SOMETHING IN HER HEART

70 9 0
                                    

PROLOGUE

Pertemanan diantara mereka semakin kuat. Namun masa lalu yang terus memabayangi Juditch terus meanriknya ke tempat yang sama.

Lalu Judith mengenal cinta yang lain dan terpaksa harus berkorban akan perasaannya. Dianggap menghianati pertemanan karena cinta barunya.

Dijauhi dan difitnah atas apa yang tidak ia lakukan. Lalu pengorbanna yang Judith lakukan seakan tak bermakna karena kecemburuan yang begitu kuat.

Merusak persahabatan yang telah terjalin indah. Menghancurkatan sebuah ikatan walau sudaj tersakiti dan berkorban.

Namun sahabat sejati selalu menemukan jalan untuk mebali dan cinta yang sejati tau kemana ia akan pulang.

Reynaldi dan Juditch.


SOMETHING IN HIS HEART

Bandung, Kini sedang beranjak pergi menuju senja. Disaaat masa-masa awal dimana siswa-siswi baru menginjak masa SMA di kota Bandung. Saat Itu Juditch sedang melakukan aktivitasnya, rutinitas yang biasa ia lakukan dikehidupan sehari-hari. Memang benar, Juditch termasuk salah satu siswa aktif di sekolahnya. Ia mengikuti banyak kegiatan di luar jam pelajaran sekolah seperti Ke Pramukaan, Paskibra, Osis dan PMR tidak jarang ia juga ikut dalam kegiatan seni music dan drama.

Juditch sangat sibut dan bahkan selalu sibuk dengan rutinitasnya itu. Terkadang di saat harus mengerjakaan Tugas dan kegiatan ekscool ia suka bingung sendiri. Tapi kini dia lebih memfokuskan rutinitasnya di osis dan ke pramukaan sehingga tidak terlalu menggangu jam belajarnya.

Waktunya banyak tersita disekolah hingga kurang komunikasi di antara ia dan keluarganya. Jujur saja memang orang tua Juditch juga sangat sibuk dengan pekerjaannya masing-masing karena itu pula Juditch suka menyibukan dirinya di kegiatan seperti itu. Selama masih dalam hal positif, kedua orang tuanya pun tidak melarang. Mereka justru merasa bangga jika anak nya berprestasi dan tidak berakhir menjadi anak yang Broken Home.

Berbicara pasal orang tuanya, walau sibuk ibu Judit orang yang perhatian dan sangat sayang pada putri semata wayangnya itu. Juditch sadar bahwa ibunya sibuk bekerja demi ia juga maka dari itu Juditch tidak pernah protes karenanya. Sedangkan ayah Juditch super-super overprotektif, sosok ayah yang tegas dan berwibawa. Sang ayah harus bersikaf seperti itu jika memiliki anak perempuan.

Keluar dari masalah keluarga, Juditch orang yang baik, karena itu ia memiliki banyak teman. Bisa dibilang sebuah genk. Genk yang positif. Dibilang begitu karena jika disekolah mereka selalu bersama. Saling menempel kemanapun pergi. Teman dekat Juditch yaitu, Itha, Dhiandra, Misela, Riana dan Nashwa Nabila. Mereka bersahabat sejak pertama masuk ke SMA tersebut. Hingga kini menginjak setengah semester kelas satu di SMA tersebut.

Terkecuali Nashwa, Nashwa adalah sahabat terbaik yang pernah dimiliki Juditch. Nashwa sudah berteman dengan Juditch semenjak kelas 1 SD. Tak terbayang sudah berapa banyak hubungan yang telah mereka jalin selama ini, bisa dibilang soulmatenya Juditch.

Kini mereka berlima walau baru terhubung persahabatan mereka sudah sangat erat. Tidak bisa lagi di anggap remeh. Persahabatan yang terus mengalir bagaikan air yang mengalir. Jatuh dan bangun, menyusuri waktu. Kian menguatkan persahabatan diantara mereka. Bagai air dan minyak, walau berbeda mereka masih tetap bersama meski kepribadiannya tak pernah menyatu.

Juditch bukanlah dari kalangan orang yang punya, tapi itulah seninya persahabatan. Di kelimanya yang dari kalangan elite adalah Nashwa, Itha dan Misela. Riana masih dalam konteks menengah ke atas. Namun itulah persahabatan sebenarnya, persahabatan yang tidak memandang tahta, tak pernah membedakan kasta, apa yang kita punya dan apa yang mereka punya.

CerpenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang