7 - shadow

5.2K 452 24
                                    

Bambam kebingungan saat Jungkook pulang ke apartmennya bersama Eunwoo. Jungkook berpamitan dan bilang akan mengangkut kembali barang barangnya.

"Tunggu dulu, hentikan semua. Kau!! Ceritakan dulu apa yang terjadi" Tunjuk Bambam berapi api pada sahabatnya itu.

"Aku memutuskan untuk tidak jadi pindah, tidak jadi resign Bam" ucap Jungkook pelan.

"Kau melupakan point pentingnya sayang" suara lelaki menginterupsi perdebatan mereka.

Sayang? Eunwoo memanggil Jungkook, sayang? Mata Bambam membola mendengarnya disertai sebuah umpatan keluar dari bibir berlipstick merah itu.

"Jungkook akan tinggal bersama ku. Kami resmi berkencan, Bam" Eunwoo segera memberikan penjelasan, dengan senyum berbinar dia memeluk pinggang ramping Jungkook.

"Mwoo?!!! Nona Jeon, kita perlu berbicara! empat mata!!!"















Kini mereka berada dikamar Bambam, sedangkan Eunwoo menurunkan barang barang Jungkook menuju ke mobilnya.

"Apa saja yang kalian bicarakan? Kau benar benar berkencan dengan Eunwoo? Kau tak main main kan?" Bambam membawa Jungkook duduk di tepian ranjangnya, saling berhadapan dan tangan Bambam tak sadar meremat bahu mulus Jungkook.

"oke oke akan kuceritakan semua" Bambam menyilangkan tangannya didepan dada, bersiap menyimak segala penjelasan dari gadis Jeon.

"Saat aku bilang akan pindah dan resign, Eunwoo terkejut dan ia tak membiarkanku begitu saja. Kami berdebat dan pada akhirnya dia memintaku untuk menjadi kekasihnya."

"Kau menerimanya begitu saja? Kupikir kau tak tertarik padanya. Lalu tak jadi pindah? Tak jadi resign? Masalah ini tidak semudah itu aku tahu, jadi kenapa kau memutuskan begini?" Jungkook sedikit tersenyum,

"Jika aku lari dan pergi begitu saja, berarti aku pengecut. Semua kerja kerasku selama ini sia sia, dia tak bisa melihat perkembangan dan perubahan hidupku yang kubangun sendiri. Dan tentang Eunwoo, dia baik dan tulus padaku jadi tak ada salahnya ku berkencan dengannya."

"Kau sebaiknya tidak bermain main kook, jangan menjadikannya pelarian"

"Aku tidak Bam, aku yakin suatu saat akan jatuh padanya karena dia orang yang tulus dan hangat. Dia memikat, dan ini tidak ada hubungannya dengan orang itu. Merek jauh berbeda, benar benar berbeda"

"Lihat itu, pertama kau belum mencintainya, kedua apa kau tidak akan goyah jika orang itu akan berkeliaran disekitarmu?"

"Itulah kenapa aku memutuskan untuk tinggal bersama Eunwoo"

"Aku masih tak paham dengan pikiranmu. Satu yang pasti, jika kau goyah maka kau akan dalam masalah besar"





















Sesampainya diapartmen Eunwoo, Jungkook terkejut melihat kemewahan apartmen milik Eunwoo. Tidak terlalu besar namun elegan dan rapih.

"Apartmenmu rapih sekali"

"Ibuku mengirimkan orang untuk membersihkan apartmen setiap pagi."

"Ibumu juga sering berkunjung? Apa tak apa aku tinggal disini?"

"Shhh, sekalipun ibuku berkunjung dan bertemu denganmu. Aku yakin dia langsung menyukaimu"

Jungkook hanya tersenyum tipis, dan kembali melihat lihat apartment milik Eunwoo.

"Mandilah dulu agar badanmu fresh, baru nanti menata barang barangmu." ujar Eunwoo masih sibuk dengan barang barang Jungkook. Jungkook mengangguk mengiyakan.

















Sepasang kekasih baru itu kini sedang makan malam bersama, Jungkook dengan piyama baby blue dan Eunwoo memakai kaos hitam dan celana bahan longgar. Mereka menikmati makan malam hari pertama mereka akan tinggal bersama. Dua piring pasta yang sangat menggugah selera. Jungkook tak henti hentinya memuji kelezatan masakan Eunwoo. Dia bahkan baru tahu jika Eunwoo pandai memasak. Rasa bersalah menyergapnya.

Eunwoo lelaki yang tampan, rapih, berkepribdian baik, dan juga orang yang hangat. Sebelum menjadi kekasihnya pun namja itu selalu ada disampingnya, mencoba memahaminya. Jungkook bersyukur memiliki Eunwoo, dia bahkan pandai memasak tidak seperti Taehyung dulu, memasak ramen saja kebanyakan kuah, apartmen juga sering kotor dan dirinyalah yang sering membersihkan. Oke pikiran Jungkook mulai kemana mana, ia tak mau mengecewakan Eunwoo.

"Maaf belum tahu banyak tentangmu, tapi aku berjanji akan berusah memahamimu." ujar Jungkook lirih.

"Aku sudah sangat bahagia kau mau menerimaku, aku sangat mencintaimu Jungkook. Jangan pikirkan apapun, aku akan membawamu menuju bahagia, dan jika sampai aku menyakitimu aku tidak akan memaafkan diriku sendiri" Eunwoo mengelus rambut hitam Jungkook dengan sangat lembut. Diakhiri kecupan lembut di dahi nya.

Bukan senang atau tersipu, Jungkook malah merasa bebannya bertambah. Ia takut menyakiti pria ini, apa yang dilakukannya ini sudah benar?





Drrt drttt


Sebuah panggilan telepon membuyarkan segala pemikiran Jungkook. Eunwoo tampak meminta izin untuk mengambil ponselnya, mata Jungkook mengikuti kemana perginya kekasih nya itu.

"Halo"

"............."

"Aku sedang di apartmen, sebaiknya bertemu dimana?"

"..............."

"Ahh begitu, terimakasih dan maaf merepotkan Taehyung ssi"

Apa telinga nya tidak salah dengar?

"Dompetku tertinggal di caffe saat membayar, beruntung Taehyung menemukannya"

"Ahaha iya, kebetulan sekali" Jungkook tertawa hambar.

"Kupikir dia langsung pulang, ternyata masih disana" gumam Eunwoo

"Huh??"

"Saat kau menghubungiku untuk bertemu tadi, kami sebenarnya sedang mengobrol disana." oke Jungkook baru tahu hal ini, ia bahkan tak sempat menanyakan kenapa Eunwoo bisa tiba disana lebih cepat darinya.

Jadi apa Taehyung melihat semuanya? Perdebatannya dengan Eunwoo sampai Eunwoo yang mengungkapkan perasaan padanya? jungkook tersenyum miring, jika Taehyung melihat pria itu pasti akan berhenti mengganggunya.

"Taehyung sedang mencari apartmen yang dekat kantor, dia resmi menjadi partner kerja ku di proyek setahun kedepan"

Entah ini kabar baik atau buruk yang jelas meskipun ia sudah menjadi kekasih Eunwoo, pria itu akan berkeliaran di sekitarnya. Membayang bayangi nya dengan kenangan di masa lalu.

Ting tong


"Ah itu pasti dia, aku buka pintu dulu ya sayang"


















Tbc









Natal tahun ini bangtan manis sekaliii, pengen peluk mereka satu satu. Gatau kenapa liat mereka ketawa bareng begitu aja aku mewek.



Eyy kalian komen ya tentang ff ini, mau request satu momen juga boleh. Contohnya, taehyung sama Jungkook sama sama berteduh di pohon rambutan. Apa gimana gitu. Nanti yang menarik dan menggebu aku buatin di chap depan keeyy






Ppai ppai
Borrahae 💜💜💜

Don't Look Back - Taekook (gs)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang