Penghianatan sebuah janji

3 0 0
                                    

Sudah 3 bulan berlalu. Hari demi hari bahkan detik demi detik hidup angel selalu bersama  vanda dan masih dengan status yang sama yaitu sahabat.

Sudah sejak 3 bulan terakhir ini papa dan mama pisah rumah dan resmi bercerai.

Namun,angel masih tidak ambil pusing dengan hal itu mengingat persoalan percerain kedua orang tua nya,angel harus mempu menerima kenyataan pahit untuk pemisahan hak asuh antara dia dengan kakak nya. Untuk hak asuh angel masih di pegang teguh oleh mama. Sementara,kak caca hak asuhnya di ambil oleh papa. Sebenarnya angel tidak mampu menjalani takdir hidupnya.
Namun,beruntung angel punya vanda yang mampu menghapus setiap tetesan air mata angel.

"el,maaf ya weekend besok kita gak bisa jalan deh"ucap vanda sepulang dari sekolah.

"kenapa?"tanya ku bingung.

"aku ada acara reunian smp"jawab vanda.

Sontak aku langsung terdiam dan berfikir sejenak. Reunian smp?itu berarti ada mantanya vanda dong?

"ya udah gpp kok kan lain waktu masih bisa,tapi awas ya kalo kamu ganjen sama mantan kamu itu"ucap ku

"apa ganjen sama mantan?🤣"
Ucap vanda kembali mengulangi ucapan ku barusan.

"Ya,kan mantan kamu emang ganjen🤨"

"iya deh iya,kalo misalnya aku foto bareng dia boleh dong?"tanya vanda lagi

"gak boleh!awas kalo sampe kamu foto bareng dia apa lagi gandengan tangan!"jawab ku cetus

"hhhhhhh iya deh😃 yuk pulang"

Aku dan vanda pun bergegas pulang.
Sebenarnya aku sangat kesal dengan pertanyaan-pertanyaan yang baru di lontarkan oleh vanda mengenai mantanya. Mengingat kejadian waktu itu,serasa tidak ingin mengulangi meminta maaf kepada vanda untuk yang ke 3 kalinya.

"kok diem?"tanya vanda yg bingung melihat ku sedari tadi hanya diam

"gpp kok,cuman lagi males ngomong"

"sini mana tangan nya?"tanya vanda

"buat apa?"tanya ku heran

"udah sini aja" ucap vanda sambil menarik kemudian menggenggam erat tangan ku.

"kenapa?"tanya ku

"gpp,aku cuman lagi pengen aja pegang erat tangan kamu. Firasat ku merasakan setelah ini aku akan pergi jauh dari kamu"ucap vanda yang membuat ku bingung.

"pergi jauh?gak gak boleh,kamu gak boleh pergi dari aku"ucap ku semakin menggenggam erat tangan vanda.

Aku tidak mengerti dengan yang di ucapkan oleh vanda. Yang jelas aku tidak siap untuk kehilangan dia.

"makasih ya,hati-hati buat besok. Semoga acaranya menyenangkan:)"ucap ku seraya turun dari mobil.

***

Pagi ini,sinar matahari sudah masuk melalu celah tirai kamar angel.
Sudah terhitung ke 5 kalinya angel menunda alaram dari ponselnya.
Dan sudah sedari tadi mama teriak-teriak membangunkan gadis kecilnya ini.

"angel,bangunnnnnn"teriak mama lagi.

Namun,angel masih dengan nyenyak nya memeluk bantal guling kesayanganya ini dan ditambah lagi dengan sebuah selimut yang membukus tubuh mungil angel yang membuat gaya gravitasi dari kasur ini sangat kuat.

Jam sudah menunjukan pukul 09.00 angel juga tak kunjung keluar dari kamarnya.
Akhirnya mama pun menghampiri angel di kamarnya.

"angel ayo bangun,udah jam berapa ini?anak gadis kok pemalas?"celotehan mama yang mengganggu mimpi indah angel.

"apa sih ma?ini kan hari libur sekolah ngapain juga sih bangun cepat-cepat?"ucap ku sambil menggaruk kepala ku.

"bangun,bantu mama masak nyapu,nyuci,ngepel beres-beres deh pokoknya"

"lah kan ada mbak yum ma?"

"mbak yum lagi pulang kamung 1 minggu ini jadi, kamu harus bantuin mama"

"apa? Kok dia nggak bilang-bilang?"teriak ku.

"orang tua nya mendadak sakit tadi malam,dia mau pamit ke kamu juga kamu udah molor tadi malam"

"heee males ma"

"gak ada males-malesan ayo cepat"ucap mama sambil menarik tangan ku dan beranjak dari tempat tidur. Dengan langkah yang teramat malas aku pun bergegas membantu mama.

"nah,tugas kamu nyapu sama ngepel"

"lah mama ngapain?"tanya ku balik

"mama mau masak,udah cepet kerjain"

"iya!" aku pun bergegas menuju dapur untuk mengambil sapu dan pel.

***
"nda foto yuk?"ucap rara sambil merangkul tangan vanda.

"ha foto?hm iya ayo"ucap vanda menerima ajakan dari rara.

"nah aku post ya?"tanya rara yang ingin mengposting foto vanda story whatsapp nya. Namun heran nya,vanda hanya terdiam dan tidak menyela sedikit pun.
Akhirnya story vanda pun terposting 2 menit yang lalu.

Beruntung lah pada saat itu angel belum melihat status vanda ini karena masih sibuk dengan pekerjaan rumahnya.

"ma,udah ya?angel cape:("keluh angel kepada vanda.

"iya,makasih ya syg udah bantuin mama. Istirahat sana gih!"ucap mama.

"iya ma"

Angel pun bergegas ke kamar dan rebahan di atas ranjang nya. Sambil melirik ke meja rak buku yang disana terletak ponsel miliknya.

"uh,ada berita apa ya hari ini?"ucap angel.

Angel pun meraih ponselnya dan membuka wa.

"gak ada chat ni dari vanda!"keluh angel.
Kemudian angel menggeser ikon whatsapp nya dan melihat bagian story.

"apa?vanda bikin story?"segeralah angel menekan dan melihat story vanda tersebut.
Disana angel melihat vanda dengan senyum nya berfoto bersama rara mantanya. Jujur,pada saat itu angel sangat cemburu. Sekejab angel langsung membalas story vanda dengan kata-kata kotornya.

"emang aku salah apa?"
Tanya vanda kepada angel

"seharusnya kamu tanya pada diri kamu sendiri,jangan tanya aku"jawab angel

"sudah,aku tahu kamu cemburu aku minta maaf ya? Aku harap kamu tidak akan memperpanjang masalah ini lagi"ucap vanda

Namun,angel hanya membaca pesan tersebut tanpa membalasnya.
Di dalam hati angel masih ada goresan luka yang belum bisa terobati oleh kata maaf dari vanda barusan.
Dan angel berniat untuk tidak menghubungi vanda beberapa waktu ini hingga vanda benar-benar meminta maaf secara langsung kepada angel.

"ingat vanda,aku tunggu kamu buat ucapin kata maaf yang sebenarnya sama aku" ucap angel dan setelah itu memilih untuk menikmati waktu beristirahatnya dengan menonton film anime kesukaanya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 14, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

"Ini Aku Si Bucin"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang