Prolog

205 23 2
                                    

"Gaes, gue punya informasi nih."

Walaupun bukan hanya ditujukan untuk dirinya, kalimat itu tetap menyambut Oky yang baru saja kembali dari membeli titipan minuman. Bukan. Bukan ia orangnya gampang disuruh-suruh, melainkan karena sudah menjadi kebiasaan saat anak Vitamin Daily--band sekolah--berkumpul di kantin seperti itu.

"Apaan?" Yanuar merespons setelah menelan kunyahan baksonya.

Lain halnya dengan Yovie yang hanya diam sembari menarik gelas jus sirsaknya yang sudah diletakkan Oky di atas meja.

"Semalem, gue habis baca postingan tentang tanda-tanda cowok yang lagi jatuh cinta," ujar Dani dengan bangga.

"Cih. Kirain apaan," respons Yanuar sebelum menusuk pangsit dengan garpunya.

Yovie mengangguk-angguk, menyetujui ucapan Yanuar di sela menyedot jus sirsak.

"Mau denger gak nih?"

"Gue nyimak aja," jawab Oky yang sudah duduk tenang di sisi kiri Dani.

"Serah lu." Yanuar merespons di sela mengunyah pangsit.

Dani mencibir. Meskipun begitu, ia tetap memberitahu apa yang semalam dibacanya.

Memperkenalkan,

Oky, tokoh utama dalam cerita ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Oky, tokoh utama dalam cerita ini

Dani, teman sebangku Oky yang berisik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dani, teman sebangku Oky yang berisik


Anggep saja ini satu universe sama cerita Anonim. Ceritanya emang gak berkaitan, tapi tokohnya masih sama.

When a Man Fall in Love 🔹 Joo ChangukTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang