🧡

705 100 16
                                    

"Kau adalah seorang omega, berhentilah berkumpul bersama kedua Alpha itu."

'Hey itu bukan mau ku menjadi omega lemah, jika bisa aku juga ingin menjadi alpha atau Beta seperti orang lain'

Chapter 2 : Zenitsu

Langit tidak menunjukan tanda-tanda akan berhenti menangis, karena bosan zenitsu menatap orang yang duduk tidak jauh dari nya, Surai hitam serta manik dengan warna kombinasi antara hitam hijau biru, membuat nya sangat menenangkan.

Zenitsu kenal dia tentu saja, ia Kaigaku, kakak kelas nya yang sering datang ke toko buah kakek nya untuk membeli persik, mungkin kaigaku tidak mengenal nya karena ia tidak pernah di perbolehkan pergi keluar oleh orang tua nya karena ia adalah seorang omega laki-laki.

Setiap gerakan yang di lakukan kaigaku dapat ia dengar, seolah semua suara yang datang dari hujan dan petir tidak dapat ia dengar sama sekali, seolah dunia nya di sihir agar dia hanya dapat mendengar suara kaigaku.

Suara yang di hasilkan kaigaku memang tidak sehalus milik Tanjirou, dan juga tidak sekasar milik Inosuke, tapi zenitsu menyukai nya. Ia selalu berusaha menahan tawa nya ketika sosok di sebelah nya itu mengeluarkan suara terkejut setiap petir muncul.

Zenitsu menghirup banyak udara, memantapkan hati nya untuk bertanya pada kaigaku.

"Um . . . Senpai, apa kau tidak menyukai petir?" dapat ia lihat kaigaku terdiam beberapa saat setelah menoleh ke arah nya.

"Ya. . . Kurasa?" Suara berat khas laki-laki dengan perasaan ragu terdengar, dalam hati nya zenitsu berusaha tidak tertawa ataupun tersenyum saat mendengar nya.

Hening kembali terjadi, baik zenitsu maupun kaigaku tidak tau harus mengatakan apa. Suara rintik hujan menjadi lagu bagi mereka berdua.

Zenitsu memeluk diri nya sendiri, kedinginan akan udara dingin yang di sebabkan oleh hujan, pemuda persik di sebelah nya melirik dari ekor mata nya, berusaha tidak peduli, namun gagal.

Kaigaku berdiri,melepaskan Hoodie nya dan langsung memberikan nya pada zenitsu tanpa mengatakan apapun, zenitsu diam menatap Hoodie yang di terima nya itu.

"Aku boleh memakai nya?" Tanya zenitsu sedikit ragu, kaigaku kembali melirik nya, "Ya, kau kedinginan kan?" Zenitsu mengangguk dan segera memakai Hoodie itu di tubuh nya.

"Um. . Terima kasih senpai"

Pada saat itu kaigaku bersumpah akan melindungi omega kuning di samping nya itu dengan nyawa nya.

Ceraunophile • KaizenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang