18 - Jungkook hidden past

5K 335 21
                                    

Jeon Jungkook pov

Banyak dari kalian yang mengatakan aku orang yang bodoh dan mempersulit diri sendiri. Aku kesal tapi aku sendiri tak bisa menampiknya.

Semua berawal 4 tahun lalu. Semester terakhir ku di universitas dan juga masa terberat dalam hidupku. Mengerjakan skripsi disaat orang tua mu terus mengatakan hal hal mengenai perpisahan. Aku bukanlah anak anak yang tidak tahu jika rumah tangga orang tuaku diambang perceraian. Eomma bilang appa selingkuh dan disaat aku selesai sidang eomma mengatakan sendiri padaku jika mereka akan bercerai. Dihari bahagia seperti itu, kenapa semua terjadi padaku.

Aku hanya bisa menangis, dan satu satu nya orang yang ingin ku temui adalah kekasihku. Kim Taehyung, namja yang sangat kucintai dan bisa ku andalkan. Hanya dia yang bisa kuharapkan di saat saat seperti ini. Namun, semua pesan dan telepon ku diabaikan olehnya. Aku berkunjung ke apartmennya pun percuma, dia tidak ada disana. Sampai sore harinya dia mengatakan ingin bertemu denganku di taman.

"Kurasa kita harus berpisah. Kita selesai Jeon Jungkook"

Aku hancur, dan tak percaya dengan apa yang dikatakannya. Aku berharap ini mimpi atau hanya sebuah prank. Namun aku menyadari tidak ada kepura puraan. Hari dimana setengah jiwaku menghilang dan dicabut paksa.

Aku mulai menata hati dan kembali datang ke kampus setelah berhari hari mendekam dirumah. Ditambah kemarin aku mendengar kabar jika appa ku mengalami kecelakaan, aku panik, takut namun juga masih kecewa dengan appaku jadi kuputuskan untuk menjenguknya jika aku sudah siap.

Hari itu aku ke kampus untuk mengurus syarat syarat wisuda ditengah duka yang bertubi tubi datang padaku. Semua menjadi semakin menyakitkan saat melihat sahabatku, seseorang yang kuanggap kakakku sendiri bergandengan mesra dengan Taehyung ku. Mereka tampak bahagia dan aku tahu mereka menjalin hubungan. Jadi apa ini yang membuat Taehyung tak menyebarkan status kami, apa ini yang membuat Taehyung memutuskan hubungan kami secara tiba tiba.

Aku lelah, aku ingin tidur dan melupakan semua hal menyakitkan yang terjadi padaku. Saat aku pulang kerumah dengan tangis. Eomma ku tidak ada dirumah, setelah perceraian itu eomma bahkan tak pernah keluar rumah. Jika ini pertanda eomma ku bangkit dari keterpurukan aku akan ikut bahagia.

"Eomma dari mana? Kenapa pulang larut dan eomma seperti habis menangis"

"Eomma hanya lelah sayang, eomma akan mulai kembali bekerja. Bagaimana kabar wisudamu?"

"Istirahatlah eomma. Tinggal beberapa hal kecil saja kok."

Karena banyak pikiran, aku tak kunjung tidur dan aku mendengar isakan dari kamar eomma ku. Eomma sering menangis, bahkan tiap malam setelah resmi bercerai dari appa tapi kali ini tangis eomma tak kunjung berhenti dan terdengar sangat menyedihkan. Aku tak tahu apa yang terjadi tapi aku ikut menangis sampai akhirnya tertidur. Esoknya aku bangun agak siang dan menemukan sarapan serta catatan kecil tulisan tangan eomma. Katanya akan pergi ke busan sampai besok. Semua terasa janggal namun aku hanya bisa diam.

Hari berikutnya kuputuskan untuk menjenguk appa ku. Namun appa ku tidak ada di ruang rawatnya. Appa ku menghilang.

Aku memohon dengan putus asa pada tuhan, berhenti mengirimkan hal menyedihkan seperti ini padaku. Sudah cukup, aku tak kuat.

Dikampus dan dirumah semua terasa menyakitkan.

Hingga akhirnya Seokjin eonni kekasih sepupuku Kim Namjoon,  membawaku ke apartmennya. Merawat serta menghiburku, awalnya tak mudah namun lama kelamaan aku bisa, aku bangkit.

Dihari wisudaku, aku sudah cukup senang didampingi oleh Seokjin eonni dan Namjoon, eomma juga datang dan mengucapkan selamat padaku sambil menangis. Saat akan pulang, Hoseok eonni tiba tiba menghampiriku dengan wajah yang banjir air mata. Dia terus meminta maaf, mengatakan jika ia sudah putus dari Taehyung. Dia bilang dia tak tahu jika Taehyung adalah kekasih Jungkook sebelum nya. Hoseok merasa bersalah, namun Jungkook tahu itu semua bukan salahnya. Tapi ulah bajingan Kim Taehyung yang sayangnya belum bisa ia lupakan dan masih menempati hatinya. Hari itu hari terakhir ia melihat Hoseok, Hoseok pindah entah kemana dan tak pernah bisa dihubungi.

Dari sana aku mulai bangkit, aku ikut pindah dan tinggal bersama pasangan Namjin sampai bisa bekerja dan hidup mandiri. Meskipun trauma masih menghantui.

Jungkook pov end







"Sayang kau sedang apa?"

"Oh? Huh!? aku mau mandi Eunwoo" Jungkook tanpa sadar menghabiskan waktu yang lama melamun jika mengingat masa lalunya.

"Aku tidur dikamar mu ne malam ini"

"Ohh"

Eunwoo selalu meminta izin Jungkook terlebih dahulu meskipun ini apartmen miliknya. Membuat Jungkook mengulum senyum karena merasa Eunwoo menghormati privasinya.

Setelah selesai mandi, Jungkook keluar dengan piyama motif kuda berwarna biru. Namun ia tak melihat Eunwoo disana, ia melirik ponselnya yang menyala. Sepertinya Eunwoo telah membuka dan membaca pesannya.

Tae

Eomma mu sedikit mabuk, kemana aku harus mengantarnya?

Kalian dimana?


Send location



Segera Jungkook mengambil mantel dan dompetnya, pasti Eunwoo pergi kesana.

Setelah sampai dikedai Jungkook melihat Eomma nya dan Taehyung yang duduk berhadapan. Tak ada Eunwoo disana.

Saat akan masuk Jungkook mendengar percakapan mereka.

"Tentu saja, eomma akan mendukungmu. Eomma yakin appa nya juga akan setuju."

"Eomma... Pasti appa Jungkook sudah bahagia disana." hibur Taehyung.

"Apa maksudmu?!!!" Jungkook berteriak memandang penuh emosi kearah Taehyung. Saat akan menghampiri mereka, tubuhnya tertarik kebelakang.

"Jungkook!!" suara Eunwoo.

"Jawab pertanyaanku, apa Taehyung adalah mantan kekasihmu? Jadi kalian bersandiwara didepanku?" tubuh Jungkook bergetar, bisa ia rasakan kemarahan Eunwoo yang ternyata sangat menakutkan.

"Eunwoo, tidak begitu. Biar kujelaskan"

"Penjelasan? Berarti benar, bahkan eomma mu kenal dengan Taehyung dan kalian memperlakukanku seperti orang bodoh?!"

"Eunwoo hiks, aku tidak bermaksud. Hiks, aku hiks aku tidak mempermainkamu"

"Apa ada lagi yang kau sembunyikan? Kau masih mencintainya kan? Dan menjadikanku sebagai pelampiasan Hah?!! Jawab!!!" Eunwoo mencengkeram bahu Jungkook dan mengguncangnya dengan kencang. Bahu Jungkook terasa sakit namun dirinya terlalu lemas.

"Lepaskan!! Apa yang kau lakukan pada wanita?" Taehyung mendorong tubuh Eunwoo dan meraih Jungkook untuk disembunyikan dibalik bahunya.

"Maka akan kulakukan pada lelaki busuk seperti mu!"

Brukkk

Duaghhh

Eunwoo menendang dada Taehyung sampai pria itu tersungkur, mereka berduel dengan gila didepan kedai yang sudah lumayan sepi. Jungkook pun hanya bisa berteriak meminta pertolongan untuk memisahkan mereka berdua.

"Hentikaaan!!!" eomma Jungkook berteriak lalu tiba tiba memegangi dada nya dan jatuh.

"Eomma!!/eomma!!" teriak Jungkook dan Taehyung bersamaan.









Tbc





Semakin mbuletisasi a.k.a muter muter hihi.

Aku bosen karena bed rest, zheyeng aku lagi sakit tapi nulis buat kalian yang terus dukung tulisan YoungCho. Terimakasih yaa, YoungCho sayang kalian banyak banyak




Ppai ppai
Borrahae 💜💜💜

Don't Look Back - Taekook (gs)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang