Canggung, adalah kata yang benar-benar melukiskan keadaan saat ini.
Hangyul tidak pernah diberitahu jika ini bukan hanya pembicaraan empat mata antara dia dan CEO-nya, tapi delapan mata karena ternyata ada dua manusia lain di dalam ruangan.
Entah kenapa setelah mampir ke kehidupan Hangyul, mampir ke mimpi Hangyul, sekarang gadis bernama Lee Chaeyeon ini mampir ke agensi Hangyul dengan turut serta membawa atasannya.
Mau apa dia dan CEO-nya disini?
Terlebih ketika posisi duduknya seperti visualisasi dua pelaku kejahatan yang sedang di introgasi dua orang polisi.
"Sebelumnya aku belum sempat menanyakan lebih detail tentang hubunganmu loh, Lee Hangyul." Ahn Jimin membuka pembicaraan.
Memang benar karena ketika diingat-ingat, pertemuan Hangyul dengan Ahn Jimin sempat terhambat karena kedatangan sang ayah yang tak terduga.
"Aku sampai terkejut ternyata hubungan kalian, sudah, sejauh itu." Ahn Jimin melanjutkan, tapi kali ini bicara sedikit berhati-hati.
"Dan sangat berani." Kali ini CEO Kim Jungkook yang berbicara.
"Aku juga terkejut ternyata manager Iz*one sudah tahu kalian pergi berdua tadi malam, karena Lee Hangyul-ssi yang menelpon langsung." lanjutnya lagi.
Lain dengan kondisi Hangyul yang terlihat santai meskipun dikerubuni rasa canggung, Chaeyeon malah ketara sekali memperlihatkan raut khawatirnya.
Dipikirnya sang atasan ingin menemuinya untuk bicara berdua saja, tapi dirinya ternyata malah digiring ke gedung Dean Entertaiment untuk melibatkan CEO Ahn Jimin dan Lee Hangyul juga dalam pembicaraan.
"Maaf Sajang-nim. Kejadian seperti ini tidak akan terulang lagi, aku janji." Akhirnya Hangyul membuka suara dengan nada yang begitu tenang, namun tetap menunjukan rasa hormat pada petingginya dihadapan.
"Kami juga berjanji untuk menjaga jarak selama beberapa waktu kedepan untuk menghindari pandangan publik." Chaeyeon menimpali.
"Dan Sajang-nim." Chaeyeon menyeru lagi, membuat atensi yang di panggil menjadi lebih fokus. "Aku juga mendengar jika saham CP Entertaiment menurun karena skandal kemarin, sekali lagi untuk semua kerugian aku memohon maaf." Chaeyeon sedikit membungkukan diri.
Tidak terduga, permohonan maaf dari keduanya malah dibalas tawa yang terbahak-bahak oleh Ahn Jimin dan Kim Jungkook.
"Memangnya siapa yang akan menyuruh kalian menjaga jarak?" kalimat Ahn Jimin terdengar bergetar karena masih larut dalam bahakan.
"Kami malah mendukung kalian menjalani hubungan terbuka. Lanjukan saja silahkan." ujar Kim Jungkook.
Semakin tidak mengerti, Chaeyeon dan Hangyul bertukar pandang.
"Ada yang tidak kami mengerti disini?" itu si pemuda Lee yang bersuara.
Ahn Jimin kemudian menghela nafas, mencoba menstabilkan diri setelah lelah tertawa. Tangannya bergerak mengambil sesuatu di laci, lalu diletakannya setumpuk berkas di atas meja.
"Setelah berita kencan empat hari lalu sempat ditentang banyak orang, ternyata foto yang membuat gempar tadi pagi membuat mereka berbalik mendukung hubungan kalian. Respon mereka menuju ke arah yang positif." Jelas Kim Jungkook panjang lebar.
"Dan ini" Ahn Jimin mengetuk tumpukan berkas itu dua kali, "Tawaran iklan dari tiga brand ternama yang menginginkan kalian menjadi model produk mereka. Gila, harga kontraknya diluar akal sehat."
"Apa?!"
"Tidak mungkin."
Chaeyeon dan Hangyul berucap secara bersamaan. Bedanya Chaeyeon dengan nada meninggi sementara Hangyul masih terdengar santai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Redeem | Lee Hangyul x Lee Chaeyeon
FanficLee Hangyul itu selalu sama. Masih sesosok manusia santai dengan hidup yang tidak pernah mengenal rasa sesal. Tapi kala itu, untuk pertamakalinya Hangyul merasakan sebuah penyesalan, menyesal karena terlibat penebusan dosa dari seorang Lee Chaeyeon.
