Our Home (X1)

Rokok

Hari ini Hangyul tidak ada jadwal untuk pergi ke kampus, katanya dosen berhalangan hadir jadi kelas diliburkan. Seharian ini dia hanya berdiam diri di kamar sambil menonton laptopnya sesekali juga bermain game di laptopnya.

Dari pagi dia hanya sendirian di rumah, dan siang tadi adik-adiknya sudah pulang dari sekolah kecuali Dohyon yang les bahasa inggris hari ini. Hangyul berpikir mungkin adik-adiknya sedang istirahat di kamar mereka, jadi dia tidak usah pusing-pusing seperti Seungwoo hyung yang harus melerai mereka yang bertengkar tempo lalu.

Hangyul yang merasa lapar akhirnya memutuskan untuk ke lantai bawah berniat mengambil beberapa makanan ringan dan juga soda. Namun langkahnya terhenti saat melihat pintu kamar Eunsang dan Junho sedikit terbuka. Ada suara berbisik dari dalam membuat Hangyul penasaran.

Hangyul membuka pintu kamar adiknya, lantas masuk ke dalam. Bisa dia lihat bayangan Eunsang dan Junho sedang berada di balkon berdiri berhadapan sambil memegang sesuatu yang panjang di tangan mereka. Hangyul yang penasaran mendekat lalu mendorong pintu penghubung balkon namun alangkah terkejutnya Hangyul saat melihat ada yang di lakukan adik nakalnya itu.

"Yak! Apa-apaan kalian?!" Pekik Hangyul membuat Junho dan Eunsang terkejut dan tidak sengaja menjatuhkan kotak yang sedang Eunsang pegang.

"Kalian merokok?" Pekik Hangyul lagi, melihat Junho yang sedang mengapit rokok di tangannya yang sudah menyala.

Hangyul merebut rokok itu, lalu menginjaknya untuk mematikan apinya. Hal itu membuat Junho dan Eunsang terkejut sebab tindakan tiba-tiba dari Hangyul

"Hyung, kenapa dimatikan sih?" tanya Junho, membuat Hangyul melotot tajam.

"Kalian mau mencoba merokok?!" tanya Hangyul masih menunjukkan ekspresi tajamnya.

"Kita hanya ingin mencobanya" balas Eunsang menatap Hangyul dengan ekspresi polosnya.

"Apa kalian tau jika merokok itu sangat berbahaya? Kalian lihat di rumah ini tidak ada orang yang merokok! Kalian malah mencoba untuk merokok?"

"Tapi kata Minkyu merokok membuat kita tambah keren hyung" balas Eunsang menggebu gebu, membuat Hangyul memijit kepalanya. Mereka ini polos atau bodoh?

"Kalian tau akibatnya jika merokok? Paru-paru kalian bisa rusak. Apakah itu termasuk keren?" tanya Hangyul.

"Tidak keren" balas Eunsang.

"Darimana kalian dapat rokok itu?"

"Tadi aku membelinya sepulang sekolah" balas Junho namun tidak menatap Hangyul.

Hangyul menghela napas, berusaha menahan emosi agar tidak membanting adiknya.

"Kalian sudah mencobanya?"

"Belum"

"Bagus"

Hangyul lantas mengambil sekotak rokok yang dijatuhkan Eunsang lalu memasukkannya ke dalam saku celananya. Hangyul berpikir, mau mencoba rokok kok belinya sekotak?

--'--

Dan berakhir dengan Junho dan Eunsang yang di interogasi oleh Wooseok dan juga Seungwoo. Kenapa bisa? Sudah jelas dan pasti Hangyul yang mangadu pada hyung-hyungnya.
Mereka berdua berdiri di dekat televisi dengan Wooseok dan Seungwoo yang duduk di sofa depan mereka. Seungyoun, Hangyul, Yohan, Hyeongjun, Dongpyo, Minhee dan Dohyon juga ada disana namun mereka duduk di karpet beludru.

"Jadi apa misi dan visi kalian untuk merokok?" tanya Seungwoo membuat Wooseok memukul lengan Seungwoo karena pertanyaan anehnya.

"Hyung kenapa sih?" desis Wooseok, Seungwoo menatap Wooseok seolah bertanya, memangnya aku salah?

"Apa benar kalian mencoba untuk merokok?" Tanya Wooseok, dapat dia lihat Junho dan Eunsang yang hanya menunduk takut sambil saling menyenggol satu sama lain.

"Jawab Eunsang, Junho" perintah Wooseok sontak membuat Junho dan Eunsang kompak mengangguk.

"Astaga!" pekik Wooseok sambil mengusap dahinya. "Kenapa kalian seperti ini sih?" geram Wooseok.

Melihat itu Seungyoun pun melirik Wooseok "Jangan seperti itu, nanti mereka takut. Kamu ini!" omel Seungyoun namun Wooseok lantas membalas dengan melemparkan bantal sofa dan tepat mengenai kepala Seungyoun yang membuatnya meringis.

"Kita hanya penasaran saja, Minkyu bilang rasanya enak" balas Junho. "Dan juga membuat kita terlihat keren hyung!" timpal Eunsang.

"Oh jadi si curut itu yang menghasut kalian. Awas saja!" geram Wooseok. "Kalian juga! Seharusnya tak usah dengarkan dia! Merokok itu bisa menyebabkan kanker, serangan jantung, impotensi, gangguan kehamilan dan janin ! Apa kalian tau?" Tanya Wooseok.

"Tapi kita kan laki-laki hyung, mana bisa terkena gangguan kehamilan dan janin" jelas Junho.

"Benar hyung!" Eunsang menimpali.

Wooseok tercekat "Benar juga ya" gumam ya. Namun sedetik kemudian kembali menampilkam ekspresi marahnya. "Ya tetap saja itu berbahaya!"

Seungwoo yang sedari tadi hanya diam menyaksikan kini kembali berkomentar "Pokoknya kalian tidak boleh merokok, itu dapat mengganggu kesehatan. Ini bukan untuk Junho dan Eunsang saja tapi untuk kalian semua! Penghuni rumah ini" jelas Seungwoo

"Kamu dengar Minhee?" Tanya Seungwoo lagi saat melihat Minhee yang sedari tadi hanya menguap.

"Iya iya ku dengar kok" balasnya malas.

"Jadi sebagai hukuman, uang jajan hyung potong setengahnya!" final Seungwoo.

Junho dan Eunsang sontak terkejut "Tapi hyung-"

"Tidak ada tapi-tapian" balas Wooseok membuat Junho dan Eunsang menunduk sedih. Wooseok lantas berdiri dan meninggalkan mereka semua, diikuti oleh Seungwoo setelahnya.

"Lain kali jangan seperti itu" kata Seungyoun lalu beranjak pergi juga.

Yohan dan Hangyul lantas menyusul namun sebelumnya pergi mereka sempat menepuk pundak Eunsang dan Junho. Sekarang hanya ada maknae line di sana.

"Kenapa bisa ketahuan sih?" Tanya Hyeongjun

"Tidak tau, Hangyul hyung tiba-tiba masuk ke kamar kita" jelas Eunsang.

"Padahal kan kita tidak berniat merokok" sahut Junho.

"Iyaa, padahal itu hanya untuk kita berfoto. Katanya keren kalau cowok merokok. Niatnya kita bakal upload di instagram" sambung Eunsang.

"Iya makanya sebelum itu lihat situasi dulu. Mereka jadi marah kan" bisik Dongpyo yang diangguki oleh Dohyon.

"Lalu rokoknya bagaimana?" tanya Minhee.

"Semuanya dibawa Hangyul hyung" jawab Eunsang.

"Semuanya? Memangnya kalian beli berapa sih?" tanya Dongpyo.

"Beli sekotak" sahut Junho.

"Iyaa pantas saja mereka marah!" sahut Dongpyo, Hyeongjun, Minhee barengan yang diangguki juga oleh Dohyon.
Setelah itu mereka pergi beranjak dari sana meninggalkan Junho dan Eunsang yang masih berdiri di ruang tengah.

"Memangnya kita salah ya?" tanya Eunsang.

"Tidak tau, coba tanya Minkyu" sahut Junho.

Eunsang hanya mengangguk sebagai tanda setuju.

--'--

Tbc