[19]

71 10 5
                                    

Ternyata Kak Suho gak becanda

Besoknya waktu aku sedang di lapangan sekolah, kak Suho langsung lari menghampiri ku dan menembak ku dengan romantis dan dramatis(?)

Dia membawa buket bunga yang besar banget dan berlutut memberikan nya kepada ku

Bahkan dia beli cincin berlian segala

Astaga aku gak nyangka sampai begini, holkay memang beda ya

Satu lapangan yang melihat ku bertepuk tangan dan aku pun merasa senang saat itu

Senang karena aku melihat Dio sedang melihat ku dengan serius saat ini

Sepulang sekolah benar benar aku bertelponan berjam jam dengan Suho sampai malam

Dia banyak gombal, tapi aku masih berusaha membuka hati ku jadi kurasa ini akan sedikit sulit.

Tapi demi kesehatan mental ku, aku bisa lebih stress kalau masih mikirin Dio sampai sekarang.

Namun setelah aku bertelponan dengan Suho, ada satu pesan masuk dari Kak Dio...

Apakah berhasil?

Kak Dio
"1 pesan masuk."
- kakak ada taman xx jam 10, datanglah, kakak tunggu-

Mwoya! Apaan nih!

Aku langsung bersiap siap ke taman xx yang lumayan dekat dari rumah ku, hanya 3 menit jalan kaki.

Sampai sana aku menemukan Kak Dio yang sedang duduk dan memainkan hp nya.

Lalu dia melihat ku.

Tatapan dingin

Dan marah?

Dio langsung menahan kedua pundak ku sangat erat

"AW SAKIT!" Erang ku

"YA SAKIT AKU JUGA TAU ITU." Teriak Dio

Aku ketakutan jujur sangat takut, baru pernah kulihat Dio yang seperti ini.

"KAKAK KENAPA SIH!" Tanya ku kesal

"KAMU YANG KENAPA!"

"MEMANGNYA AKU KENAPA!" Balas ku menantang Dio.

"KAMU ITU UD-"

Dio berhenti sebentar lalu menghela kasar napas nya.

"Masa bodoh." Dio langsung melepaskan cengkraman nya di pundak ku dan pergi naik motor nya.

Sedangkan aku?

Aku menangis di taman itu seperti orang bodoh...

Sekali lagi

Aku, dasar bodoh

Cafunè | EXO D.O Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang