--MY CHILDISH BOY--
BAB 1: PERTEMUAN AWAL!
Part 2: Perjodohan Ber-syarat;)
"Mungkin ini udah Takdir gue. Ya... sepeti yg lo bilang,kita bertemu karna jodoh."
-
-
-
--Tania Azzura Thiffanny----MY CHILDISH BOY--
"Mah,Pah,Om,Tante. Maaf kalo Tania lancang.Apa--ini nggak kecepetan?Tania bahkan belum dinyatakan lulus dari sekolah. Bagaimana kalo pihak sekolah tau?"protes Tania dengan nada sopan dan tak enak hati
"Tenang saja,Tania.Pihak sekolah tidak akan mengeluarkan calon istri dari anak donatur terbesar di yayasan."sahut Thama dengan sedikit menyombongkan dirinya.
Memang benar adanya,bahwa Thama adalah penyumbang donatur terbesar di yayasan tempat sekolah Tania. Jadi,tidak heran apabila Thama dapat bersikap seenaknya. Lagi pun,tak ada yg bisa melarang Thama. bahkan kepala sekola Tania sekalipun tidak berani berurusan dengan Thama. Mungkin ia tau kedepannya akan seperti apa apabila tidak memenuhi permintaan donatur tersebut.
"Jadi,papih---"
"Iya."
"Bagaimana nak,Tania?Apa kamu setuju jika pernikahannya kita undur menjadi 1 bulan lagi?untuk urusan persiapan dekorasi dan lain lain semuanya anak buah om yg urus. kamu tinggal tunggu beres."ujar Thama dengan menampilkan senyuman aneh yg mambuat Tania bergidik ngeri.
"Tania--"
"Tania setuju. bukannya lebih cepat itu jauh lebih baik.Iya kan,Sayang?"ujar Ranty memotong cepat ucapan Tania sambil mengelus rambut Tania.
Tania sendiri hanya dapat menganggukan kepalanya pasrah. Dulu Tania sempat berpikir untuk tidak ingin cepat cepat menikah,ia ingin melewati masa remaja nya dengan teman teman seusianya. Namun,Takdir berkata lain. Tania justru harus membuang angan-angannya untuk melewati masa mudanya dengan bermain bersama teman temannya. ia justru harus mengurusi suami dan menjadi istri yg baik di umur 18 tahun.
"Alhamdulillah...."
•¤◇¤•
"Maaf..."
"Kenapa lo minta maaf?"tanya Tania heran dengan sosok lelaki disampingnya. Bukannya seharusnya dia senang?lantas mengapa dia minta maap?pikir Tania saat itu.
"Maaf--Gara-gara aku,kamu harus kehilangan masa-masa remaja kamu,Seharusnya kamu bisa bersenang senang dengan teman seusia kamu,bukannya mengurusi suami."lirihnya sambil memandang Tania.
Tania hanya diam sambil menatap mata coklat yg terlihat Sayu itu. Sepertinya Rafa merasakan apa yg Tania Rasakan. Rafa ingin sekali membuat Tania senang dan tidak sedih seperti ini,Rafa mengerti apa yg dirasakan Tania. Tapi,Rafa juga tidak ingin jika perjodohan di batalkan. Tapi ini adalah kesempatan emas. Rafa tidak ingin menyia-nyiakannya. lalu bagimana dengan nasib Tania?
"Petarung cantik..."
"Hmm..."
"Ak--aku... aku sayang sama kamu,Petarung cantik. Ak--aku.. nggak tau sejak kapan. Yang jelas.. Aku-- gak mau nolak atau batalin perjodohan ini... Tapi kalo kamu--"belum saja Rafa selesai berbicara,Tania sudah lebih dulu memotong ucapannya.
"Nggak papa..."
"Aku tau,aku egois. Maafin aku..."
"Raf,udahlah nggak papa.."Tania tersenyum manis kepada Rafa.ia tak mau Rafa terus terusan menyalahkan dirinya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Childish Boy
Fiksi RemajaCover by: Devijulianti667 ------ Mimpi apa gue Semalem? Bisa di JODOH-IN sama cowok CHILDISH kayak 'Dya'..!! -Tania Azura Thiffany Kalian pasti pernah dengerkan?Apa itu CHILDISH? Biasanya yg punya sikap 'CHILDISH' itu si-Cewek kan?? Nah berbeda deng...