USTAZAH TANGGUH

510 5 0
                                    


Namaku Inas Anisah Ilham, biasanya santri manggilnya ustazah Inas. Kata mereka, aku ustazah yang imut dan lucu, mendengar julukan itu tidak serta merta membuatku besar kepala, karena kutahu bahwa sesungguhnya mereka memberi julukan itu karena suaraku yang seperti anak kecil alias cempreng bak teriakan anak kecil yang cukup memekakkan gendang telinga.

Aku sosok wanita yang katanya lucu tapi aslinya terlalu abstrak dan ambigu, yang katanya lemah lembut tapi dibaliknya ada sosok yang tangguh, yang sekarang berumur dua puluh satu, kini menjabat sebagai Muhafizah a.k.a guru tahfiz di salah satu Pesantren ternama di kabupaten Bogor. 

Mengapa aku terlalu percaya diri untuk menyatakan bahwa diriku adalah sosok yang tangguh? Kau mau tahu? Sebenarnya ada deretan kisah yang penuh luka dan air mata di setiap episode hidupku yang menjadi landasan kepercayaan diriku untuk sebutan tangguh itu. Tak bisa kujabarkan satu-satu karena pasti akan menguras waktu. Oleh karena itu, cukuplah kau percaya bahwa aku benar-benar sosok yang tangguh.

Selain tangguh, aku juga adalah sosok wanita yang sempurna, ya, saking sempurnanya sehingga segala sifat wanita mendarah daging di tubuhku. Contohnya, sifat moody, kalian tahu apa itu moody? ya, benar sekali, aku adalah manusia dengan mood yang anti mainstreem, detik ini aku tersenyum bahagia, sedetik kemudian aku meringis kesal. Tentunya tetiba aku berubah karena ada pemicunya. Misal santri yang tidak lancar ketika menyetorkan hafalannya, atau santri yang bacaan Al-qurannya masih kurang benar padahal sudah kuajarkan kepadanya berkali-kali.

 Ah, sepertinya aku harus terus belajar untuk lebih sabar lagi.


Bogor, 17 Oktober 2019

Inas Anisah Ilham


30DWCJilid20

Day-1


HALAKAH TAHFIDZ - LOVE 3000Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang