terkekeh dengan sikap Glendy.

"Serah" jawab Glen.

Glen gue yakin Lo bisa lupain si Ridho, gue bakalan lakuin apapun agar Lo bahagia terus Glen. Gue ingin Lo yang dulu, gue harap Rendy bisa gantikan posisi Ridho saat ini sampai seterusnya. Batin Linda.

----------------------------------------------------------
Teme itu lebih sekedar sahabat tapi seperti saudara sendiri.

Jangan lupa, kita temen yah guys..

Soal ceritanya maaf yah sedikit karena lagi sibuk bikin laporan PRAKERIN nih... Rudet dosennya, gini salah gitu salah😣😫

Like and comment yah😘😘😘😍

TBC

IanUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang