"Kalau begitu saya permisi" izin suster ituAku memasukan surat yg di berikan suster barusan ke dalam tas yg aku bawa. Begitu juga mereka yg hanya menyimpan surat itu di atas meja sebelah ranjang jungkook.
"Hyung aku lapar" Seru tae
"Ya sudah ayo kita ke kantin, dhira-ah apakah kau ingin ikut?" Tanya yoongi
"Tidak, aku disini saja menemani jungkook oppa" Jawab ku
"Kau ingin memesan apa biar kami belikan untuk mu" Tawar tae
"Tidak usah, lagian aku belum lapar" Jawab ku
"Ya sudah, kalau begitu kami tinggal tolong jaga jungkook sebentar kami tidak akan lama" Pesan yoongi
"Nee" Jawab ku singkat
Mereka akhirnya keluar dari ruangan jungkook dan pergi menuju kantin rumah sakit. Suasana hening hanya tersisa aku dan jungkook di ruangan itu. Jungkook sudah tertidur pulas saat 2 jam yg lalu. Aku membuka tas ku dan mengambil surat yg tadi di berikan suster. Aku kaget saat melihat hasil tes DNA nya positif. Aku tak menyangka jika tes DNA nya akan positif. Rasa senang, terharu, tak menyangka semua bercampur menjadi satu. Lalu bagaimana dengan mamah dan papah? Bagaimana aku bisa bersama dengan mereka? Kenapa Mamah dan papah tidak menceritakan bahwa aku bukan anak mereka?. Muncul banyak pertanyaan yg mempengaruhi pikiran ku.
.
.
.
.
.
.
Mereka semua sudah kembali lagi ke rumah sakit dengan membawa beberapa pakaian jungkook ke rumah sakit."Apakah kau sudah makan?" Tanya jin
Aku hanya melanggengkan kepala ku.
"Yoongi-ah!! Kenapa kau tidak mengajak Dhira makan?" Tanya jin dengan suara yg cukup keras
"Ya hyung! kenapa kau teriak teriak, aku ada di sebelah mu tidak usah teriak teriak" Balas yoongi dengan suara yg cukup keras
"Kenapa kau tidak mengajak Dhira makan?" Tanya jin yg menjitak kepala yoongi
"Ya hyung! Sakit!" Ucap yoongi sambil mengusap kepala nya yg di jitak oleh jin
"Sudah sudah jangan berantem, aku sedang tidak mau makan" Jawab ku menghentikan pertengkaran mereka
"Kenapa kau tidak makan? Nanti kau sakit" Ucap jungkook yg seketika terbangun
"Aku sedang tidak nafsu saja" Jawab ku
"Tapi kau belum makan sejak tadi pagi" Balas hoseok
"Tidak apa" balas ku
"Jin oppa, apakah kau bisa menceritakan tentang adik kalian yg hilang saat 17 tahun yg lalu?" Tanya ku yg penasaran tentang kejadian itu sekaligus mengganti topik pembicaraan
"Adik yg kau cari selama ini ada di samping mu"-batin ku
Ia mengangguk dan mengambil posisi untuk memulai cerita nya. Kami semua membuat sebuah lingkaran di samping ranjang jungkook.
"Jadi saat itu aku berusia 7 tahun, yoongi 6 tahun, hoseok 5 tahun, namjoon 4 tahun, jimin 3 tahun, tae 2 tahun, jungkook 1 tahun, dan eunji baru 5 bulan saat itu" Jelas jin
"Eunji? Mungkin itu berasal dari kata hyunji menjadi eunji"-batin ku
"Eomma dan appa sedang mengurus keberangkatan kami saat itu dan aku menjaga semua adik ku. Saat itu aku ke walahan menjaga semua adikku dan tanpa aku sadari aku sudah meninggalkan eunji sendirian" Lanjut jin
"Apakah mereka membuang ku?"-batin ku
Entah dari mana kata kata itu bisa muncul di pikiran ku dan mempengaruhi pikiran ku.
"S.. seperti nya a.. aku harus ke toilet sebentar" izin ku menghentikan cerita itu
Mereka hanya mengangguk dan aku bergegas keluar dari ruangan tersebut. Lagi lagi aku berbohong pada mereka. Aku pergi ke taman rumah sakit untuk menenangkan diri ku di sana. Kata kata itu masih memperngaruhi isi pikiran ku.
Apakah mereka benar benar membuang ku?
Entah setan apa yg merasuki diri ku kali ini. Aku percaya dengan kata kata itu. Mereka benar benar membuang ku. Tanpa berfikir panjang aku bergegas pulang menggunakan taksi. Aku tak memikirkan mereka lagi karna mereka sudah membuang ku.
.
.
.
Sekitar 20 menit perjalanan aku sudah sampai di depan rumah mereka. Untuk apa aku kesini? Untuk mengambil beberapa barang barang ku. Setelah aku mengambil barang barang ku, aku pergi menuju rumah ku.~~~
"Kenapa dia lama sekali?"-batin ku
"Hyung kemana dhira pergi?" Tanya jungkook pada kami
"Dia bilang dia hanya ingin pergi ke toilet tapi sampai sekarang dia belum kembali" Jawab ku
"Firasat ku buruk" ucap jimin pelan
Walaupun ucapan jimin pelan tapi kami masih bisa sedikit mendengar ucapan nya.
"Min! Ikut hyung, kita cari dhira" Ucap ku
"Kalian jagain jungkook jangan kemana mana kalau ada masalah telpon hyung, yoon jaga mereka" lanjut ku
"Hmmm" jawab yoongi
Aku dan jimin mencari dhira di sekitar rumah sakit mulai dari toilet, lorong lorong ruangan, taman dan yg terakhir parkiran. Tapi usaha itu nihil.
"Bagaimana hyung?" Tanya jimin
"Coba kita cari di rumah mungkin dia ada di sana" saran ku
Kami pun akhir nya menaiki mobil dan bergegas menuju rumah. Sekitar 20 menit kemudian kami sudah sampai di rumah. Kami mencari nya di setiap ruangan dan yg terakhir adalah kamar nya. Dia tetap tidak ada di sana namun kami menemukan kertas di atas ranjang nya.
Terimakasih karna sudah mengisi waktu luang ku saat bersama kalian. Aku sudah menganggap kalian sebagai kakak ku sendiri namun ternyata kalian seperti membuang ku. Jika kalian ketahui aku adalah adik yg kalian cari selama ini, adik yg selalu kalian rindu kan selama 17 tahun bahkan kalian belum pernah melihat wajah nya tapi saat aku mendengarkan cerita dari jin oppa kalian seperti membuang ku. Terimakasih karna sudah menyayangi ku.
-eunji-
"Hyung" panggil jimin sambil menunjukan sebuah hasil tes DNA
Aku langsung menyambar kertas itu dan membaca nya. Ternyata benar hasil dari tes itu 96% positif. Tidak hanya hasil tes DNA di sana juga ada foto dan akte lahir.
"Hyung apa yg harus kita lakukan?" Tanya jimin
"Kita beritahu yg lain dulu setelah itu kita cari dimana eunji sekarang" jawab ku
Jimin hanya mengangguk paham dan kami kembali ke rumah sakit.
~~~
"Bagaimana hyung, apa dhira ketemu?" Tanya jungkook
"Kalian harus baca ini" ucap ku sambil memberikan sebuah kertas dan semua fakta itu
"Jadi selama ini dia ada di samping kita?" Tanya jungkook
Aku hanya mengangguk.
"Kau yg menemukan nya jungkook, dan.... Tanpa kita sadari dia ada di dekat kita. Tapi seperti nya dia salah paham, aku tidak bermaksud membuang nya saat itu aku hanya kewalahan menjaga kalian semua" jelas ku
"Sudahlah hyung kita akan mencari nya bersama" Ucap jimin menenangkan ku
.
.
.
.Maaf kalau cerita nya makin kesini makin gak jelas, semoga kalian suka sama chapter ini. Jangan lupa buat vote!!

KAMU SEDANG MEMBACA
Bogo Shipda
NonfiksiKim hyun ji, gadis yg terpisah dari keluarga nya karna ia di culik dan itu hanya untuk balas dendam. Kehidupan nya berjalan dengan tenang namun semenjak kedatangan seorang namja yg ia anggap sebagai teman baru nya, kehidupan nya mulai terasa rumit. ...