Part 1

15 4 1
                                    

Hari pertama Kila di kos, seharusnya ini menjadi hari bahagianya karena telah bebas dari rumah yang menurutnya kutukan baginya. Tapi ia salah, ternyata ayahnya memilihkan kos yang satu kamar dengan tetangganya. Memang tetangganya itu teman tk sampai smp nya, tapi Kila tak menyukai orang itu pasalnya teman sekamarnya ini adalah orang yang kasar, semena-sema, lelet juga orang yang boros.

Dulu sewaktu Kila kelas 5 SD dia pernah memiliki masalah dengan temannya ini, waktu itu Kila dan teman-teman sedang bercanda entah kenapa temannya ini mendadak menggigit tanggal Kila hingga berdarah kemudian mendorong Kila sanpai jatuh. Mulai itu Kila tak menyukai orang ini.

Temannya ini juga lelet, terbukti saat ini Kila dan dia tengah dihukum kakak pengampu MOS nya karena ia telat berangkat, padahal jarak antara kos dan sekolah begitu dekat. Dan ini pun terjadi hingga beberapa minggu sampai akhirnya Kila memutuskan untuk pindah kamar yang hanya berisi 1 orang saja, dengan alasan ingin lebih mandiri.
*

MOS(masa orientasi siswa)
Saat ini Kila dan siswa siswi baru di SMA N 1 Bangsa sedang mengadakan MOS dengan tujuan agar siswa siswi dapat disiplin juga bisa mengenal lebih lanjut tentang sekolah juga teman baru mereka.

Saat ini Kila berada dikelas 10 dua, ini hanya kelas sementara saat melaksanakan MOS.

[Kila pov]
"Aduhh fina cepetan dong keburu telat nih". Omel Kila kepada teman sekamarnya.

"iya bentar lagi" jawabnya santai

Kila ingin berangkat pagi supaya bisa mendapatkan bangku depan, tapi apa boleh buat temannya ini sangat lelet. Sebenarnya bisa saja Kila meninggalkan temannya ini, tapi Kila tak enak jika harus berangkat dulu. Pasalnya temannya ini jiga pemarah, bisa-bisa dia tak boleh tidur dikamar jika Fina sudah ngamuk.

"ayok" ajak Fina

"cepetan pake sepatu ini gue udah pake" omel Kila

Mereka pun berangkat sekolah, Kila berjalan begitu cepat hingga membuat Fina berteriak dibelakangnya.

"Woy woles kali jalannya La" ujar Fina saat sudah menyamai jalannya dengan Kila

"Lo tu ya masih bisa santai, ini itu udah jam 7 dan ini pasti upacara pembukaan MOS udah dimulai" omel Kila sambil terus berjalan.

Sesampainya di gerbang ternyata upacara pembukaan MOS sudah dimulai, Kila ingin ikut gabung di barisan tapi ada kakak kelasnya yang merupakan pengampu MOS menghadangnya.

"Hari pertama udah telat, jangan-jangan besok telat lagi" ucap Seorang cewek yang menurut Kila sok galak

"maaf kak tadi nunggu temen saya dulu" bela Kila

"Halah alesan, besok kalo telat alesannya apa lagi??"

Kila dan Fina tak berani menjawab.

"Kenapa diem?? Punya mulut kan??" bentak wanita itu.

Ingin rasanya Kila menangis, dari dulu hingga sekarang belum pernah dia dibentak orang. Dan baru kali ini ada orang yang entah siapa namanya dan tentu bukan siapa siapa Kila dengan berani membentak Kila.

Tak terasa air mata Kila pun tumpah.
"Lo nangis?? Lebai banget lo" sinis cewek itu.

Tiba-tiba ada seorang cowok yang datang.
"Kenapa pada ribut?" tanyanya to the point

"Nih adek kelas lo, udah telat nangis lagi. Alay" sinis wanita itu sambil melirik Kila.

"Sudah, sekarang kalian berdua ikut saya, dan kamu hapus air mata kamu. Kami ga butuh air mata itu. Dan jangan pikir setelah kamu nangis bakalan terbebas dari hukuman" ujar cowok itu

ShakilaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang