Celine melangkah ke gedung Four, disanalah dorm untuk anak - anak perempuan. Dia menaiki tangga saat ini menaiki lantai 2 untuk menemukan kamar dengan nomor 89. Semua anak di Four tampak sibuk dengan koper - koper mereka ada yang berlari, saling be...
Celine terlihat kesal, 2 hari belakangan ini tak pernah sekalipun Noah menghubunginya. Samm bilang Noah berangakat kesekolah namun selalu terburu - buru untuk meninggalkan kelas jika sudah selesai. Bahkan menemui orang yang membuat semangatnya bertambah bagai dicharge saja sulitnya luar biasa. Bahkan sms serta telp dari Celine tidak pernah Noah perhatikan.
Kini gadis muda itu berjalan menuju club hockey dia berharap bisa bertemu dengan Noah disana. Namun dilapangan hockey hanya ada beberapa anak yang sedang berlatih tanpa adanya tanda keberadaan Noah dan itu membuatnya melepas nafasnya kasar.
" You here Celine?". Sapa seorang laki - laki teman sekelas Celine.
" Oh hei Aaron ! ". Sapa Celine dengan senyuman kecil dibibirnya.
"Kau mencari Noah atau Samm? jika iya mereka ada diruang olahraga saat ini meyiapkan sesuatu untuk pertandingan hockey antar sekolah besok ". Celetuk Aaron.
Suasana hati Celine mendadak berbunga - bunga saat mendengar nama Noah disana dann segera berlari meninggalkan Aaron yang masih mengajaknya bicaraa. Kini dia sudah berada depan ruang olahraga Celine mengatur nafasnya pelan lalu memasuki ruang olahraga yang nampak ramai. Terlihat disana beberapa anak duduk dilantai mendengarkan Noah berbicara dan sisanya bersama Mr. Handerson dan Samm sedang mendengarkan Noah dengan berdiri. Seketika Celine tersenyum melihat Noah disana tampak begitu serius bukan hanya bibirnya namun hatinya sangat lega membuat kekesalannya pada Noah hilang seketika. Bahkan celine tak berkedip sedikitpun melihat Noah sekarang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Noah yang sedari tadi merasa ada yang menatapnya melirik arah Celine saat ini dan membuat Celine gugup memalingkan muka, Noah yang mengetahuinya hanya tersenyum menatap Celine sesekali.
"Kau sudah selesei?". Tanya Celine ketika Noah sudah duduk disebelahnya. "Yup.. maaf aku begitu sibuk kemarin hingga tak sempat membalas pesanmu. Besok kami ada pertandingan hockey datanglah bersama teman - temanmu". Jawab Noah sambil menatap Celine yang juga menatapnya kini. Suasana hening seketika, Celine salah tingkah ketika gugup. " Karena aku sudah melihatmu.. aku akan pergi kembali ke ruangan penyiaran". Celine berdiri dan meninggalkan Noah dan yang diikuti oleh Noah.
" Aku akan mengantarmu Nona ". Noah mengikuti langkah Celine tepat disampingnya mereka saling memandang dan tersenyum seketika.
" Aku akan pergi membeli chocolate panas sebentar untuk menemaniku siaran nanti, kau mau?". Nampak Celine berhenti disebuah mesin minuman.
" Okey aku mau air dingin untuk mendingankan hatiku saat ini". Noah memencet mesin itu dan segera mengambil minuman mereka masing - masing.
" Kaliyan pacaran?! ". Tanya Nick teman sekamar Noah yang berdiri disamping mesin minuman mengantri setelah Celine dan Noah.
" Bu bu bukaan, kami hanya teman dekat". Jawab Celine bingung. Namun kenyataannya Noah juga belum pernah mengatakan cinta pada Celine sekalipun.
" Hmm that right". Sahut Noah. Seketika air mata Celine ingin sekali mengeluarkan suatu cairan dari dalam sana namun dia menahannya. Noah membenarkan perkataan Celine saat ini " hanya teman" .
Terlihat Nick tidak begitu peduli dengan jawaban mereka karena mereka nampak begitu mesra dipublik.
" Noah aku akan ke kamar mandi setelah itu aku bisa sendiri ke ruang siaran". Celine meninggalkan Noah dan Nick tanpa menunggu jawaban Noah. Dan Noah hanya diam melihat tingkah laku Celine yang mendadak berubah. Disisi lain gadis muda itu tidak pergi ke kamar mandi itu hanya agar Noah tidak mengikutinya kembali. Dia meneteskan air mata sambil berjalan menuju ruang siaran sesekali meminum coklat panasnya agar suasana hatinya tidak begitu buruk. " Bodoh!". Itulah yang kata- kata yang bisa keluar dari mulutnya saat ini.
~~~~~~~~ Next Day
Suasana arena Hockey terlihat snagat ramai semua orang berteriak mendukung club jagoannya masing - masing. Gabby dan Celine sudah berada disana untuk mendukung Noah disana juga terdapat beberapa Medusa meneriaki nama Noah. Celine hanya menyaksikan permainan yang menurutnya saat ini enggan sekali dia tonton. Namun sahabat dia menyebut Noah sahabat, harusnya saling mendukung bukan? Iya Celine disini untuk mendukung sahabatnya meskipun semalaman dia menangisi nasibnya. Gabby terus meneriaki nama Samm dan Celine hanya terdiam terkadang pura - pura tertawa ketika Gabby meledeknya dengan nama Noah. Bahkan dia berteriak menyebut nama Noah ataupun Samm. Dia sebisa mungkin berlagak bak teman biasa yang tidak memiliki rasa apapun selain rasa sayang sahabat.
Acara usai dan Celine memberikan pelukan hangat ke Noah. " Kau luar biasa Noah, kau hebat!".
" Benarkah? Oh thanks darling. Ayo kita makan bersama Gabby dan Samm juga dicafe depan nanti malam. Kau setuju??". Ajakan Noah kali ini tak seperti kemarin yang membuat Celine bahagia dia mengangguk setuju.