Part 3

12 4 0
                                    

Pulang sekolah Kila terus saja teringat akan ucapkan Sonia. Dan tak terasa air matanya sudah mengalir membasahi pipinya. Fina yang mengetahui itu segera menegur temannya itu.

"Kila.. Kok lo nangis sih, lo kenapa?? Ada masalah??" tanya Fina khawatir.

Tak ada respon dari Kila, justru ia malah semakin kencang menangis. Fina yang kebingungan akhirnya memeluk Kila.

"Lo kenapa?? Kalo ada masalah cerita aja kil, ga usah sungkan. Udah ya diem dan sekarang coba cerita ke gue apa masalah lo sampe lo kayal gini" bujuk Fina.

Kila menceritakan semua kepada Fina, tampak wajah kesal Fina.

"kurang ajar banget tuh si Sonia, mentang mentang kakak kelas seenaknya aja kalo ngomong. Awas aja kalo ketemu gue bejek-bejek tu anak" maki Fina.

Kila terus saja menangis, dan Fina mengambilkan air untuknya.

"nih minum dulu biar lebih tenang" suruh Fina.

"gue tu bingung sama kehidupan gue fin, setiap gue suka sama cowo pasti kayak gini. Dan kak Azzam undah bikin gue sakit hati banget. Pokoknya mulai besok gue ga bakal nyapa dia lagi" kesal Kila.

"tapi ya Kil, kalo gue liat nih ya kak Azzam tu suka sama lo. Dan denger-denger nih dia itu udah lama deket sama kak Fania cuma dari dulu kak Azzam belum nyatain perasaannya ke kak Fania" tutur Fina.

"gue ga perduli fin, pokoknya gue ga mau dikatain pelakor lagi sama orang-orang" kekeh Kila.

Kila memang pernah merasakan jika Azzam memiliki perasaan kepadanya,karena beberapa hari Azzam terlihat memperhatikan Kila terus. Tapi Kila juga sadar jika Kak Azzam juga memiliki perasaan untuk wanita cantik yang bernama Fania itu.

Maka mulai sekarang Kila berjanji tidak akan pernah mendekati Azzam jika tidak ada hal yang sangat penting yang mengharuskan dia untuk bertemu Azzam.

Dan soal tawaran Azzam agar Kila menjadi vokalis rebana ia sudah memutuskan tidak akan menerimanya, sebenarnya dia senang jika diminta untuk menjadi vokalis rebana, tapi karena kak Fania juga menjadi Vokalis maka Kila tak begitu tertarik lagi dengan tawaran Azzam itu.

"emm kil lo udah tenang kan??" tanya Fina menghancurkan lamunan Kila.

"Ehh iya kok udah, makasih ya" ucap Kila tulus.

"iya sama-sama, kalo ada apa-apa cerita ya" ujar Fina lembut. "eh iya Kil,  nanti lo mau ambil organisasi apa??" lanjut Fina.

"Emm kayaknya mau ambil dua deh, PMR sama Rohis" jawab Kila mantap.

"hah.. L..oo yakin mau ambil Rohis??" tanya Fina gugup.

"Iya lah emang kenapa??" tanya Kila mengerutkan Keningnya.

"Ehh ga kok ga papa" cengir Fina.

Aneh. Batin Kila

Aduhhh pasti Kila belum tau kalo kak Azzam ikut Rohis juga. Gelisah Fina.

"Lo kenapa sih Fin, kayak orang kegep abis maling aja" ujar Kila.

"ehh eng..gak kok. Eh iya lo mau ikut Ekstrakurikuler apa??" Alibi Fina.

"emm kayak nya mau ambil pencak silat aja sama jahit kalo masih ada" jawab Kila santai. "ehh iya kalo lo mau ikut organisasi sama ekstra apa??" tanya Kila.

"mm gue ambil paskib sama jahit" jawab Fina.

"wihh keren. Semangat ya" puji Kila.

"ehh iya makasih ya" balas Fina. "eh kil gue mau keluar nih cari makan lo mau ikut ga??"  tanya Fina.

"Nggak deh, gue males toh gue masih kenyang kok. Tapi gue titip es aja ya" ujar Kila.

"aelah mending lo ikut sekalian aja, sekalian cuci mata" kata Fina.

"ogahlah gue males" jawab Kila.

"ya udah deh iya, nanti gue bawain es" ujar fina mengalah.

Malam harinya setelah sholat isyak Kila mengerjakan pekerjaan rumahnya. Ditengah kegiatannya suara notification WhatsApp nya berbunyi, Kila tak menggubris dan notif itu berulang terus. Kila yang giris pun mengambil hp dan mengecek WhatsApp, ternyata Azzam yang mengirimkan pesan itu.

Kak Azzam😊

Assalamualaikum, Kila maafin kakak  ya, gara gara kakak kamu jadi sedih.
Besok bisa ketemu??
Kila
P
P
P
Kamu masih marah ya??
Oke deh sebagai gantinya besok kita makan siang bareng biar kakak yang bayarin.
Kila maafin kakak ya!!?

Shakila

Wassalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, Iya kak nggak papa kok kakak ga salah, emang yang salah itu aku. Aku yang udah cari muka didepan kakak.
Soal makan siang maaf kak ga bisa takut ada yang berfikir negatif lagi, sekali lagi saya mohon maaf kak saya ga bisa ketemu kakak lagi.
Terimakasih atas ilmu yang kakak berikan kepada saya, dan terima kasih atas bimbingannya selama MOS.

Setelah mengirimkan pesan kepada Azzam Kila Buru-buru mematikan hpnya agar tak diganggu Azzam lagi. Kemudian dia melanjutkan mengerjakan pr.

Apa perkataan gue tadi nyakitin hatinya kak Azzam ya, duhh gimananih. Gue takut kalo kak Azzam benci gue. Ehh tapi kan bagus kalo dia benci dia, artinya dia sama kak Fania ga ada yang ganggu lagi. Ahhh udah ah malah mikirin cowok terus, mending fokus sama pendidikan kamu dulu Kila.. Ucap Kila dalam batinnya.

Keesokan harinya
Hari ini hari terakhir Kila melaksanakan MOS, dan besok akan diadakan kemah seperti tahun-tahun kemarin.

Kila merasa rasa aneh antara senang dan sedih. Dia senang karena ini hari terakhir dia akan terbebas dari perintah kakak pengampunya dan dia sedih karena dia akan jarang bertemu dengan idolanya yaitu Azzam.

Kila sadar dia hanya kagum dengan Azzam tidak lebih. Dan dia berfikir jika Azzam lebih cocok dengan Fania. Mulai sekarang dia ikhlas melepas Azzam,dia akan menghapus perasaannya kepada Azzam.

Dia yakin Allah telah mempersiapkan calon yang baik untuk dia, yang bisa menerima dia apa adanya.

Dan hari ini Kila benar-benar menghindar dari Azzam, saat Azzam bertemu dengan dia, Kila buru-buru meminta ijin untuk pergi dari sana dengan alasan yang dibuat-buat.

Hari ini dia begitu bersyukur karena satu hari ini dia bisa menghindari Azzam. Entah untuk hari kedepan dia tidak tau. Dan dia harus bersiap jika suatu saat akan bertemu lagi dengan Azzam.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
..
.
.
Hai hai hai hai hai hallo... Bertemu lagi dengan saya. 😁
Hai kakak itu aja dulu ya, dan semoga kalian semua suka sama karya aku.
Gak gampang lo bikin cerita kayak gitu.
Dan tolong hargai karya ku ya kak
Jangan lupa vote dan komen nya ya
Terimakasih 😘😘😘😘

ShakilaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang