°Pertemuan Singkat°

34 6 2
                                    


16 Februari 2016

Aku tengah menyusuri salah satu rak buku di toko buku ini. Sibuk memilah milah kamus bahasa jerman untuk pelajaran sekolah. Aku berhenti  sebentar untuk mengamati beberapa kamus lalu kembali berjalan,begitu seterusnya sampai akhirnya kedua bola mataku menatap seorang gadis yang tengah membaca komik yang sudah dibuka segelnya di rak buku manga.

Gadis itu. Tiga hari terakhir ini aku sering melihatnya di bagian rak buku manga.  Tak lupa dengan hoddie hitam longgar yang ia kenakan dan sepatu kets putih dengan blink hitam di bagian belakang sepatunya. Sial,sepertinya aku sudah hapal dengan sosoknya.

Aku mencoba tak peduli dan beralih mencari kamus yang ku inginkan. Pandangan ku tertuju dengan kamus yang berukuran sebesar komik bersampul biru tua. Lantas tangan ku segera meraih kamus tersebut yang terletak di bagian atas.

Seseorang menarik kecil baju bagian belakang ku. Lantas,aku segera menoleh ke belakang.

Gadis itu. Gadis yang tiga hari terakhir selalu ku lihat di toko buku ini sedang menatap ku dengan mata indah miliknya. Baru pertama kali aku dan dia saling bertukar pandang. Matanya yang teduh,seperti memancarkan cahaya bintang dan membuat ku betah menatapnya lama.

"Eum,gue boleh minta tolong gak?" Tanya nya yang masih menatapku. Membuat jantungku berdetak tak karuan.

Aku berdehem kecil. Mencoba mengusir kegugupan ku. Aku menaikkan alis ku sebelah.

Aku terkejut ketika ia menarik tangan ku menuju rak buku manga tempat ia berdiri tadi. Lalu tangannya menunjuk ke atas.

"Tolong ambilin" ucapnya. Aku mengikuti perintahnya dan mengambil salah satu manga yang ada disana dan memberikan padanya. Ia tersenyum senang.

"Terima kasih" ucap nya singkat lalu pergi menuju meja kasir.

Sesingkat itu rasanya hingga ada rasa yang tak bisa ku ungkapkan. Apakah aku bisa bertemu dengannya kembali?

•••

Vote please❤️
👇👇👇👇👇

SMITTENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang