★8★

1.1K 120 1
                                    

"Jeno kau tau hari ini aku senang sekali" ucap jaemin ceria

"aku tak peduli" balas jeno datar

"ayolah tanya kenapa aku senang" rengek jaemin

"kenapa?" tanya jeno malas

"karna kau ada disini dan menjaga ku" jawab jaemin sambil tersenyum

"aku menjaga mu karna tugas tidak lebih" balas jeno datar

"setidaknya kau memenuhi janjimu untuk menjagaku ya walaupun menjaga dalam bentuk tahanan" batin jaemin

"jaemin-ssi" panggil jeno pelan

"hah.. ada apa jeno?" tanya jaemin sambil tersenyum

"apa kau tak sedih semalam kami mengrebek markasmu?"

"jeno-ya kau tau lucas hyung itu sangat pintar jadi mana mungkin anggotanya bisa terluka seujung kukupun, hanya aku yang bodoh mau mengantar diri ketempat ini haha" ujar jaemin sambil tertawa garing

"cih! Kau terlalu percaya diri" balas jeno remeh

"kau tau jaemin-ssi aku berhasil membunuh salah satu anggotamu kalau tidak salah bernama xiao dejun dan tak sengaja menembak seorang anak kecil hingga tewas, tapi tak apa aku kan tak sengaja" ucap jeno kelewat santai sementara jaemin hanya terdiam mencerna semua perkataan jeno

"a-apa maksud jeno? Jeno membunuh dejun hyung? J-jeno juga membunuh sungie? Katakan tidak! KATAKAN TIDAK JENO!!" teriak jaemin sambil menggelengkan kepalanya.

Xiaojun adalah orang yang memungut jaemin sewaktu ia dibuang oleh orang tuanya sendiri.

"Ya aku membunuh mereka, tapi untuk anak kecil aku tak sengaja" balas jeno santai

"t-tidak... tidak mungkin.. sungie dan dejun hyung tak boleh mati, tidak!!" ucap jaemin sambil terus menggelengkan kepalanya

"BUKA! BUKA PINTUNYA AKU INGIN MELIHAT HYUNG DAN ANAKKU, CEPAT BUKAA!!" teriak jaemin sambil terus menendang pintu sel dengan keras

"cih seperti kesetanan" ucap jeno remeh

"AKU MEMBECI MU LEE BODOH JENO" ucap jaemin sambil terus menendang sel

"ck! Bisa kau diam?" bentak jeno sambil mengeluarkan obat bius

"JANGAN! JANGAN! BIARKAN AKU BERTEMU ANAKKU DULU" teriak jaemin tapi jeno menulikan telinganya

"anakmu sudah dikremasikan" ucap jeno sambil tersenyum miring

Tes!

Jaemin meneteskan cairan bening dari pelupuk matanya  "nana benci nono, nono seorang pembunuh" ucap jaemin pelan kemudian semuanya gelap.

DEG!.















TBC
jangan lupa vote ya:")
Mohon sorry if ada typo

Love of a mafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang