KA 16 - Ulang Tahun Yuki (2)

939 150 19
                                    

Yuki hari ini kembali dikagetkan dengan hiasan2 yang ada dirumahnya.
Sejak keluar dari kamar menuju meja makan untuk sarapan, dia melihat ruang tamu nya yang sudah penuh dengan balon2 cantik

Sejak keluar dari kamar menuju meja makan untuk sarapan, dia melihat ruang tamu nya yang sudah penuh dengan balon2 cantik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Ini ada apa lagi sih.." Gumamnya.

Yuki mendekat dan menemukan sebuah Kotak diantara banyaknya balon.
Yuki pun segera membuka kotak hadiah itu dan disana ada.  . .

"Lucunyaa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lucunyaa.."  Yuki mengambil sebuah kertas didalam sana yang bertuliskan 'Specially For You'

Kemudian mengambil buket bunga disamping kotak itu. Memegangnya,
Sambil tersenyum

 Memegangnya, Sambil tersenyum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ulah pacar lo nih Ki.." Max tiba tiba datang dan berdiri dibelakang Yuki. "Emang lo bilang apa kemaren? Mobil gak cukup ya.."

"Apa sih Kak Max. Yuki gak ada bilang apa2 selain makasih.."

"Yaudah sarapan sana. Kaka tunggu didepan. Disini ga bisa duduk. Banyak balon.." Ejek Max

"Iya udah2 sana2. Ngeselin! Cuma balon doang ribet.."

***

Salsha duduk sendirian di ruang tengah menunggu kakaknya yang biasanya sudah Stay terlebih dahulu disana dari pada dirinya

"Kak Al mana nih. Tumben jam segini belum turun.." Salsha naik lagi kelantai atas menuju kamar kakaknya. Membuka kamar sang kakak tanpa izin. Kalau bukan adiknya mungkin Al akan memberikan pelajaran untuk orang yang masuk sembarangan kekamarnya

Salsha melihat kakaknya yang masih tengkurap diatas kasur sambil memainkan Iphone nya. Fikiran jahilnya pun muncul. Salsha langsung berlari dan menindih tubuh sang kakak dari belakang sambil memeluk leher Al

"Kaa Al ko jam segini masih belum siap2..?"

"Kaka lagi ada urusan. Duh Salsha turun deh berat tau nih kakak

"Urusan apaan daritadi cuman mainin HP doang

"Iya urusannya lewat HP aja.." Al dari subuh tadi mengontrol pekerjaan anak buahnya dirumah Yuki. "Ada apa Sal..?"

"Eeeemm. Aku boleh minta sesuatu gak..?"

"Boleh.. "

"Aku pengen dibeliin mobil juga---

"Apa? Serius..?"

"Iyalah. Masa beliin pacarnya bisa. Beliin adeknya enggak.."

"Sal. Yuki tu cuma punya satu dan itupun samaan sama kakaknya. Nah kamu? Kamu tu udah punya banyak. Kamu liatkan digarasi? Ngapain beli lagi..?"

"Kaka pelit!!!  Aku bisa ko minta beliin Bunda atau Ayah kalo kaka ga mau..!!" Salsha bangun dan berdiri disamping kasur Al dan akhirnya Al bisa bangun juga dari posisi tengkurap nya yang tadi ditindih oleh adiknya

"Sini duduk sama Kakak.." Al mencoba melembutkan suaranya

"Ga mau.."

"Ngambekan. Kaya anak kecil.."

"Pacar kaka juga ngambekan. Ga jauh beda.."

"Ih kata siapa.."

"Belain aja terus.."

"Sall.."

"Aku ga mau dibeliin Bunda atau Ayah. Pokoknya aku mau dibeliin kakak.." Ucap Salsha bersikeras

Al menghela nafas berat menghadapi keras kepala adiknya ini. Tidak ada yang bisa Al ucapkan sekarang selain berkata "Iyaa.."

***

Yuki sudah memasuki kelasnya. Sepertinya dia masih terlalu pagi datang, sehingga belum ada orang didalam kelasnya. Yuki duduk dikursinya seperti biasa,
Dan menemukan sebuah coklat yang dililit pita. Bertuliskan 'Untuk Yuki'

"Kak Al ni apaan sih. Masih berlanjut rupanya. Kirain udah habis dirumah.." Yuki senyum2 sendiri. Dan memasukkan coklat itu kedalam tasnya "Fix. Gue bakal samperin nanti dia kekelasnya.."

Tak ingin berlama Lama Yuki pun langsung menuju kelas Al saat dosen pengajar dikelasnya baru saja selangkah meninggalkan kelas

Tanpa menunggu mahasiswa mahasiswi yang ada didalam kelas Al keluar semua, Yuki langsung masuk dan menghamburkan pelukan pada tubuh Al

Max hanya geleng2 kepala melihat tingkah laku adiknya itu, karena setaunya Yuki sering malu kalau bermanja sama Al didepan banyak orang. Tapi sekarang? Hhmmm....

"Makasih banyak Kaaa....." Ucap Yuki sambil memeluk Al sebentar tapi sangat erat

"Sama2.. Sini duduk.."
Al menarik kursi agar Yuki bisa duduk disampingnya.
"Gimana? Udah tanya sama orangtua..?

"Udah. Diizinin kok. Ya kan Kak Max..?" Yuki sudah duduk disamping Al. Disana juga ada Salsha dan Max

"Iya.. tapi asal gue ikut syaratnya.." Sahut Max

"Ya lo kan gak mungkin gue tinggal juga Max.."

"Iya seru2. Lebih banyak lebih seru. Kalo gue ajakin Keyna juga boleh ga..?"
Yuki mengeluarkan coklat tadi dari dalam tasnya. Pengen berbincang sambil nyemil2 manja

"Boleh. Ajakin aja siapa yang kamu mau.."

"Ga banyak ko. Paling cuman Keyna doang.."

Mata Al tertuju pada coklat yang sedari tadi dicemil oleh Yuki. Karena Yuki tidak pergi kekantin. Jadi dia makan saja apa yang ada didalam tasnya sekarang

"Dimana orang jual coklat pake pita segala..?" Tanya Al

"Ko nanya aku..?" Tanya Yuki balik

"Terus aku nanya siapa..?" Tanya Al lagi

Yuki bingung dan dapat menyimpulkan sendiri maksud dari perkataan Al tadi. Intinya bukan Al yang memberi coklat diatas mejanya pagi tadi

"Yasudah ga usah dibahas.." Ucap Yuki menghindari situasi yang sepertinya akan memanas

"Dari siapa itu..?"

"Ga tau. Ya aku fikir dari kamu.."

"Kenapa kamu ga nanya dulu.."

"Iya maaf. Ga aku makan lagi nih.." Yuki meletakkan coklat itu dimeja dan tidak menyentuhnya lagi "Habis ini aku buang.."

"Lain kali tanya dulu dong Ki.."
Al masih membahas tentang coklat itu

"Ya kan aku fikir dari kamu. Emang yang biasa naroh2 hadiah ga jelas dari siapa ya dari kamu lah.."

"Tapi kalo makanan kan enggak?  Kalo itu ada racunnya gimana? Yang ngasih juga gak tau siapa.."

"Jangan ngomong yang enggak2 deh. Iya nanti aku tanya dulu kalo ada yang ngasih sesuatu.." Yuki jadi mulai kesal pada Al tapi berusaha ditahannya
"Tapi tolong ka. Jangan rusak hari ini ya. Aku udah bahagia banget hari ini. Dan itu semua karena Kak Al.."

.
.
.
.
.
.

Jgn lupa Vote dan Comment nya ya buat penyemangat 😁😁
Makasih yang udh baca 😘

KAKAK AL (Completed)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang