Hantu.

531 48 5
                                    

Dohyon sedari tadi uring-uringan, ini sudah jam 1 pagi dan dirinya dengan tidak elitnya malah dehidrasi malam-malam begini. Ingin membangunkan Hyeongjun, Dohyon takut kena pukul lagi.

Setelah mengumpulkan banyak niat dan keberanian akhirnya Dohyon memutuskan untuk pergi ke dapur seorang diri, dirinya berjalan hati-hati di lorong rumah untuk menuju tangga.
Sebenarnya Dohyon tidak takut kok, hanya sedikit tidak berani saja, beneran deh.

Dohyon terus berjalan namun baru sampai setengah tangga dirinya dikejutkan dengan suara sesuatu yang jatuh, karena merasa terkejut dirinya refleks berhenti di sana. Jantungnya berpacu cepat, ingin kembali ke kamar namun sudah kepalang tanggung karena dapur sudah dekat.

Akhirnya Dohyon terus berjalan menuju dapur, keadaan begitu gelap hanya ada cahaya remang-remang dari kamar yang lampunya menyala.

"Hmm..."

Kraukk kraukk

Dohyon tidak salah dengar, dirinya mendengar seseorang sedang mengunyah sesuatu dengan sangat keras. Dirinya kembali dibuat takut, jantungnya berpacu dua kali lebih cepat bahkan kakinya sudah gemeteran.

Dohyon sedikit mengintip kearah dapur, dia bisa melihat pintu kulkas terbuka. Dengan sesuatu yang sedang berjongkok, sungguh Dohyon sangat takut. Sesuatu itu terlihat kecil, sedang berjongkok dan tangannya terus memasukkan sesuatu kemulutnya. Dohyon tidak bisa berpikir positif, itu pasti tuyul.

BRAKK

"Oh my god" pekiknya dan langsung berlari menuju kamar setelah pintu kulkas terbanting dengan cukup keras, dirinya bahkan melupakan niatnya untuk mengambil minum.

Dohyon berusaha menetralkan napasnya kala dirinya sudah sampai di kamar, lampu kamar tidak dimatikan hingga dia bisa melihat Hyeongjun masih tertidur lelap. Dengan cepat dia lantas melompat ke kasur membuat tubuh Hyeongjun sedikit terlonjak. Dohyon dengan tidak sabaran mengguncang tubuh Hyeongjun.

"H-hyung-hh bangun h-hyungg"

Hyeongjun tak kunjung bangun bahkan dia lansung membalikkan tubuhnya membelakangi Dohyon.

"Hyunggggg!!"

Dohyon terus mengguncang tubuh Hyeongjun, karena merasa terganggu akhirnya Hyeongjun terbangun lantas mengucek matanya.

"Apasih?" sinisnya, "Aku ngantuk tau!"

"Hyungg! Tadi aku melihat hantu hyung! Dia ada di dapur" jelas Dohyon setengah berbisik, membuat Hyeongjun memutar bola matanya malas.

"Mana ada hantu jaman sekarang" balas Hyeongjun.

"Tapi serius hyung, tadi aku melihatnya sendiri"

Hyeongjun menghela napas "Yaya, sekarang aku mau tidur" lantas dirinya kembali tidur meninggalkan Dohyon yang masih ketakutan.

Malam ini Dohyon tidak bisa tidur.


---'---

Pagi ini semua sudah berkumpul dimeja makan untuk sarapan, namun Dohyon tak kunjung turun membuat Wooseok berpikir apakah anak itu belum bangun.

"Hyeongjun, Dohyon mana?" tanya Wooseok.

"Masih tidur kali" balasnya cepat, tangannya sibuk mengoles selai pada roti di genggamannya.

Akhirnya pada saat itu juga Dohyon turun dari kamar dengan penampilan sedikit berantakan juga ada kantung mata.

"Dohyon, kamu begadang ya kenapa baru turun?" tanya Wooseok, Dohyon duduk di kursinya lantas menatap serius hyung-hyungnya yang lain.

"Hyung! Tadi pagi aku melihat hantu di dapur!" jelasnya, membuat Yohan tertawa kencang.

"Astaga! Mana ada hantu disini" balas Yohan sambil terus tertawa karena merasa lucu akan ucapan Dohyon.

"Tapi aku serius hyung! Aku melihatnya sendiri!"

Wooseok hanya menatap adiknya itu, "Mungkin kamu hanya halusinasi" balas Wooseok.

"Makanya jangan kebanyakan main game hantu!" sinis Hyeongjun.

"Tapi sungguh hyung! Coba lihat ada sesuatu yang hilang tidak di kulkas? Karena kemarin aku melihat hantu itu jongkok di depan kulkas hyung!" jelas Dohyon.

Seungyoun dan Seungwoo saling bertatapan, "Benar, coba lihat dulu Seok" ucap Seungwoo menyuruh Wooseok.

Wooseok lansung membuka kulkas dan benar saja dua potong ayam goreng hilang begitu saja di dalam kulkas.

"Iya, ada yang hilang! Ayam gorengnya hilang!" panik Wooseok.

"Benar kan hyung? Pasti hantu itu yang memakannya" Dohyon ikutan panik.

"Masa sih dirumah kita ada hantunya?" ucap Junho. "Iya serem banget tau!" sambung Eunsang.

"Masa iya hantu makan ayam goreng?" heran Minhee "Mungkin saja hantunya lapar" balas Dongpyo.

"Hm, kalau begitu. Nanti malam kita akan cari tau" kata Hangyul dan diangguki oleh mereka semua.























Sesuai dengan rencana, sekarang Dohyon, Hyeongjun, Seungyoun, Wooseok dan Yohan berada di kamar Seungwoo. Mereka sedang berkumpul disana ingin mencari tahu apakah benar ada hantu dirumah ini.

Yang lain tidak ada disana karena mereka sulit untuk di bangunkan jadi hanya mereka berenam yang akan mencari tahu. Wooseok pun telah meletakkan beberapa makanan di kulkas. Sebenarnya Seungwoo sedikit tidak yakin akan rencana ini sebab memangnya hantu itu akan muncul lagi dan makan makanan dikulkas? Dan juga memangnya hantu bisa makan?

Karena lelah menunggu, mereka semua akhirnya tertidur kecuali Dohyon yang memang dari kemarin tidak bisa tidur karena kepikiran hantu itu. Dirinya tidak bisa tenang jika tidak mengusut tuntas kasus ini.

Namun saat Dohyon sibuk berkutat dengan pikirannya tiba-tiba terdengar suara seperti sesuatu yang jatuh, sontak dia langsung membangunkan hyung-hyungnya. Mereka satu per satu mulai bangun dan lantas berjalan mengendap-endap menuju tangga. Kamar Seungwoo adalah kamar yang dekat dengan tangga.

"Benar tadi kamu dengar sesuatu?" bisik Yohan yang berjalan di belakang Dohyon sambil memegang pundak Dohyon.

"Iya hyung, sungguh aku dengar sesuatu tadi" bisik Dohyon.

Mereka secara perlahan berjalan menuruni tangga dengan hati-hati dan Seungwoo adalah orang paling depan.

"Lihat! Kulkasnya terbuka!" bisik Dohyon, mereka semua menoleh dan mengangguk. Hyeonjun pun yang berada di depan Dohyon meneguk ludahnya takut.

"Hati-hati ya, karena aku akan menghidupkan lampu ruangan" bisik Seungwoo yang diangguki oleh semuanya.

Jujur mereka semua takut sekali, bagaimana jika hantu itu akan memakan mereka semua jika hantu itu yau mereka berusaha mencari tahu tentang keberadaannya. Oke lupakan itu terlalu berlebihan.

Klikk










"AAAAA!!!!" Pekik mereka semua kompak, saat lampu sudah dihidupkan namun sedetik kemudian Seungwoo mendekat untuk memastikan apa yang dia lihat dan itu sungguh membuatnya ingin mengumpat kesal.

"Dongpyo?" panggilnya yang mana membuat yang lain menoleh dan membuka mata mereka agar dapat melihat dengan jelas apa yang ada didepan mereka.

Dan disana ada Dongpyo yang sedang memegang satu potong ayam goreng dengan wajah masih dibalut masker dengan mata terpejam sukses membuat mereka memekik ketakutan ketika Seungwoo menyalakan lampu ruangan.

"Ternyata hantunya Dongpyo hyung" kata Dohyon, dan mereka semua menyesal telah meninggalkan waktu tidur mereka demi hantu jadi-jadian yang dikatakan Dohyon.



---'---

Tbc

Our Home (X1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang