DRAMA LAGI

54 2 0
                                    

Bangun di shubuh hari merupakan salah satu nikmat Allah yang begitu berharga. Ada segarnya udara yang mendominasi diri sehingga menciptakan semangat yang membara. Terlebih lagi, Malaikat akan menyaksikan saat kita mengaji di shubuh hari. Sebagaimana yang termaktub dalam Alquran Alkariim.

ان قرآن الفجر كان مشهودا
"Sesungguhnya bacaan Quran di waktu fajar itu disaksikan"

Siapa yang menyaksikan? Allah dan Malaikat-Nya yang menyaksikan para qori' dan hafidz Alquran yang membacanya kala Shubuh hari.
Aku sangat bersyukur Allah takdirkan untuk menjadi salah satu hamba-Nya yang memiliki kesempatan untuk menjadi salah satu dari mereka yang tersaksikan kala shubuh hari.

Begitu pun dengan santri-santri halakahku yang setiap shubuh disibukkan dengan hafalan Alquran. Maasya Allah.

Halakah shubuh kali ini, ada drama yang terjadi lagi. Nindy lagi, dia marah dan mengamuk, sampai-sampai dia tendang tempat sampah kelas lalu masuk ke kelas dengan pintu yang ia bantimg dengan sangat keras.

Aku kaget sekali kala itu, aku pun bertanya ke semua santriku, sebenarnya ada apa lagi dengan si Nindy. Hampir keseluruhan menggelengkan kepala tanda tak tahu apa yang terjadi dengan si Nindy. Tiba-tiba Qonita berkata,

"Sebenarnya Nindy marah karena Ana zah"
Ucapnya dengan mimik wajah merasa bersalah tapi tetap diiringi senyum di bibirnya.

"Emang anti apain Nindy?"
Aku bertanya murni ingin tahu mengapa Nindy bisa sebegitu marahnya dengan Qonita.

"Itu zah, tadi kan Nindy ambil spidol kelas, terus dia mau nulis di atas semen ini, jadi ana tegur dan larang dia untuk menulis di semen itu, eh tiba-tiba dia marah dan jadi seperti itu"
Ungkapannya jelas. Mendengar hal itu aku langsung berterima kasih ke Qonita karena melarang Nindy untuk merusak spidol kelas yanga seharusnya digunakan di atas papan tulis, buka di atas semen.

Ah, terlalu banyak drama yang terjadi.

#30dwcjilid20
#day12

HALAKAH TAHFIDZ - LOVE 3000Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang