neli

11 1 1
                                    

Playlist : SHAED - Lonesome

Written by : Andromd_a
19-10-19

_________________________________________

" Pagi ma,pa " sapa Sasa dari depan kamarnya.

" Pagi sayang " balas Indah.

" Hmm " balasan sederhana dari Sedric, papanya.

" Mimpi indah sayang? " tanya Indah.

" Ya jelas lah ma, kan kemarin ada yang pulang sama pacarnya. " ledek Sedric.

" Apaan sih pa "

" Sampai sampai ya pa, dia tidur terus digendong tuh kekamar. Seumur umur kan mama gak pernah digituin sama papa " ujar Indah sedikit menyindir suaminya namun dihiraukan. Poor you.

" Ish kalian kenapa sih " kesal Sasa. Ia tidak ingat apa yang ia lakukan kemarin, yang terakhir ia ingat adalah tidur diatas motor Orion dan paginya saat ia bangun sudah berada dikamar.

Masa iya si Onion gendong gue sampai kamar. Gak mungkin ah.

" Ma, pa Sasa sudah selesai sarapannya. Sasa berangkat dulu "

" Kamu berangkat sama siapa? " tanya Sedric.

" Ojol pa " jawab Sasa sambil memakai sepatunya diteras rumah.

" Tumben gak bareng sama Hama? " tanya Indah yang juga beranjak keteras diikuti Sedric dibelakangnya.

" Hama sama kakaknya ma, motor nya dipinjam kakaknya soalnya motor kakaknya Hama masuk bengkel. "

" Telpon cowok kemarin aja, minta jemput. "

" Apaan sih, jangan mulai deh "

" Gak berangkat sama papa aja? "

" Hmm.. Gak deh. Nanti papa telat kalau ngantar Sasa dulu, kan beda arah. "

" Ya sudah Sasa berangkat dulu ma, pa. Tuh abang ojolnya udah ada didepan, siapa tau cakep ma. Hehe" ujar Sasa sambil menyalami tangan kedua orang tuanya.

" Dah ma, pa! " seru Sasa saat motor abang ojol berangkat mengantarnya.

--

" Kelas berapa neng? " tanya abang ojol saat kendaraan yang mereka tumpangi berhenti karena lampu merah.

" 12 pak "

" Wah sebentar lagi lulus, mau kuliah dimana nanti? "

" Bapak kok kepo " ujar Sasa bercanda.

" Maaf atuh neng kalau nyinggung privasi, bapak cuma gak mau suasana canggung " ujar bapak ojol tak enak.

" Haha santai aja pak, saya juga cuma bercanda. Lagian nanti saya rencananya mau masuk asrama." Lampu merah berganti menjadi hijau, kendaraan mereka kembali berjalan.

Dari arah berlawanan, mobil putih berusaha menyalip bus didepannya dengan kecepatan tinggi bersamaan dengan ojol yang dinaiki Sasa.

Nyaris saja kedua kendaraan itu bertabrakan jika saja supir ojol yang ditumpangi Sasa tidak membanting setir kearah kiri.

Beruntungnya jalur kiri sedang tidak ada kendaraan namun naas kendaraannya menabrak pembatas jalan dengan keras hingga Sasa terpental membentur aspal jalan. Nasib kendaraannya pun tak jauh beda, hancur dibagian depannya. Sedangkan abang ojolnya berdarah dibagian tangan dan dahinya.

Sebelumnya mobil putih tadi telah berjalan meninggalkan lokasi kejadian dengan kecepatan tinggi.

Para pengendara yang kebetulan lewat, turun untuk membantu Sasa dan bapak ojol. Keduanya sama sama tak sadarkan diri. Mereka segera dibawa kerumah sakit terdekat.

Bintang Orion.|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang