Unique Kim's ; jin sowon

8. Hari Kesialan Wony

Kedua pasangan itu kini sedang asik melihat matahari terbit diatas beranda sambil mengobrol. Mereka sedang duduk santai di sofa empuk disana.

"Sayang, kamu tahu gak yang paling aku suka dari mata aku?" Tanya Jin sambil tidur diatas paha Sowon.

"Apa itu?"

"Karena mataku dapat selalu melihat wajahmu yang cantik." Gombalnya.

Sowon cuma bisa senyum salah tingkah karena digoda sang suami.

Mereka berdua tidak tahu jika keenam anaknya sedang berada disana. Sambil misuh-misuh tentunya.

"GOMBALAN LAMA CUIH." Teriak Guanlin membuat Jin terjungkal dari paha Sowon.

"Pa, udah tua jangan kayak anak remaja..." Sahut Doyeon.

"Papa kok gak siap-siap pergi kerja sih? Papa sana gih mandi." Usir Wonyoung.

Jin bangkit dari tidurnya dan duduk menghadap keenam anaknya.

"Kalian tuh kerjanya gangguin Papa sama Mama aja sih. Lagian Papa kan bosnya, ngapain berangkat ke kantor cepet-cepet?"

"Kan bos harus memberi contoh yang baik, Pa." Celetuk Hyunbin.

"Jangan malah rebahan kayak orang gak punya kerjaan." Kompor Soobin.

"Tau nih gimana sih, Papa." Sahut Sihyeon.

"Kalian—"

"Stt! Cukup. Papa sana mandi, mama mau siap-siap bikin sarapan aja." Potong Sowon sambil beranjak pergi.

Jin hanya dapat melihat punggung istrinya yang menjauh. Dia kesal karena diganggu saat sedang bermanja-manja dengan sang istri. Dia lalu menatap sinis kepada keenam anak laknat yang sekarang sedang menertawakan dirinya.

"Kalian berenam..."

Jin menatap tajam seperti ingin menerkam seseorang.

"PAPA POTONG UANG JAJAN KALIAN SELAMA SEBULAN!" Teriak Jin lalu langsung bergegas menuju kamar mandi.

"TIDAAAKKKKKKK!!!!"

♡♡♡

"PAPA, CEPETAN IH WONY UDAH TELAT!" Teriak Wonyoung sambil ngedor-gedor pintu kamar mandi.

"KAMU PAKE KAMAR MANDI DIATAS AJA." Balas Jin.

"DIPAKE BANG ALIN, PAPA."

"YAUDAH SABAR SEBENTAR LAGI."

Wonyoung menghela nafas panjang, pasalnya dia sudah menebak jika sang papa akan lama di kamar mandi. Pasti waktu Seokjin dihabiskan untuk berkaca dan memuji dirinya sendiri.

Jadi nyesel dia nyuruh si papa mandi duluan.

"Mama, tolong bilangin papa dong jangan lama-lama mandinya." Mohon Wonyoung pada Sowon yang sibuk memasak.

"Ya kamu kan tahu papa kamu gimana, Dek. Kamu mendingan keatas aja cek Bang Alin udah selesai atau belum." Usul Sowon.

"Mama kayak gak tahu Bang Guanlin aja sih. Dia kan sebelas dua belas sama kayak papa."