"Sudah berapa banyak kata sayang yang kamu ucapkan hari ini?
Sebutkan salah satunya ^_^
-Olive_M-_______________****_______________
Setelah dibubarkan, seluruh siswa kelas XI menuju bus rombongan meraka masing-masing. Tak terkecuali aku. Karena bus yang kami gunakan berukuran besar, jadi cukup untuk menampung seluruh murid dari setiap kelas.
"Hhuufftt, panasnya" sambil mengibas-ngibaskan kerah baju. Sengaja mencari tempat duduk yang agak dibelakang, agar bisa beristirahat dengan tenang.
"Oliv," panggil seorang anak dengan rambut panjang lurus, namanya belum aku kasih tau ya? Hahaha, namanya Nana.
"Ehh, Na," balasku.
"Kok duduknya kebelakang banget?" tanyanya.
"Owh, biar bisa istirahat, soalnya kalau didepan, pasti banyak nanti yang lewat-lewat, ga bisa bobok" balasnya.
"Hhhmmm,,,, kalau gitu aku duduk disini ya?
"Boleh, sini-sini" Olive menepuk-nepuk bangku sebelahnya pelan.
Tiba-tiba dari belakang seseorang memelukku. "Kamu kemana sih tadi?, kok bisa tiba-tiba ngilang gitu?, Kayak setan tau gak" kata anak tersebut dengan ciri khas membawa kipas portable kemana-mana. Lala, itu namanya.
"Ouchhh. "teriakku. "Iya, aku setan, dan kamu temenan ama setan" balas meledek.
"Ihhh,, apaan sih kalian berdua. Ngomong-ngomongin setan, nanti setannya keselek loh, "balas Nana sambil tertawa.
"Setan mana yang di omongin bisa keselek?" sela Lala. "Ehhh,, tapi kalau setannya lagi minum. Bisa nyembur dong?" Tertawa terbahak.
Mendengar guyonan seperti itu membuatku ikut tertawa. Suasana bus semakin ramai karena seluruh siswa sudah menduduki tempat duduk mereka masing-masing. Dan bus mulai bergerak jalan. Seorang anak laki-laki berjalan kearah belakang, mengambil sebuah gitar yang tergeletak di dekat pintu belakang. Sembari berjalan kembali kearah depan dan mulai memetik senar gitarnya.
"Dodo,,,, dodo,,,, nyanyi,,,, nyanyi,,,," teriak beberapa anak perempuan.
"Ssstttt" Gaya Dodo sambil menempelkan jari telunjuknya kearah bibir dengan mengedipkan sebelah matanya ala-ala Shahruk Kan ingin bernyanyi.
Beberapa anak perempuan mulai menjerit.
Dodo mulai memainkan beberapa nada sambil terseyum seakan mengajak seluruh isi bus bernyanyi bersamanya. Lumayanlah ada pengamen dadakan buat ngilangin suntuk selama perjalanan pulang. Kurang lebih sekitar 3 jam waktu perjalanan pulang kami, cukup membuat pinggang pegelkan. Suasana semakin riuh, dengan tepukan anak-anak yang ikut bernyanyi. Seakan menikmati alunan petikan gitar tersebut, beberapa orang ada yang mengiringinya dengan ikutan bernyanyi."Gila tu cewek-cewek, fansgirlnya si Dodo banget" sambil mengipas rambutnya.
Olive tersenyum tipis mendengar celotehan temannya.
Colek. "Eehh, Nana. Gantian tempat duduk bentar dong, aku ada urusan sama Oliv sebentar,"pinta Reno dengan sedikit berbisik.
"Uumm. Nana melirik kearah tempat duduk Reno lalu melirik kearah Olivia. "Bolehh" seketika mereka berdua berganti posisi duduk.
"Yessss," gumam Reno pelan.
Olive yang saat itu hanya fokus menatap kearah luar jendela bus dikejutkan dengan sebuah colekan di pergelangan tangan kananku.
"Hheeemmm, diam-diam aja? Kesambet loh nanti.
"Ehhh, lahhh kok" dengan tatapan heran. "Ngapain kamu duduk disini?" tanyanya kaget.
KAMU SEDANG MEMBACA
1001 Reasons to Love
RomansaHal romantis itu membosankan bukan? Hhmmm....!!! Entahlah, terkadang seseorang juga membutuhkan sesuatu hal yang disebur romantis dari pasangannya, dari peliharaannya juga bisa mungkin (tersenyum tipis), dan mungkin juga-- teman dekat lawan jenis me...