1 - she is

18.1K 789 14
                                    

"Jungkookie, a-yo Jungkookie"

"Bam jangan menggangguku. Pergilah makan siang, aku sedang on fire. Otakku sedang lancar lancarnya." Jungkook berbicara tanpa mengalihkan pandangannya pada layar monitor.

"hisshh, aku malas makan sendiri. Bagaimana jika aku digoda manager Bang? Hihh ngeri"

"Pesan antar kalau begitu, seperti orang susah saja"

"ck, terserah. Jangan mencuri makananku nanti. Aku mau beli pizza!"

Blamm

Seharian ini Jungkook habiskan untuk mematangkan konsep pengambilan gambarnya untuk acara award, masih 5 bulan lagi memang tapi Jungkook tipe pekerja keras tak ada salahnya kan mempersiapkannya sejak dini. Lagipula list penampilannya juga sudah ditangan. Oh iya pekerjaan jungkook adalah produser tetap diacara musik, Mnet.

Ini kali ke dua dirinya didapuk untuk menjadi produser di acara award. Tahun lalu ia sudah melakukannya, meskipun ia bekerja baru 4 tahun Jungkook termasuk produser yang disegani dan tersohor, selain karena bakatnya tentu kabar adanya produser cantik di Mnet yang juga beauty vloger sudah menyebar.
















"A-yo whats up!!"

"Jackson!"

Pasangan gila itu berpelukan dan berputar putar di depan sebuah toko dengan brand Gucci. Jungkook melihatnya dengan mata pongah. Setalah jam kerja nya habis Bambam menyeretnya ke pusat perbelanjaan. Jungkook tak menolak karena memang ada barang yang ingin dibelinya. Tapi kini ia menyesal karena ternyata Bambam malah asyik bermesraan dengan kekasih ldr nya.

"Mereka pasti pasangan ldr, ahh manisnya" sekarang orang orang di dalam toko itu berkomentar. Jungkook melipat tangannya dan berjalan dengan langkah arogant.

"Jika kalian ingin diperhatikan seisi mall teruskan. Aku mau pulang"

Lalu si gadis bernama Bambam bhuwakul melepaskan pelukan pada kekasihnya dan bergantian memeluk Jungkook.

"Hehehe maaf mengabaikanmu, aku terlalu rindu pada Jackson oppa."

"Kookieku, jangan cemberut. Jika ingin pelukan juga. kemarilah." Jackson melebarkan tangannya, gestur untuk dipeluk.

Sedangkan Jungkook segera mengepalkan tangan dan membuat gerakan serangan secara tiba tiba. Jackson menghindar dengan wajah terkejut bercampur takut. Pukulan yeoja bersabuk hitam Taekwondo itu tidak main main man! Jackson pernah merasakannya dan tak ingin mengulanginya kali ini.

"Eitss sudah sudah ayo makan, oppa yang traktir. Ayo!" Bambam yang mengatakan itu lalu dengan riang menggandeng Jungkook lalu berjalan keluar, meninggalkan Jackson dibelakang.

"Oh damn!" ucap Jackson, ia tak pernah bisa mempercayai mereka. Dalam sekali makan mereka bisa menipiskan isi dompetnya. Jackson sudah tahu bagaimana kebiasaan Jungkook makan, sejak kuliah dirinya sering menjadi atm berjalan Jungkook.

"Aku mendengarmu Jack!" gertak Jungkook.

"Maaf ratu"

Jeon Jungkook gadis berusia 22 tahun, berparas cantik dengan kulit putih mulus. Gadis yang selalu menarik perhatian sekitar karena kecantikan alami, first impression kebanyakan orang adalah gadis cantik manis dan menggairahkan. Jungkook memiliki tubuh jenjang dengan proporsi tubuh impian para yeoja, ditunjang penampilannya yang selalu mempesona gadis itu layak disebut titisan aphrodite. Disampingnya juga tak kalah cantik, Bambam gadis blasteran Thailand itu juga memiliki paras manis dengan bibir tebal yang menggoda.

"Pesan sesukamu kookie, aku senang karena tak perlu ldr lagi dengan kekasih cantikku ini" Jackson menarik dagu Bambam yang duduk disebelahnya, mengecup bibirnya dihadapan Jungkook. Yang di cium merona malu malu, padahal mulut dan otaknya kotor.

"Tahan hormon brengsek, aku sedang lapar ingin makan. Bukan melihat live porn kalian"

"Huh, sayang kenapa gadis kelinci ini belum punya kekasih juga sih. Selalu mengganggu" dumal Jackson pada Bambam yang asik makan.

Jackson dan Jungkook tak pernah akur, selalu berdebat dan memusingkan Bambam. Namun sebenarnya mereka saling peduli, awal Bambam berpacaran dengan Jackson dia cemburu pada kedekatan kekasihnya dengan Jungkook.

"Berhenti menjodohkanku lagi"

"oke oke, baiklah aku menyerah" ucap Jackson. mulai minum cola yang tersedia di meja. Mereka makan di restoran daging.

Setelah semuanya kenyang, mereka pulang. Jackson bersama bambam dengan mobil Jackson dan Jungkook masih menunggu seseorang yang akan menjemputnya.

Karena si penjemput bilang akan sedikit telat maka Jungkook menuju toko make up. Dia hampir lupa beli karena heboh dengan pasangan gila itu. Ia langsung bergerak menuju rak foundation merk Dior.

"Aishh brengsek, seandainya aku 5 menit lebih cepat pasti bisa mendapatkannya" kesal karena warna yang cocok dikulitnya terjual habis.

Gadis bersurai bermata kelinci keluar dari pusat perbelanjaan dengan kaki menghentak.

"Kookie!!"

"Oh hai eun woo"

Pria tampan yang menyapa kookie, menghampiri gadis itu.

"Kau habis belanja?"

"Eum ya, kau sendiri?"

"Ada janji dengan teman lama tapi batal hehe, kau sendirian?"

"ya" jungkook tampak tidak terlalu menanggapi pria dihadapannya ini, mood nya tidak begitu baik.

Terdengar bunyi ponsel dan itu milik Jungkook, gadis itu segera menjawabnya.

"Eunwoo ya, aku sudah dijemput. Aku duluan ya. Bye"

"Eh, eum ya. Hati hati kook"

"Oppa!!" Jungkook segera menghampiri namja jangkung yang melambaikan tangannya.

Gadis itu segera memeluk dan bergelayut manja pada si namja jangkung.

"Dia siapa kookie? Namja itu terus menatapmu" tanya pria jangkung tersebut.

"Teman kerja, sudahlah ayo pulang. Eh kita harus mesra biar dia jera mengejarku"

"Huh? Dia tertarik padamu? lumayan tampan lho" godanya.

"Tidak dewasa, aku mau yang seperti oppa. Atau aku memanggilmu Daddy Joon?"

"Jangan menggodaku bayi, orang orang akan berpikir kau benar benar anakku jika memanggilku daddy"

"Hahaha dasar tua, apa kupanggil papa saja? Papa!"

"Aishhh aku tak tahan, ayo pulang bayi papa. Mama sudah menunggu kita" keduanya berangkulan dan berjalan menjauh.

Mereka beranjak dari sana, dengan percakapan yang tidak bisa didengar eunwoo karena jarak yang lumayan jauh. Sedangkan eunwoo hanya bisa menghembuskan nafasnya.

"Jadi tandinganku adalah Kim Namjoon si pengusaha kaya huffft"

















"Lepaskan aku!!!"

"Tidak, kita perlu bicara. Jangan lagi menghindar dan kita selesaikan sekarang juga."

"Kubilang lepas tae!! Aku tak mau mendengar apapun."

"Jung, jebal"

"Hiks kookie, Maafkan aku. Aku hiks aku tak tahu" seorang yeoja menghentikan kegiatan saling tarik mereka.

"Eonni, aku merindukanmu. Kemana kau selama ini?" Jungkook mendekat, ingin sekali memeluk tubuh yeoja yang ia rindukan 4 tahun lamanya.

"aku tak pantas kau rindukan, maaf hiks maafkan aku"

"Eonni, eonni ini bukan salahmu. Si brengsek ini yang bersalah"

"Aku bodoh kookie, maaf." gadis itu melompat melewati railing tangga dari lantai 2.

"Andwae!!!!!! Eonni!!!!"










Tbc

f

f baru taekook, fresh from the oven.







Ppai ppai
Borrahae 💜💜💜

Don't Look Back - Taekook (gs)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang