9. Hah Apaan???

1.2K 152 37
                                    

"Kak Yeon, jalan-jalan yuk. Gua traktir dah."

Entah ada angin apa tiba-tiba aja Soobin ngajak si sulung untuk pergi keluar.

Sihyeon mengernyitkan dahinya. "Tumben??"

"Ya emangnya hangout with my sister gak boleh, Kak?"

"Bukannya gitu, Bin. Biasanya lu kan pelit banget nih. Apalagi ini malam minggu, emangnya lu gak jalan sama Heejin apa?"

"Dih yaudah kalau kakak gak mau pergi. Gua ajak Wony aja."

Baru aja Soobin membalikkan badan, Sihyeon sudah menarik tangannya terlebih dahulu.

"Pasti mau curhat kan? Oke oke bentar gua mau siap-siap dulu."

Setelah mengucapkan itu, Sihyeon langsung melesat menuju ke kamarnya untuk berganti pakaian. Kesempatan ini tidak boleh dilewatkan olehnya! Jarang-jarang kan Kim Soobin yang pelitnya kayak sang papa ini mentraktir orang.

"Kenapa tuh Kak Sihyeon lari-lari?" Tanya Guanlin yang berpas-pasan di tangga dengan si sulung.

"BANG UBIINNN!!!" Teriak Wonyoung menuruni tangga dan hampir saja menubruk Guanlin.

"Ya ampun, Dek. Hati-hati!"

Untung aja Guanlin pegangan tiang, kalau enggak mereka mungkin udah jungkir balik sampai lantai bawah kali.

"Maaf, Bang. Hehe." Cengir Wonyoung. "Bang Ubinn!! Wony mau ikut jugaa."

Nasihat Guanlin seakan-akan hanya angin lalu bagi Wonyoung. Karena baru aja diperingatkan, si bungsu itu sudah melanggarnya kembali.

"Ikut kemana sih, Dek?" Tanya Soobin.

"Jalan-jalan lah, Bang! Ayo Wony mau ikut!!!"

"APA?!!! ABANG MAU JALAN-JALAN TAPI GAK NGAJAK ALIN???" Protes Guanlin.

"Tahu nih, Bang Ubin! Wony kan mau juga."

"Ada apaan nih ribut-ribut?"

Doyeon yang baru saja pulang dari rumah temennya langsung gabung dengan ketiga saudaranya itu.

"Itu, Kak! Masa Bang Ubin mau traktir Kak Sihyeon tapi gak ngajak-ngajak kita." Kompor Wonyoung.

"Bang Ubin... Seperti ini kah akhir dari hubungan kita???" Tanya Guanlin mendramatisir.

"Lebay lu." Soobin menatap datar si Alin.

"Yaudah kalian berdua jalan aja. Biar gua yang ngurus bocah-bocah ini." Final Doyeon.

"KOK KAK DOYIE NGEBELA BANG UBIN???" Seru dua bocah tersebut.

"Anak kecil gak boleh protes. Soobin ngajak Sihyeon doang pasti ada alasannya, adik-adikku."

Soobin menatap sang kakak dengan tatapan berbinar-binar. Tumbenan Doyeon berkata bijak kayak gini.

"Tapi bawain gua chatime rasa hazelnut latte yang large ya." Sambung Doyeon.

Bangke -Ubin

"Wony juga mau!! Strawberry milk tea ya!! Sama kayak Kak Doyie, yang large!"

"Alin juga! Alin mau!!! Hazelnut chocolate milk tea yang large beli 2, ya Bang!"

"APAAN NIH NGOMONG-NGOMONGIN HAZELNUT??!!" Hyunbin mendobrak pintu. "MBIN JUGA MAOOOO!!!"

Ya Allah, lindungilah dompet hamba... Batin Soobin.

"Kenapa, Bin? Ayo berangkat." Sihyeon yang entah sejak kapan disitu kini berusaha menyadarkan Soobin karena memikirkan nasib dompetnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 07, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Unique Kim's ; jin sowonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang