Vano pun masuk kekelasnya bedua dengan orang yang dijumpainya tadi dan ia pun masuk dengan menendang nendang pintu gajelas "Holla selamat pagi semuaa,"
"Siapa dibelakang lo?" tanya Vano.
Btw vino mempunyai 2 teman yang gilak yaitu Vano Prayatna dan Junandra prasetyo , mereka berteman udah dari zigot makannya mereka kemana kemana selalu betiga.
Vino pun duduk di tempat duduk yang selalu ia sayangi "Ohiya gue lupa ni tadi gue temui ni anak di depan TU macem anak kehilangan emaknya, makannya gue ajak dia kesini,"
"Dih anjir gue bukan orang gila ya," jawab Marscel sarkratis dan menatap vino tajam.
"Bacot kenali diri lu noh sama mereka," jawab Vino sambil memasukan earphone ketelinganya dan langsup meletakan kepalanya diatas meja dan melaniutkan tidurnya yang tertunda.
"Ohiya kenali gue Marscel gue dari tadi," gurau Marscel yang sebenarmya garing.
"Goblok lo, kenali gue Nandra,"
"Gue Juna,"
Teeeeettt ( bel masuk ceritanya )
Mereka pun langsung di tempat duduk masing masing Marscel pun duduk dengan Vano akhirnya guru pun dateng dan memulai pelajaran selama pelajaran mulai pun mereka dengan tenang mendengarkan apa yang guru mereka jelaskan si di depan kelas sambil sesekali menguap.
Teeeeettttt (bel istirahat )
Murid murid penguni kelas pun sudah benghamburan gajelas yang berada di kelas pun hanya cewe kutu buku atau cowo gamer.
"Skuyla ke kantin, lo ikut g Cel?" tanya Vano hebonya sambil memukuli kepala Nandra.
"Skuyla yakali g skuy," jawab Marscel dengan semangat karena ini jari pertamanya.
Mereka pun berjalan berempat dengan formasi nandra Vino Marscel dan Vano, sepanjang jalan mereka pun menjadi pusat perhatian karena mereka adalah most wanted nya SMA Syelendra .
Sepanjang jalan menuju kantin pun mereka berbicara dan mengetahui apapun yang ad di depan mereka dan Tiba tiba ada perempuan yang mendatangi mereka dan menempel di bahu Vino
"Ih anjir apa apaan ini nempel nempel," kaget Vino karena tibatiba ada orang yang bergelayutan di lengannya.
"Ih sayang kok gitu ngomongny kan aku pacar kamu," jawab Senia dengan suara manja yang dibuat buatnya, Senia merupakan pacar yang tah keberapanya vino.
"Dih gila gue mah udah ga nganggap lo pacar ya dasar cabe," jawab Vino dengan lantamnya dan membuang tangannya senia dari lengannya Vino.
"Hiks hiks kamu jahat," Senia pun menangis dan lari meninggalkan mereka berempat.
"Bodo amat."
Brakkkkkkk
Tibatiba Vino pun menabrak perempuan karena ia tidak memperhatikan jalan karena sangking hebonya bercerita dengan temannya.
"Auuu" teriak perempuan yang ditabrak Vino tadi.
"Jalan yang bener dong," jawab Vino sambil memasang muka haramnya.
"Udah lo yang nabrak gue malah lo yang marah marah gatau diri emang cih," jawab perempuan itu dan ia pun bangkit sambil meninggalkan orang itu empat.
Marscel pun melihat apa yang dialami Vino dan ia pun merasa mengenali perempuan itu ia pun mencoba mengingat ngingatnya kembali," eh gue kok kayak kenal anak itu ya?"
"Iya, itu Alea cewe terdingin seantero sekolah," jawab Juna dengan muka santai nya sambil senyum senyun sendiri.
"Alea siapa?" tanya Marscel karena ia merasa enggak asing dengan nama Alea.
"Alea Bilqis syelendra dia anak pemilik sekolah,"
"Anjay adek gue rupanya," jawabnya dalam hati.
"Ohh anak pemilik sekolah ini," Marscel pun menjawab seadanya dengan berpura pura tidak pernah mengenali Alea.
Dan akhirnya mereka semua pun tidak jadi kekantin malah membelokan diri ke arah atap sekolah dan melakukan apa yg mereka inginkan.
Jangan lupa vote & comment ya
Supaya lebih semangat update nya 🖤
KAMU SEDANG MEMBACA
Leano
Teen FictionBagaimana ceritanya jika seorang cewe dingin ingin merebut peringkat cowo nakal ? Bagaimana akhir kisah mereka ? Akankah berakhir baik atau kebalikannya?