Chapter 6 : music
Zenitsu berjalan ke memasuki ruang musik, tidak ada seorang pun di sana, ia melangkahkan kaki nya masuk dan membuka Jendela, membiarkan udara dingin memasuki ruangan itu, setelah selesai membuka semua jendela zenitsu berjalan ke arah piano hitam di tengah ruangan, membuka penutup tuts-tuts piano itu dan memainkan lagu kesukaan nya, lagu yang menceritakan tentang seorang putri yang harus mengakhiri hidup nya karena jatuh cinta.
Alunan musik piano yang ia mainkan membuat siapapun yang mendengar nya ikut sedih akan nasib sang Putri yang memutuskan untuk mengakhiri hidup nya dengan melompat ke jurang tanpa dasar.
Ketukan kecil di pintu membuat zenitsu menghentikan kegiatan nya dan menoleh ke arah pintu ruangan yang memang sengaja ia tidak tutup, kaigaku berdiri di sana, sambil membawa dua payung di tangan nya, tanpa menunggu jawaban dari Zenitsu ia memasuki ruangan itu setelah meletakan payung di lantai, berjalan ke arah jendela jendela yang terbuka dan menutup nya.
"Kenapa kau membuka jendela ketika hujan huh, apa kau ingin sakit?" Gerutuhan kecil yang nyaris tidak terdengar itu membuat zenitsu sadar bahwa langit kembali mendung dan mulai turun hujan.
Setelah menutup seluruh jendela ruangan itu, kaigaku mengambil tas zenitsu dan menarik pemuda itu, "Aku akan mengantar mu pulang."