PART 7

1.6K 98 13
                                    

Zara POV

Keesokan harinya aku sudah diperbolehkan pulang oleh dokter.

'Kita ke kontrakan kamu dulu ya ra, prepare semua barang kamu. Setelah itu kita ke apartemen' kata angel saat selesai berbicara dengan dokter.

Aku pun mengangguk

'Ayoo, pelan-pelan jalannya.' kata alia sambil menuntunku.

Aku tersenyum melihat perhatiannya.

'Kalian tidak kuliah?' tanya ku sambil berjalan menuju lift untuk ke parkiran mobil milik angel.

'Bu anggi tidak masuk, dia mengirim tugas ke email kelas. Tapi pak Iyan tetap masuk nanti jam setengah 1' sahut abel sambil memasukan tas berisi baju-bajuku yang ku pakai dirumah sakit ke bagasi mobil.

'Oh begitu, aku masuk deh nanti pas pelajaran pak iyan' kataku ketika kami sudah berada didalam mobil..

'Tidak!' jawab sahabat-sahabat ku serentak.

'Istirahat lah raa, mulai senin kamu baru masuk. Tanggung ini sudah Jumat' kata alia.

'Aku bukan lumpuh, Lagipula aku sudah sehat' Jawabku sambil menatap mereka.

'Raaa please dengarkan kami kali ini aja, istirahat lah. Senin baru boleh mulai kuliah lagi' kata angel dari bangku supir dan melihat ku melalui spion tengah.

'Baiklah' jawabku dengan pasrah.

'Tapi aku sudah 3 hari tidak masuk kerja, aku harus kerja hari ini' lanjutku.

'Kuliah saja kita larang apalagi kerja? Raa sudahlah keluar aja, kami janji akan membantu kehidupan mu dan baby sampai kamu melahirkan. Kerja itu ga baik untuk ibu hamil, apalagi masih trimester pertama' kata abel..

'Benar ra kata Abel' sahut lamiya..

'Aku tidak mau berhenti bekerja, kalian itu sahabatku, bukan orang tua ku yang wajib membiayaiku. Kali ini aku tidak akan mendengarkan keinginan kalian, aku janji akan menjaga diriku dengan baik, lagi pula bos ditempat ku bekerja sangat baik, aku juga tidak berat kerjanya, hanya mengelap meja-meja saja' kataku.

'Oke fine kalo memang itu keputusanmu raa, tapi segeralah menghubungi kami kalau ada apa-apa. Jaga kesehatan mu, ingat bahwa kamu sedang membawa dua nyawa ditubuhmu' kata shahsha.

'Terimakasih sayang-sayangku' ucapku.

Aku melihat mereka tersenyum.

Tak lama sampailah di gang kontrakan ku, mobil angel diparkir dekat lahan samping gang.

aku dan yang lainnya berjalan menuju kontrakan.

'ayo kami bantu prepare' kata Shasha.

'baju baju aja raa yang kamu bawa, untuk perabotan dapur dan lain lain sudah ada di apartemenku' kata angel

'Iya ngel' sahutku

Setelah selesai merapikan semua baju ku, abel memasukan 2 koper berisi barangku ke bagasi.

'Selesai, yuk berangkat' kata angel.

'Kalian ke mobil duluan ya, aku ingin berpamitan dengan ibu yang punya rumah sekalian balikin kunci' kataku sambil berjalan menjauhi mereka.

'aku temani' kata alia

'Tidak usah, kalian duluan saja. Rumahnya dekat ko hanya dibelakang kontrakan ini' lanjutku

Setelah selesai berpamitan dan mengembalikan kunci, aku segera menuju mobil angel. Kami pun bergegas menuju apartemen milik angel yang akan aku tempati.

EDELWEISSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang