Aku tak mengerti apa yg di maksud jungkook.Aku orang indo-korea?
Itu sungguh tidak masuk akal. Mamah dan papah orang indonesia asli.Suasana kembali hening.
"Kau anak tunggal?" Tanya ku menghentikan keheningan
"Tidak, aku memiliki 6 kakak laki laki dan..." Jungkook menggantung kan jawaban nya
"Dan..." Aku penasaran akan jawaban nya
"Dan 1 adik perempuan tapi sekarang aku tak tahu dimana dia sekarang dan aku tak tahu bagaimana wajah nya" Ucap jungkook
"Kau tak tahu dia? Kenapa?" Tanya ku tak mengerti
"Karna dia di culik 17 tahun yg lalu dan sampai sekarang kami belum bisa menemukan nya" Ucap jungkook
Tak lama itu terlihat jungkook meneteskan air mata nya dan ia tertunduk sembari menangis.
"Kenapa kau menangis?" Tanya ku
Jungkook tak menjawab ku dan ia terus menangis. Aku tak tahu apa yg harus kulakukan.
Ini semua salah ku, aku yg membuat nya menangis karna aku bertanya tentang adik perempuan nya.
Mungkin ia sangat merindukan adik perempuan nya hingga ia tidak bisa menahan tangis nya.
"Ayolah jangan menangis" Pinta ku
Jungkook tidak menjawab ku tapi kali ini tangisan nya mulai berkurang. Tak lama itu ia berhenti menangis.
"Maaf, aku tak menjawab mu dari tadi" Ucap jungkook sambil menghapus air mata nya yg tersisa di pipi nya
"Tak apa" Balas ku
Kali ini air mata jungkook tidak terlihat hanya hidung dan mata nya saja yg agak memarah.
"Mau kah kau berteman dengan ku?" Tanya jungkook
Aku terdiam sejenak. Kami baru saja kenal hari ini dan dia sudah mengajak ku sebagai teman nya. Aku tak tahu harus menjawab apa.
"Tapi... kita kan baru saja kenal" Jawab ku asal
"Tidak apa-apa, memang nya tidak boleh jika orang baru saja saling mengenal satu sama lain dan langsung mengajak nya berteman" Balas jungkook
"Emm.. bagaimana yah, boleh kah aku menjawab nya nanti" Ucap ku
"Boleh saja, tapi aku menginginkan nomer ponsel mu" Seru jungkook sambil mengeluar kan ponsel nya dari saku celana nya
"Kau menginginkan nomer ku?" Tanya ku
"Iya aku menginginkan nomer mu agar kita bisa berkomunikasi satu sama lain" Ucap jungkook yg sudah siap mengetik nomer ponsel ku
"Ok baiklah" Aku memberikan nomer ponsel ku
"Terimakasih, kalau begitu aku akan pulang karna orang tua ku akan berangkat ke korea hari ini. Akan ku tunggu jawaban mu, Bye" Pamit jungkook kepada ku
"Bye" Balas ku yg masih terduduk di kursi
Ia terus berjalan menuju rumah nya. Aku terus memperhatikan nya hingga ia tidak terlihat di depan mata ku.
Entah apa aku rasakan hari ini. Jantung ku berdegup kencang.
Setelah beberapa menit aku menenangkan diri ku, aku akhir nya memutuskan untuk pulang ke rumah.
~~~
~pukul 11:00
Aku bersiap siap untuk mengantar kan eomma dan appa ke bandara seokarno-hatta. Begitu juga dengan ke 6 adik ku yg sedang bersiap siap untuk mengantarkan eomma dan appa ke bandara.Untung nya jungkook sudah pulang 1 setengah jam yg lalu. Entah apa yg sudah terjadi dengan nya. Dia pulang dengan wajah senang padahal tadi pagi wajah nya sangat sedih.
Setelah semua bersiap siap kami pergi menuju bandara dengan menggunakan 2 mobil.
Sesampai nya di sana eomma dan appa mengurus pasport mereka. Sekitar pukul 11:34 eomma dan appa berpamitan dengan kami.
"Jaga diri kalian dengan baik" Pamit eomma kepada kami
Kami menjawab nya dengan anggukan kecil yg berarti baiklah. Eomma dan appa memeluk kami.
"Sampai jumpa bulan depan" Seru appa sambil melambaikan tangan nya
Begitu juga dengan eomma yg melambaikan tangan nya kepada kami. Kami membalas lambaian tangan mereka.
Mereka pun masuk ke dalam pintu pesawat. Setelah mereka menghilang dari hadapan kami, kami bergegas pulang ke rumah.
Aku mengendarai mobil ku dan namjoon mengendarai mobil appa. Yoongi, jungkook, dan jimin ikut bersama ku sedangkan tae dan hoseok ikut bersama namjoon.
Saat di perjalanan pulang terlihat jungkook yg berada di samping ku sedang chat-an dengan seseorang dan yg membuat ku aneh adalah dia senyum senyum sedari tadi.
"Jungkook-ie, kau sedang chat dengan siapa?" Tanya ku penasaran
"Teman ku" Jawab nya yg tak lepas dari hadapan ponsel nya
"Apakah dia teman baru mu?" Tanya jimin
"Iya kami baru bertemu tadi pagi" Jawab jungkook sambil terus memperhatikan layar ponsel nya
Jadi itu sebab nya wajah jungkook terlihat lebih baik dari pada tadi pagi karna ia memiliki teman baru.
"Dia laki laki atau perempuan?" Tanya yoongi yg tertarik dengan topik pembicaraan
"Perempuan, kami hanya berselisih 1 tahun dia lebih muda dari ku" Jungkook akhir nya mengangkat wajahnya yg sedari tadi menatap layar ponsel
KAMU SEDANG MEMBACA
Bogo Shipda
No FicciónKim hyun ji, gadis yg terpisah dari keluarga nya karna ia di culik dan itu hanya untuk balas dendam. Kehidupan nya berjalan dengan tenang namun semenjak kedatangan seorang namja yg ia anggap sebagai teman baru nya, kehidupan nya mulai terasa rumit. ...