Chapter 21

293 11 0
                                    

Warning TYPO

VOTE + COMMENT
AND SHARE!!

HAPPY READING❤

***

Hari Minggu.

Hari ini, Damara siap-siap untuk jogging.

"Morning, Ma, Pa" sapa Damara.

"Morning sayang" ucap kedua orang tuanya.

"Sarapan dulu yuk, mama udah siapin nih makanan kesukaan Ara"

Damara mengangguk, dan menarik kursi lalu duduk.

"Tumben bangunnya pagi" ucap Hendra.

"Ish, Papa mah gitu, Ara kan mau jogging"

"Ohh, Papa boleh ikut Ra?"

"Boleh"

"Mas, kan kamu ada janji sama klayen" sahut Myta.

Hendra menepuk jidatnya "Oh iya, Papa lupa hari ini papa ada janji. Lain kali ya Ara?"

"Iya Pa gapapa"

Sebenarnya Damara kecewa, tapi papanya bekerja untuk keluarga, dan dirinya sendiri kan?

"Maaf ya Ra, Papa gak ada waktu buat kamu"

"Iya pa gapapa"

"Nanti kalo Papa ada cuti, Papa bakal ajak Ara ke Paris. Mau?"

"Mau Pa!" seru Ara.

Paris adalah impiannya sejak dulu, sampai-sampai kamar Ara dilapisi wallpaper Paris berwarna pink-biru.

"Yaudah Ma, Pa, Ara jogging dulu ya" ucap Damara seraya mencium punggung tangan kedua ortu nya.

"Hati-hati sayang" ucap Myta.

"Iya Ma" ucap Damara seraya melambaikan tangannya.

Taman pov.

Damara sudah memutari satu taman ini, cukup melelahkan. Damara berjalan menuju kursi panjang.

"Capek banget" keluh Damara.

Dan didepannya tak sengaja ada orang yang berjualan Aqua.

"Pak beli Aqua-nya 1" ucap Damara.

"Nih Neng" ucap penjual itu seraya memberikan botol Aqua.

Damara langsung mengambil botol Aqua itu, dan menyerahkan selembar uang.

Damara pun duduk kembali, dan meneguk setengah botol Aqua.

"Segerrr" ucap Damara.

"Hai" sapa cowok yang baru saja datang.

"Lo?" ucap Damara.

Ia adalah cowok yang tak sengaja menabrak dirinya.

Cowok itu menganggukkan kepalanya "Lo jogging juga?"

•DAMARA•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang