Chapter 3

725 20 0
                                    

Aku sedang berjalan menuju ruang klub, "Hikki, kamu sudah memikirkan cara membantu Hayama?" Tanya Yuigahama yang berjalan disebelahku.

Bagaimana aku bisa memikirkan cara menolongnya jika aku tidak bisa fokus karena dihina habis-habisan oleh Yukino semalaman?

"Lebih baik kita biarkan saja dia, lagipula jodoh tidak pergi kemana-mana bukan?" Kataku.

"Hikki, kamu memang manusia yang buruk." Katanya.

***

Lagi-lagi sebuah keheningan diantara kami bertiga diruang klub. "Aah, dimana Hayama? Dia meminta bantuan kita namun tidak memberi detail masalah dengan terperinci." Keluh Yuigahama.

"Berisik, Yuigahama! Diam berarti emas." Kataku.

"Sebenarnya diam belum tentu emas. Semua benda mati pasti diam, contohnya mata ikan yang busuk." Kata Yukino menyindirku, "Bukan begitu, 'sinterklas'?"

"Terserah." Kataku tetap terfokus kepada buku yang kubaca.

Sreet!! Pintu ruang klub akhirnya terbuka. Kukira pintu itu akan menampakkan sosok Hayama Hayato, namun pintu malah menampakkan sosok...

Isshiki Iroha.

Yuigahama tampak girang melihatnya, "Iroha-chan, ya-halo." sapanya dengan sapaan yang sudah ketinggalan jaman itu.

Orang itu hanya mengangguk dan mengambil kursi pemohon lalu mendudukinya. Kelihatannya dia memiliki banyak masalah, terlihat dari dirinya yang tidak membalas sapaan Yuigahama.

Isshiki kelihatannya benar-benar murung, apa yang terjadi pada makhluk yang seharusnya sangat periang ini?

"Iroha-chan, ada apa?" Tanya Yuigahama.

Isshiki kelihatannya begitu tegang, terlihat dari raut wajah dan getaran tubuhnya.

"Oi Isshiki, kenapa kamu tidak menjawab pertanyaan Yuigahama?" Tanyaku.

Akhirnya dia mulai bicara, "Yukinoshita-senpai gomen." Lirihnya, "Karena aku menyukai pacarmu!" Lanjutnya.

Kami bertiga membulatkan mata. Kenapa aku? Selama dikelas 2 mungkin dia terlihat seperti mencoba mendekatiku daripada Hayama. Namun, semenjak kelas 3 dia sudah tidak mengusikku lagi.

"Aku sudah berusaha melupakanmu. Namun, entah kenapa aku malah tidak bisa melupakanmu. Aku berusaha menjauhimu, tapi aku malah menyesalinya. Tolong aku untuk melupakanmu!" Katanya.

Yukino menundukkan kepalanya. Aku tahu dia adalah orang yang emosional. Apa yang akan dilakukannya?

"Kalau begitu, kembalilah besok. Kami akan membantumu melupakan Hikigaya." Kata Yukino.

Isshiki terdiam, "Mohon bantuannya!" Katanya sambil menunduk dan keluar ruangan.

Apa yang akan terjadi besok?

My Love Story is Same as I ExpectedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang