Keesokan harinya,pagi-pagi sekali aku sudah bangun. Tidak biasanya waktu weekend seperti ini aku bangun pagi.
Segera ku bergegas mandi dan bersiap-siap untuk pergi ke acara perlombaan. Sebelum berangkat aku sudah mengabari vanda terlebih dahulu,namun chatting dari ku tak kunjung dibalas oleh nya. Mungkin perlombaanya akan di mulai sebentar lagi.Segera ku bergegas keluar dan meminta antar kepada supir pribadi ku.
Tak ku hiraukan apakah mama dan papa sudah pulang atau belum. Yang terpenting aku tidak boleh terlambat dan mengecewakan vanda. Sesampainya di sana aku bertemu dengan teman-teman ku. Disana ada karin yang kebetulan juga ingin menyaksikan penampilan sahabat nya yaitu Airin. Aku sudah cukup dekat mengenal karin karena kebetulan papanya nya karin satu rekan bisnis kerja dengan papa ku tak heran jika ada acara reunian kantor aku dan karin sering ketemu."rin! Kamu udah lama disini?"tanya ku kepada karin.
"gak juga sih,aku baru datang! Kamu kesini bareng siapa?"tanya karin kembali.
"Diantar sama supir ku!"
"Oh iya kamu kesini pasti mau ngeliat vanda kan😆?"tanya karin mulai menggoda ku.
"enggg,enggak kok!"
"alah,enggak kok muka nya pucet?"
"ehm,nggak rin,kan aku juga pengen liat Airin dan teman-teman lainya"jawab ku berusaha meyakini Airin.
"yaudah, kalo gitu kita kesana yok liat persiapan mereka!" ucap karin dan menarik tangan ku.
Dari kejauhan aku sudah melihat vanda yang tengah sibuk merapikan seragam miliknya. Dia kelihatan sangat keren dengan seragam yang ia kenakan.
"vanda!"
"eh angel,akhirnya datang juga. Dari tadi aku nunggu kamu loh!"ucap vanda seketika membuat ku tersadar bahwa vanda sangat mengharapkan aku untuk datang.
"iya nda,maap ya aku telat!"
"itu mah udah jadi kebiasaan kamu!" jawab vanda sedikit kesal.
"woyy cepet sini,sekarang giliran kita tampil"ucap salah seorang anggota pasukan dari SMA kami.
"Bentar ya el,aku mau tampil dulu.
Nih aku titip handphone"seraya menyodorkan sebuah handphone milik nya dan bergegas lari.Penyakit kepo ku mulai kambuh! Aku jadi terniat ingin mengusili handphone milik vanda.
Langkah pertama,aku akan melihat isi whatsapp nya.
Oke,sudah ku buka. Selanjutnya scroll pesan-pesan yang ada di dalamnya.
Pesan bagian paling atas ada pesan dari ku yang belum dibaca olehnya.
Upss nama kontak ku di handphone dia ternyata "🐳" aku tidak tahu ini maksud nya apa?😑 next,pesan kedua dari upssss
Rara,ini kan mantan dia!
Aku harus baca isi chat nya. Perlahan ku tekan pesan dari rara."vanda kamu sibuk nggak hari ini?boleh aku minta tolong?" pesan pertama yang ku baca,terdapat unsur modus-modusan.
Auto vanda langsung jawab
"emang mau minta tolong apa ra?""jadi gini nda,aku mau mengambil ijazah di smp, kamu mau nggak temenin aku?soalnya aku gak berani nih"
Lagi-lagi vanda jawab
"maap ya ra,aku gak bisa. Aku ada kegiatan lomba hari ini,mungkin lain waktu aku bisa bantu kamu. Maaf banget ya ra?""iya deh nda,gpp aku juga ngerti kamu.
Kamu yang semangat ya lombanya. Besok,kalau ada waktu aku dateng kok liat kamu!"Percakapan singkat yang membuat aku serasa ingin mengacak-acak wajah wanita itu. Dibenak ku hanya terfikir bahwa "Rara masih mengharapkan vanda kembali". Sudah ngel jangan begitu,jangan berfikir seakan-akan vanda itu milik mu. Ingat!kalian hanya teman "HANYA SEBATAS TEMAN" tidak lebih.
"Yaaa itulah penampilan dari pasukan merah putih.."
Tak terasa penampilan dari pasuka vanda telah usai.
"vanda tunggu!"teriak ku
"aku haus,air buat aku mana?"
Tanya vanda kepadaku"im sorry,aku lupa belikan kamu minum!"jawab ku sambil memukul kening ku.
"kan kamu emang nggak niat deh kayaknya datang kesini ngeliatin aku"
Jawab vanda sedikit kesal dan bergegas pergi."bukan gitu nda,aku benar-benar lupa maaf banget deh:)!" jawab ku sambil mengikuti vanda dari belakang.
"berhenti disana,jangan ikutin aku!"
Jawab vanda tegas"tapi nda:("
"aku mau ke toilet,knp kamu mau ikut"
Jawab vanda dan bergegas pergi."enggg engga nda:("
Entah apa yang ada dibenak ku,hanya untuk membeli sebotol air mineral saja aku terlupa. Apakah mungkin vanda benar-benar marah kepadaku?
"ndaaaa,tunggu aku!"
Rengek ku kepada vanda sambil menarik baju nya."jangan narik-narik bisa gak?mending gandeng aja dari pada narik-narik gak jelas"jawab vanda sambil membuka sedikit bahunya.
"emang boleh?"tanya ku sambil melirik sinis kepadanya.
"emang ada yang larang? Nggak kan? Yaudah gandeng aja,biar semua orang disini pada iri😂"jawab vanda sambil menarik tangan ku dan perlahan berjalan.
Sungguh,aku sedikit asing pada saat itu semua mata tertuju pada ku dan baru aku sadari bahwa postur tubuh ku dengan vanda sangat jauh berbeda. Ibaratkan jari telunjuk dengan kelingking. Bisa dibilang aku sedadanya vanda.
Setelah cukup lama dan asik berkeliling sambil gandengan tangan tiba-tiba...
"eh vanda(sambil bersalaman) apa kabar?"ucap wanita itu.
"hm,alhamdullilah baik ra,kamu gimana?"tanya vanda balik.
Apa?ra?rara?mantannya vanda?
Gak usah pake modusan segala deh pakek nanya kabar segala gak liat apa vanda baik-baik aja disamping aku😑"iya nda aku juga baik,gimana tadi udah tampil belum?"tanyanya kembali
"udah ra,barusan selesai." perlahan vanda melepaskan gandengan tangan ku dari tangan nya.
"maaf ya gak bisa liat kamu tadi,soalnya aku masih ngurusin ini tadi"jawab rara sambil menunjukan sebuah map berisi ijazah.
"iya gpp:)"
"masih lama nda ngobrolnya?aku laper nih!" ucapku menyela pembicaraan mereka.
"eh ini siapa nda?imut banget😆"ucap wanita resek itu kembali.
Whaattt dia bilang aku imut?ini apa maksudnya?"oh ini,kenalin angel teman aku,dia emang suka manja-manjan gini kayak anak kecil😂"jawab vanda seakan tak berdosa dengan ucapanya.
"oohh teman,aku kira pacar😆"jawab rara menghela napa lega.
Vanda apaan sih,kok dia cuman bilang aku temanya?kan dia bisa bohong? Bilang kek aku ini pacarnya gitu aja susah,kan aku malu😑
Iya sih kami memang bukan pacaran,seenggaknya ya dihadapan mantanya tunjukin dong kalau dia udah bisa move on😎 lama-lama aku badmood disini.."udah ayo aku mau makan nda" sambil menarik-narik tangan vanda dab bergegas pergi meninggalkan wanita resek itu.
"ayo kenapa?kok badmood gitu?"tanya vanda
"itu kamu tau,pokoknya antarin aku pulang!" jawab ku
"lah tadi katanya mau makan!"
"gak jadi,pokoknya aku mau pulang!"
"kok gitu?"
Segera aku menaiki mobil vanda bagian belakang.
"kok dibelakang sih,depan dong emang kamu kira aku supir pribadi kamu?"
"gak usah banyak omong,cepet antarin aku!"
Bentakku kepada vanda.*****
"nah udah sampai!" ucap vanda sambil melirik kepada ku.
"makasih!"dan aku bergegas turun dan segera masuk ke rumah.
"galak amat sih"
Ucapan terakhir yang terdengar oleh ku sebelum vanda pergi.
#angel sangat kesal dengan mantan vanda
KAMU SEDANG MEMBACA
"Ini Aku Si Bucin"
RomanceBerisi Cerita Cinta Lelucon Antara Kedua Sahabat Yang Baru Kenal Di Masa SMA:)