̶S̶̶i̶̶l̶̶u̶̶e̶̶t̶ Story of muzan [prequel]

6.3K 512 31
                                    

*bonus : instrument song,play sambil baca untuk mendapat pengalaman lebih baik*

*bonus : instrument song,play sambil baca untuk mendapat pengalaman lebih baik*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ingin rasanya mengakhiri hidupku sejak kecil.
terlihat lemah,
tak berguna.

Setiap orang selalu memakiku,bahkan tak segan mereka menginjakku.

Ya,aku tau itu.
Merasakan dimana diriku tak layak dimanapun dan tak berguna untuk siapapun.

Aku sendirian,kesepian...
Aku ingin seseorang berada disisiku,merangkul diriku.

Ya,aku tau itu.
Hanyalah sebuah mimpi indah di siang hari dibawah pohon sakura ini.
Indah hanya dalam khayalan,bukan kenyataan.

Tak terasa airmataku mengalir,menangisi betapa malangnya diriku dalam hidup.

Sisi gelap tak jarang menemani saat diriku terjatuh, hanya dia satu-satunya temanku saat itu.

Namun aku tau,dia hanyalah bayangan.
Yang tak memiliki perasaan maupun kehangatan dalam dirinya.
-------------------------------------------

Kini aku sudah menginjak masa dewasaku.
ku kumpulkan berbagai manusia bermasalalu kelam,memiliki dendam dan pikiran buruk dalam dirinya.

Aku berharap bisa menolong mereka dengan memberi setetes darahku.

"12 kizuki" kuberikan nama itu pada mereka yang kuat diantara lainnya.

Walau memiliki anggota senasib pun, aku masih belum mendapat apa yang kuinginkan.
--------------------

"Salju..."

Saat ini aku berjalan di sebuah desa bersalju,berniat untuk menemukan calon oni baruku.

"Onii-chan sudah pulang!"

"yey,onii-chan pulang!"

Aku mendengar beberapa suara anak kecil memanggil kakaknya dari kejauhan.
Karena penasaran,ku dekati asal suara itu.

Sampai aku mendapati sosok lembut nan hangat disana,
Dia yang selalu merawat pada saudara-saudarinya, bekerja keras mencarikan nafkah untuk keluarganya,juga memimpin para saudaranya.

Namun yang tak hilang dari dirinya ialah senyumnya.

Kehangatan di keluarga itu sampai terasa dari kejauhan.

Dadaku sakit...

mengingat kehangatan dalam mimpi di masalalu.
Anak itu sama seperti orang yang kuimpikan.

Aku ingin mendekati anak itu,tapi bagaimana?
Dengan diriku yang telah membunuh banyak orang dan melakukan hal-hal keji.
Dia pasti akan lari ketakutan dan tak ingin melihatku lagi.

Bagaimana?
aku harus Bagaimana?

Sisi gelapku muncul, membisikkan kata-kata manis yang menarik hasrat jahatku.

"Bunuh keluarganya maka dia akan menatapmu,kibutsuji muzan..."

Setelah melakukan hal itu,
aku selalu mengharapkan kehadiran dirinya.

"KIBUTSUJI MUZAN!"

Tapi bukan ini yang kuharapkan,

aku ingin kau menyukaiku,bukan membenciku.

aku ingin kau merangkulku,bukan memenggalku.

Semua sudah terjadi sekarang,
aku tak bisa memperbaiki ataupun mengulang waktu.

Suatu hari kau pasti akan mencabut hidupku,

Tapi apakah aku bisa membuatmu mengenal diriku?

apakah masih sempat untuk menyatakan perasaanku padamu?

aku mencintaimu

aku menginginkanmu

aku ingin kau berada di sisiku,

Kamado tanjiro...

==================

Siluet (Sabitox Giyuu x Tanjiro xMuzan) ||kimetsu no yaibaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang