Mengapa Tak Kau Tanyakan Saja?

70 0 0
                                    

Mengapa tak kau tanyakan saja?" Matanya tajam menatapku.

"Aku tak berani." jawabku lirih. Bingung dengan apa yang harus kukatakan. Kutanyakan. Padanya. Atau pada temanku ini.

"Kamu gak bakal nyesel?" tanyanya lagi.

Mulutku terkunci. Aku tak tau apakah kelak akan menyesal atau tidak. Toh penyesalan selalu datang di akhir, bukan?

Sudah hampir 3 tahun. Bayangannya selalu muncul. Tanpa diundang. Hatiku biasa saja. Tapi tetap, bayangnya merayap tak bisa ditepis. Sungguh hal yang aneh.

"Berarti kamu sudah yakin dg keputusanmu?" Temanku membuyarkan lamunan.

Aku tetap tak menjawab. Yang aku tau, kita (manusia) memang berhak memilih. Tapi... Kita tidak berhak menentukan konsekuensinya. Itu saja.

Apapun keputusan yang akan kuambil. Maka, aku harus berani untuk menanggung resikonya.

Kutatap langit sore ini...
" Sedang apa kau di sana, Reyna?"

🍁🍁🍁
Next 🔜 Bagian 2

Mengapa Tak Kau Tanyakan Saja? [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang