~~~
Aku terbangun karna sinar matahari yg menerpa wajah ku. Sekitar 10 menit aku hanya terdiam di atas ranjang untuk mengumpulkan nyawa ku. Setelah itu aku bergegas pergi ke kamar mandi dan membersihkan diri.
.
.
TOK TOK TOKSeseorang mengetuk pintu kamar ku dan aku bergegas membuka nya.
"Ayo turun ke bawah untuk sarapan bersama" Ucap jungkook setelah aku membuka pintu
"Oppa kenapa? Kok muka oppa pucat?" Tanyaku khawatir
"Tidak oppa tidak apa ap...."
BRUK
Jungkook terjatuh tepat di depan ku dan dengan sigap aku langsung menahan tubuh jungkook. Aku bergegas membawa jungkook menuju kamar nya dan membaringkan nya disana. Setelah membaringkan jungkook di atas ranjang nya aku langsung memberitahu kakak nya yg berada di lantai bawah.
"Oppa" panggil ku dan membuat pandangan mereka tertuju pada ku
"Wae? Dimana jungkook?" Tanya jin
"Jungkook oppa pingsan dan wajah nya terlihat pucat" Jawab ku
Mereka semua agak membeku dan tak lama itu mereka berlari menuju kamar jungkook untuk melihat keadaan jungkook, begitu juga dengan ku yg mengikuti mereka dari belakang.
"Sebaik nya kita membawa jungkook ke rumah sakit" Saran jin
Kami semua bergegas membawa jungkook menuju rumah sakit sesuai dengan saran yg di berikan jin.
Sekitar 20 menit perjalanan dan kami menunggu di luar ruangan jungkook. Setelah menunggu sekitar 10 menit akhirnya dokter keluar dari ruangan jungkook dan menghampiri kami semua.
"Bagaimana keadaan nya, dok?" Tanya jin yg masih dalam keadaan khawatir
"Dia sudah sadarkan diri tapi kami memprediksi kan kalau dia mengalami DBD. Kita akan mengetes darah nya terlebih dahulu untuk memastikan" Ucap dokter
Kami semua hanya mengangguk paham.
"Kalau begitu saya permisi" Pamit dokter
Dokter itu pergi meninggalkan kami.
"Oppa aku ingin ke toilet sebentar" izin ku pada hoseok
"Ok, jangan lama lama" Seru hoseok
Aku langsung berlari ke arah toilet.
"Oppa maafkan aku karna berbohong" -batin ku
Sebenarnya aku tidak ingin ke toilet tapi aku mengikuti dokter itu untung nya dokter itu tidak jauh dari tempat aku berdiri sekarang. Aku bergegas menghampiri nya.
"Permisi apakah anda yg tadi memeriksa pasien yg di prediksi terkena DBD?" Tanyaku
"Betul, ada apa?" Tanyanya
"Saya hanya ingin mengetes DNA saya dengan orang yg anda periksa tadi" izin ku
"Oh tentu" Jawab dokter
"Tapi jangan sampai mereka tau tentang hal ini, tolong rahasiakan hal ini dari mereka" Pinta ku
"Baiklah, sekarang anda bisa ikut dengan saya" Seru nya
Aku mengikuti dokter itu dari belakang.
.
.
.
.
Aku kembali ke ruangan jungkook dan ternyata mereka sudah di dalam ruangan bersama jungkook."Apakah oppa sudah lebih baik?" Tanya ku pada jungkook yg sedang duduk di atas ranjang nya
"Oppa tidak apa apa, ya sudah hyung ayo kita pulang" Ajak jungkook pada hyung nya
"Kok pulang?" Tanyaku bingung
"Hyung bilang kita akan pulang jika kau sudah kembali" Jawab jungkook
"Dhira-ah apakah kau bisa membujuk nya? Kami lelah dengan nya yg selalu bersikap manja dan mengandalkan egyo nya" Ucap yoongi pasrah
{Egyo Itu artinya bersikap imut aku nggak tau gimana nulis nya}
Aku berusaha mencerna kalimat Yoongi barusan. Dan akhirnya aku mencoba untuk meminta jungkook tetap di rumah sakit.
"Jungkook oppa kau tidak boleh pulang dulu sebelum oppa sembuh, oppa harus tetap berada di sini sampai oppa benar benar sembuh dan tubuh oppa kembali pulih, arraseo" Jelas ku
"Aku baik baik saja, jadi aku bisa pulang sekarang" Seru jungkook yg hendak turun dari ranjang nya
"Tidak jungkook oppa harus tetap disini, jungkook oppa itu sedang sakit, jungkook oppa terkena DBD" Jelas ku yg berhasil menghentikan jungkook yg hendak pergi dari rumah sakit
"Aku sakit? DBD?" Tanya jungkook
Aku hanya mengangguk begitu juga dengan hyung nya yg ikut mengiyakan penjelasan ku dan sebagai jawaban untuk jungkook. Jungkook hanya terdiam mungkin ia yg pikirkan adalah dia yg selalu baik baik saja kali ini dia harus terbaring di rumah sakit sampai ke adakan nya pulih. Tak lama itu dokter datang dan masuk ke dalam ruangan.
"Permisi kami akan mengambil darah pasien, kalian bisa menunggu nya di luar" pinta seorang suster pada kami
Kami segera keluar ruangan dan meninggalkan jungkook di dalam sana. Sekitar 15 menit kemudian para perawat dan dokter keluar ruangan dan kami kembali masuk kedalam ruangan.
"Jungkookie kami akan pulang sebentar mengambil beberapa pakaian mu" Seru jin
"Kalian akan pulang? Tidak ada yg menemani ku disini?" Tanya jungkook
"Dhira, tae, dan yoongi hyung akan disini menemani mu sedang kan kami akan pulang sebentar" Ucap namjoon
"Yoongi jaga mereka dengan baik" Perintah jin
"Nee hyung" Balas yoongi malas
Kami semua menyetujui usulan namjoon tadi. Mereka akhir nya pergi meninggalkan ruangan jungkook dan mereka bergegas pulang.
.
.
.
Sekitar hampir 3 jam mereka pergi seorang suster menghampiri ku dan ia membawa 2 buah surat."Ini tes yg anda minta tadi" Ucap suster memberikan 1 surat pada ku dengan suara agak berbisik di dekat telinga ku
"Dan ini hasil tes darah nya" Ucap suster memberikan 1 surat lagi pada yoongi
.
.
.Hai.... jangan lupa komentarnya sama kasih vote nya di setiap chapter yg menurut kalian bagus. Maaf kalo cerita nya agak gak jelas dan membosankan karna ini hanya hayalan aku semata. Tapi kalian boleh lanjut baca kalau kalian suka sama cerita nya karna di chapter selanjutnya bakal ada beberapa konflik.
![](https://img.wattpad.com/cover/199153479-288-k296283.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Bogo Shipda
Non-FictionKim hyun ji, gadis yg terpisah dari keluarga nya karna ia di culik dan itu hanya untuk balas dendam. Kehidupan nya berjalan dengan tenang namun semenjak kedatangan seorang namja yg ia anggap sebagai teman baru nya, kehidupan nya mulai terasa rumit. ...