"Kapan lo bakal suka sama gue? Padahal gue udah jauh hari suka sama lo"
~Riyand~°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°
"Rasanya pengen deh tenggelemin tuh orang ke lobang kloset! Gak tau ya dia,gue pernah juara kung fu di tingkat keluarga"
Sedari tadi,Amanda sibuk mengoceh- ngoceh tentang kekesalannya pada Riyand. Sudah lima belas menit Amanda berceloteh. Ia juga menyesali ucapannya yang menerima tawaran bodoh dari seniornya itu.
Aksel menyeruput caramel cappuccino nya yang baru beberapa menit ia beli di kantin bersama Amanda. Sesekali ia mengangguk atau tertawa kecil sebagai respons setiap celotehan Amanda.
"Emang beneran bisa kung fu? Coba gue liat"
Dengan sigap Amanda berdiri dan mulai mengeluarkan jurus andalannya,yang sering ia gunakan untuk mencomot cemilan Fathin salah satunya.
"Liat ya..ini namanya Jurus Ular Nyatok rambut majikan!"
sut sut sut
Tangan dan kaki Amanda bergerak liar tak tentu arah. Kakinya menendang udara kosong dan tangannya mengepal ke udara. Sepertinya Amanda juga mengikutsertakan emosinya pada setiap gerakan kung fu abal-abal nya.
Aksel yang awalnya kaget akhirnya tertawa keras.
"Okay okay lo emang bakat, sepertinya gue harus berguru pada lo" ujar Aksel sambil terkekeh geli.
Amanda berkedip beberapa kali, lalu menyengir lebar.
"AMANDAAA!!!!"
Entah dari permukaan mana mereka muncul, tiba-tiba saja para sahabat Amanda memeluknya.
Okay,Amanda kaget.
"Eh ngapain sih ini?" Tanya Amanda heran.
"Maafin kami loh ya tadi ninggalin" ujar Chinta. Wajahnya belepotan minyak gorengan cireng kantin.
"Ih jangan peluk-peluk gue, kalian makan gorengan ntar seragam gue kotor" Amanda menjauh beberapa senti.
" Kotor dikit gapapa lah ya" celetuk Peppy sambil tertawa.
"Tapi seriusan lo tadi gapapa kan? Lo diapain sama Kak Riyand?" Tanya Sari. Ia mengalihkan topik pembicaraan.
Amanda berpikir sebentar. Lupa akan kejadian tadi.
Padahal baru beberapa menit ia berceloteh tentang hal itu.
Amanda berkedip beberapa kali.
"Kok gue lupa?"
Wadoh!
Mereka berempat termasuk Aksel menepuk jidat.
"Si Amanda di ajakin pulang bareng sama Kak Riyand" Jelas Aksel.
Hening beberapa saat.
Amanda berkedip beberapa kali.
Hening.
Dan hening lagi.
Mereka saling berpandangan.
Seketika Para sahabat berteriak histeris.
"WHAT?!"
"BENERAN?!"
"MIMPI APA LO SEMALAM?!"
"DUKUN KOMPLEK MANA YANG LO SEWA SAMPAI BISA DIAJAKIN PULANG BARENG SAMA COGAN!?"
Amanda menjitak jidat Peppy yang ngomongnya sudah ngelantur sana sini.
KAMU SEDANG MEMBACA
SMITTEN
Novela Juvenil(hayuk mampir,baca aja dulu siapa tau suka❤️)✔️ Entah dari permukaan mana, kakak kelasnya Riyand tiba-tiba muncul dalam kehidupannya. Pada awalnya Amanda risih, tapi siapa yang tidak jatuh hati ketika selalu diperlakukan dengan istimewa? Sementara...