★10★

1.2K 119 0
                                    

BUAGG!

Satu bogeman johnny mendarat mulus di perut jeno saat ia sedang mengunci sel jaemin dan berbalik

"akhh.." lirih jeno sambil memegang perutnya yang benar² terasa ngilu tinjuan johnny memang tidak main main

"aku dapat" ucap yuta sambil mengangkat kunci sel jaemin keudara

"jangan bawa nana" lirih jeno pelan

"kau pikir aku akan membiarkan adik ku dipenjara hm?" tanya johnny datar

"hyungg~" ucap jaemin dengan mata berkaca kaca

"sekarang ayo kita pergi lucas pasti sudah menunggu" ucap yuta sambil menarik tangan jaemin keluar

"nana ku mohon jangan tinggalkan aku lagi" lirih jeno dengan darah segar yang keluar dari mulutnya

"jangan panggil aku nana karna jeno-ku bukan seorang pembunuh sepertimu dan jangan harap aku mau mempercayaimu lagi" ucap jaemin sambil pergi meninggalkan jeno yang terduduk lemah.










"Kita mau kemana hyung?" tanya jaemin pelan

"markas baru" jawab kun

"a-apa aku boleh melihat jisung dan dejun hyung?" tanya jaemin lagi

"maaf jaemin-ah sepertinya tak bisa, makam jisung dan dejun dijaga oleh para polisi" ucap yuta sambil melihat sendu kearah jaemin

"ah baiklah tak apa" jawab jaemin pelan

"kuharap kau tak melakukan tindakan bodoh lagi jaemin" ujar hendery memperingatkan

"ya, maafkan aku" ucap jaemin sambil menunduk

"ah ya dimana injunie?" lanjut jaemin

"dia bilang ingin tinggal, pulang ke keluarganya" kali ini lucas yang bicara

"A-ah.. Begitu" balas jaemin pelan

"apa renjun akan menikah dengan jeno?" batin jaemin.















TBC
jangan lupa vote ya:")
Mohon sorry if ada typo

Love of a mafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang