Bogo Shipda 27

24 4 0
                                    


Eunha POV

Aku terbangun dan aku berada di sebuah kamar biasa namun keadaan ku dalam posisi duduk di atas kursi lalu ke dua tangan ku di ikat di sebuah tiang yg berada di belakang ku dan kaki ku yg diikat pada kaki kursi yg aku duduki sekarang. Mulut ku juga di tutup oleh sebuah lakban. Jadi percuma saja jika aku teriak sekuat apa pun tidak akan ada yg mendengar nya. Aku menggerakkan tubuh ku tapi nihil. Tubuh ku sama sekali tak bisa bergerak.

"Apa yg harus ku lakukan sekarang?" -tanya ku pada diri ku sendiri

"Jungkook tolong aku!" Lirih ku dalam hati

Eunha POV end

~~~

Author POV

"Kemana eunha pergi? Kenapa dia lama sekali?" Tanya jungkook yg merasa khawatir pada eunha

"Kalau tidak salah kata nya dia akan menjemput eunji, berarti dia tau keberadaan eunji" Balas namjoon

"Coba telpon dia" usul jin

Namjoon mencoba menghubungi eunha namun tidak ada yg mengangkatnya di seberang sana. Namjoon terus mencoba namun ia selalu mendapatkan hasil yg sama.

"Tidak di angkat hyung" ucap namjoon

"Kita cari saja besok, appa pusing" ujar appa lalu pergi menuju kamar nya

Eomma masih hanyut dalam lamunan nya. Sedangkan mereka ber 7 hanya menatap sendu sang eomma. Mereka merasa ini semua salah mereka karna tak bisa menjaga eunji dengan baik dan membuat eomma mereka kembali sedih. Eomma mereka tak henti henti nya menangisi adik perempuan mereka itu.

"Eomma,,, sudah lah, kita cari eunji besok nee, semoga ia cepat ketemu sekarang eomma istirahat saja" ujar taehyung sambil menghadap sang eomma

Eomma hanya menatap anak ke 6 nya itu dan ia hanya menurut lalu pergi menuju kamar nya.

"Mianhae,, ini semua salah ku, jika saja aku tak berdebat dengan pria tua itu pasti sekarang kita sedang dalam perjalanan menuju korea dan kita hidup bahagia disana, ini semua salah ku hiks... mianhae"ucap jimin yg tanpa henti nya menyalahkan diri nya

"Gwenchana jim, ini sudah menjadi takdir kita harus mencari eunji saja lalu hidup bahagia bersama nya" balas jin yg berusaha menenangkan adik nya

Karna ia juga pernah merasakan apa yg di rasakan oleh seorang Kim jimin sekarang. Jimin hanya menurut lalu pergi menuju kamar nya untuk menenangkan diri nya disana. Begitu juga dengan yg lain.

~~~

Aku terbangun karna sebuah cahaya menerpa wajah ku. Aku bisa merasakan bahwa mataku sedikit sebab karna semalam aku menangis sejadi jadi nya. Aku mendekati sebuah cermin dan benar saja mata ku sangat sembab di luar perkiraan ku. Aku segera menuju kamar mandi dan membersihkan diri ku. Setelah 30 menit di dalam kamar mandi akhirnya aku keluar kamar mandi dan segera mencari pakaian yg bisa aku kenakan di dalam lemari. Aku mengambil sebuah hoodie berwarna ungu dan celana jins berwarna putih. Setelah aku selesai mengenakan baju pintu kamar terbuka dan aku berbalik menuju ke sumber suara.

"Kau sudah bangun?" Tanya seorang pria saat membuka pintu

Aku hanya mengangguk sebagai jawaban ku.

"Ayo kita sarapan dulu, mamah sudah siap kan sarapan di bawah" sambung pria itu

"Tapi saya ingin pulang, sudah saya bilang saya bukan anak kalian saya tidak mengenali kalian sama sekali" ucap ku kekeh

PLAK

Bogo Shipda Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang