Siluet (Sabitox Giyuu x Tanjiro xMuzan) ||kimetsu no yaiba

Siluet [Chapter 3]

Author's POV

Beberapa hari setelah kejadian itu, tanjiro berusaha untuk mengecek keadaan giyuu.
Mungkin sekedar mengetuk pintu kamar,membawakan makanan atau segelas ocha.

Namun semua hasil berkata nihil.
ingin rasanya berhenti sejenak,tapi tanjiro tak memiliki rasa itu dalan dirinya.
Dia tetap berjuang keras hanya untuk mendapatkan hasil walau sekedar sepatah-dua kata dari giyuu.

Mengetahui hal itu,Kakushi milik oyakata-sama memberitahukan pada beliau tentang tanjiro dan giyuu.
Dengan itulah,akhirnya oyakata mengerahkan tanjiro ke sebuah misi untuk sekilas melepas penatnya.

---------------------------------------------------
Tanjiro's POV

"Sebuah misi?"

"Hai', ini perintah langsung dari oyakata-sama"
jawab Kakushi itu.

Sejenak aku berpikir tentang misi yang tergolong mudah ini.
karena misi ini tidak membunuh lower atau uppermoon melainkan oni biasa.
Tempatnya di hutan dekat kediaman para pilar,menuju ke arah selatan.

Oyakata-sama hanya mengutusku,zenitsu dan inosuke.
Padahal biasanya kami dibimbing oleh salah satu pilar,entah tomioka-san atau shinobu-san.

"Baiklah,akan aku kabarkan pada lainnya."

Bawahan itu memberi salam kemudian pergi dengan cepat.

Aku berjalan menuju asrama dimana zenitsu dan inosuke sedang asik bermain(bertengkar) sendiri.

"Zenitsu,Inosuke. Hari ini kita dapat misi tapi tanpa bimbingan pilar."

Zenitsu menjawab,"Hah?!"
Sedangkan inosuke sudah mempersiapkan semangatnya yang menggebu-gebu.

*dialog mode*

Zenitsu : "Kalian yakin kita melakukan misi sendiri?"

Tanjiro : "Ini perintah oyakata-sama, kita harus melakukannya zenitsu."

Inosuke : "Wohoo! Akan kutunjukkan seberapa kuatnya diriku pada orang itu!"

Tanjiro : "Inosuke,bicaralah agak sopan."

Zenitsu : *berlari ke kasur* "Uwaa! Iyada Iyada! AKU GAMAU MISI SENDIRIAN!"

Tanjiro : "Kita bersama-sama,zenitsu. tak perlu ada yang ditakutkan!"

Inosuke : "Halah,dasar penakut. sini kau!" *menarik zenitsu*

Zenitsu : "IYADA! IYADA!"

Aku tersenyum kecil, senang rasanya memiliki teman yang selalu ada di sampingku.

Ah,jangan lupakan nezuko juga.

Kuangkat kotak nezuko ke punggungku, kemudian kami bersiap untuk melaksanakan misi di hutan itu pada malam hari.
--------------------
Author's POV

Malam hari tiba,
Di hutan....

Suasana gelap merajalela di hutan itu,
hanya sinar sang purnama yang menerangi jalan mereka.

Mereka bertiga berjalan menyusuri hutan lebat nan sunyi, serasa semua terlihat sangat tenang bahkan dianggap terlalu tenang.

Setelah lama berjalan,sampailah mereka disebuah pertigaan.
Dimana sepertinya mereka harus berpisah disini.

"Zenitsu,Inosuke. Kalian ambil jalan kiri. aku akan pergi ke kanan."

Inosuke langsung berjalan menuju jalan yang ditujukan,sedangkan zenitsu masih gelagapan dengan dirinya sendiri.

Saat mereka berpisah,sebuah bayangan tak asing berdiri di atas pohon,tepat dibelakang mereka.
Bayangan itu tersenyum simpul,kemudian mengikuti kemana sang pemburu iblis ber-hanafuda itu berjalan.

---------------------------------------------------
Tbc...

maafkan author yang nulis sedikit.
author sedang sedikit tidak enak badan jadinya nelat plus pendek 〒_〒)

Tunggu kelanjutannya ya,tencuu!
(   >з<)♡