★9★

1.2K 120 2
                                    

"A-apa.. apa dia nana? Ah tidak mungkin nana sudah melupakanku.." ucap jeno sambil menarik rambutnya frustasi.


Flasbackon

Tok! Tok! Tok!

Cklek!

"Ada apa?" tanya seseorang dari dalam

"dimana nana?" tanya jeno pada lelaki cantik didepannya

"anak itu pergi kerumah neneknya dan tak akan kembali" ujar lelaki tadi sambil menutup pintu dengan keras.

"Nana.. Hikss pergi tanpa memberi tau nono" ucap jeno sambil berjalan menuju rumahnya.




"Jeno kenapa?" tanya ibu jeno lembut-taeyong

"nana mom" ujar jeno sambil mencebik lucu

"apa kalian bertengkar hm?" tanya taeyong lagi

"nana pergi huee tanpa mengabari nono" balas jeno sambil menangis keras

"sstt! Sudah jangan menangis, besok jungwoo hyung akan pulang dari america dan jeno bisa mencari nana bersama jungwoo hyung ya" ujar taeyong lembut

"oteh" ucap jeno sambil menganguk lucu.

Tapi nyatanya jeno tak dapat menemukan jaemin sampai akhirnya jeno menyerah karena dia pikir jaemin telah melupakanya.

Flasbackoff




"Akhh.." lirihan jaemin membuyarkan lamunan jeno

"jaemin kau sudah sadar? aku ingin bertanya" ucap jeno sambil menatap jaemin lekat

"apa?" tanya jaemin datar

"a-apa kau mengenalku?" tanya jeno pelan

"tidak" jawab jaemin singkat

"aku sedang serius jaemin-ssi!" ucap jeno mulai meninggi

"AKU JUGA SERIUS KAU BUKAN JENO-KU!, nono-ku hikss.. Berjanji mau menjadi polisi untuk melindungi nana hikss.. Bukan menjadi seorang pembunuh" ujar jaemin sambil terisak pelan.

"Nana kenapa menangis?" tanya jeno pelan "Ayah hikss.. Pergi" jawab jaemin terisak "nana jangan menangis lagi, nono janji jika sudah besar nono akan jadi polisi agar bisa melindungi nana dan tidak akan ada yang membuat nana menangis lagi" ujar jeno sambil mencuri kecupan dipipi jaemin "janji?" tanya jaemin malu
"Janji!" balas jeno cepat.


"j-jadi benar kau adalah nana-ku? K-kau belum melupakanku?" tanya jeno sambil membuka pintu sel jaemin

"kau bukan nono-ku dan berhenti berkhayal itukan yang kau katakan kemarin" ucap jaemin datar

"tidak, kau nana..kau nana-ku" ucap jeno sambil memeluk jaemin erat.









"Jadi kapan kita akan membebaskan jaemin?" tanya yuta pada lucas

"sekarang saja anak itu pasti sedang terpuruk" balas lucas sambil menyeruput kopinya

"tapi hyung dia sudah berkhianat" ucap renjun datar

"tapi renjunie dia sudah kehilangan dua orang paling penting dihidupnya, kurasa itu sudah cukup membuatnya sadar akan kebodohanya" tegas yuta

"yuta benar, ayo kita jemput jaemin, yuta johnny ikut aku kun derry siapkan markas baru dan renjun awasi gerak gerik polisi, saat ada yang datang cepat kabari kami" ucap lucas sambil berdiri

"aku tak ikut, aku ingin pulang kekeluargaku" ucap renjun datar

"terserah" ucap lucas tak kalah datar.

"Cih mentang-mentang sudah lama, berkhianatpun tetap dibela" monolog renjun sambil berdecih pelan. Ntah kenapa akhir akhir ini renjun benar² muak pada jaemin yang sok polos tapi bisa berkhianat.














TBC
jangan lupa vote ya:")
Mohon sorry if ada typo

Love of a mafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang