3 - meet?

7.8K 574 8
                                    

Mereka menginap semalam di hotel tidak jauh dari apartmen Jungkook, karena alasannya adalah meghindari eomma nya yang katanya membawa calon untuknya.

Jungkook tidur bersama Seokjin, sedikit ada drama tangis menangis tadi. Jungkook merasa bersalah pada eonninya, dan ketakutan terbesarnya jika orang orang yang dicintainya meninggalkannya.

Jungkook duduk di lantai balkon dengan hanya celana pendek dan tanktop yang melekat ditubuhnya. Semilir angin yang cukup kuat tak dihiraukannya, ia duduk dengan tangan memeluk lutut. Melihat pemandangan malam dikota Seoul.

"Eonni bogoshippo" gumam Jungkook, menyuarakan kegelisahannya namun tak dapat didengar orang yang dimaksudnya.

Orang yang sering kali muncul di mimpinya, yang selama ini ia cari keberadaannya. 4 tahun sudah orang itu menghilang

"Jungkookie, sedang apa?"

"Hmmm, sebentar lagi"

"kau memikirkan apa"

"Aniyo, ayo tidur eonni"















Jungkook berangkat kerja dari hotel, dia masih dalam mode sembunyi. Bahkan ponselnya sama sekali tidak diaktifkan sejak kemarin. Sebenarnya dia rindu pada ibunya tapi jika kedatangannya untuk memaksanya menikah Jungkook enggan bertemu.

Berangkat ke kantor seperti biasa, mampir sebentar ke caffe untuk sarapan.

"Morning kookie"

"Hai Bam"

"Kenapa ponselmu tak aktif sejak kemarin?"

Jungkook menghela nafas.

"Ibu ku datang berkunjung, dan kata Namjoon oppa ibu membawa namja sebagai calonku"

"Lagi?" tanya Bambam dengan reaksi wajah seperti aktris hollywood.

"Aku sampai tidur di hotel tadi malam"

"Sebaiknya kau benar benar mencari kekasih, tidak semua namja seperti dia kan" celetuk Bambam.

"Bam"

"Oke oke aku diam." Bambam tahu betul betapa tidak inginnya Jungkook membahas hal ini, namun sebagai sahabat tentu ia menginginkan kebahagian Untuk Jungkook.

"Sepulang kerja ayo ke club"

"Boleh ajak Jackson oppa kan?"

"Terserah, bawa om om mu juga tak masalah."

"Yakk!! Kau pikir aku gadis macam apa?"

"Gadis cabe thailand, memang apa lagi? Kemarin kau dijemput om om pemilik gedung di ujung jalan kan?"

"shhhhh! Pura pura saja tidak lihat. Ayo lanjut bekerja"

"Selamat pagi Jungkook ssi Bambam ssi" sapa seorang namja tampan dan berhenti dihadapan mereka.

"Oh pagi Eunwoo"

"kalian sudah sarapan?" jungkook menggeleng.

"Apa perlu kubelikan sarapan??"

"Tidak, aku masih memiliki persediaan snack dilaci mejaku. Terimakasih ya" ujar Jungkook dengan senyum yang sangat manis.

"Ah geurae. Kalau begitu aku permisi"

"Dasar bodoh apa kau tak sadar kalau dia tertarik padamu?"

"Tahu? Sepertinya memang dia tertarik padaku. Lalu apa?"

"Kau tak suka dengannya? Dia tampan, pegawai tetap dengan tunjangan tinggi. Dia juga sangat populer dikantor"

"Entahlah"

Don't Look Back - Taekook (gs)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang