Sorry for loving you-Joting

2K 125 5
                                    

Jika asrama pelatnas adalah rumah kedua untuk singgah bagi Jonathan maka Ginting adalah rumah bagi hatinya. Seharusnya bisa sesimpel itu. Tapi kenyataanya, jauh berbeda.

Jonathan dan Ginting. Mereka berdua sama-sama laki-laki. Ginting menyukai wanita, tentu. Dia juga punya seorang kekasih. Begitupun Jonathan, dia menyukai wanita tapi bukan dengan sepenuh hatinya. Karna sekeras apapun Jonathan mencoba untuk jatuh cinta pada gadis-gadisnya semua itu sia-sia.

Jonathan duduk disisi ranjangnya. Lihat siapa yang sedang dia amati. Seorang Anthony Ginting, memenuhi pandangan Jonathan Christie.

Ginting tengah bersiap untuk pergi keluar. Ingatkan Jonathan ini malam minggu. Semua penghuni asrama bisa bebas keluar ataupun pulang kerumah. Tapi ketika yang lain sudah punya planning mau kemana dan dengan siap, Jonathan justru bingung dengan melamun dan memperhatikan Ginting sebelum roomatenya itu pergi.

"Jo, nggak pulang atau pergi kemana gitu?" Tanya Ginting pada bayang Jonathan yang terpantul di kaca. Ginting tengah memakai pomadenya.🤔

"Pulang sih engga. Kalo pergi nggak tau. Masih jam enem ini." Jonathan tidak memutus pandangannya pada punggung seorang Ginting.🤔

"Jangan ke club lagi Jo. Lo keseringan ke club. Yang jelas dikit dong Jo." Anthony berbalik, menyandarkan dirinya pada lemari.😒
"Hmm, gue lagi ngerasa ga tau lah ini  namanya apa."🙁

"Jo, kalo ada masalah itu cerita jangan dilampiasin ke minuman." 😒

"Gue pengen jatuh cinta.... Sama... Cewe." 😟

"Lah cewe yang lo ajak nge date kemaren?" 🤔

"Gue belum jatuh cinta."☹️

"Jo, lo udah berkali-kali gontan ganti cewe. Coba deh sama yang ini belajar di seriusin."☺️

"Gue udah coba."😞

"Tapi kan Jo, lo baru deket sekitar dua mingguan. Lo tuh  dari dulu gitu terus, suka gonta ganti, makanya susah jatuh cinta."😤

"Tapi kenapa sama -lo- gue langsung jatuh." Gumam Jonathan sangat pelan.😟

"Hah apaan?" 🤔

"Eh engga. Udah sana lo buru pergi aja, ntar di tungguin ci Mitzi." 🙃

"Ya udah, eh Ihsan katanya nggak pulang suruh sini aja." ☺️

"Gampang itu mah." ☺️

Saat Ginting hendak membuka pintu kamar, tiba-tiba pitunya terbuka sendiri. Dan tampillah Ihsan di sana.

"Wihh yang mau nge date mah beda udah seger gini. Cium dulu Ting."😘 Ihsan memonyongkan bibirnya seolah ia ingin mencium Ginting.

"Apaan sih San, najis." 😒Ginting menampol pelan pipi Ihsan.

"Ya Allah Jo, gue di najisin sama temen lo. Tega asataga." 😭Kata Ihsan dramatis sambil membentangkan tangan ingin memeluk Jojo.

"Najis ah San."😒 Jonathan langsung menedang perut Ihsan agar menjauh darinya.

"Aduh. Oke baiklah dalam sehari gue udah di najisin sama dua orang." 😩

"Apa si San. Drama lo."  😒

Ginting langsung keluar dan menutup pintu kamarnya.

Tinggallah di ruangan itu Jonathan dan Ihsan.

"Jo, nggak ngedate?" Ihsan membenarkan posisi duduknya di kasur Ginting menyandar pada tembok menghadap Jonathan yang duduk di tepi ranjangnya.😛

"Ntar maleman."🤔

"Jo berhenti berjuang buat jatuh cinta sama tuh cewe. Kasian kalo ujung-ujungnya lo capek dan ganti lagi."😒

"San, gue rasa gue bisa jatuh cinta sama yang ini. Gue mau jatuh cinta San. Gue pengen berjuang sebentar lagi."😶

"Jo, dari dulu lo selalu bilang gitu. Gue rasa gue bisa, gue mau, gue bakalan, gue harusnya, gue bentar lagi, gue masih pengen berjuang. Jo stop nyakitin hati lo sendiri dan juga banyak cewe di luar sana yang lo kencanin. Gue tau hati lo buat siapa, gue tau lo cinta sama siapa. Orang yang sejak awal ketemu udah bikin lo jatuh, udah bikin lo langsung care, udah bikin lo langsung ngerasa nyaman. Gue kenal lo dari sd, gue tau lo orangnya nggak gampang deket sama orang asing, apalagi yang modelan Ginting, pendiem gitu. Bahkan yang awalnya gue rasa itu nggak bener sekarang gue yakin itu cinta, simpel Jo. Lo cinta sama Ginting." Ihsan memberondong Jonathan dengan nasehatnya, bukan-bukan nasehat, lebih tepatnya unek-uneknya yang memang sudah gemas dengan kisah Jonathan.😤

"San, lo tau kan Ginting udah punya cewe. Gue harus gimana? Gue cuma takut dia bakalan jiji sama gue. Mending kaya gini San, mending gue bisa liat dia tiap waktu, dan mencoba menyembuhakan diri dengan pergi sama cewe-cewe itu."😩

"Kalo gitu lo jahat Jo. Lo korbanin berapa cewe demi nyembuhin rasa yang mungkin udah paten di hati lo. Jadi gue pikir berhenti dan belajar jatuh cinta sendirian. Karna gue tau semua itu rasanya lebih sakit. Gue tau gimana rasanya kita suka ke orang tapi kita nggak bisa atau malah nggak boleh buat ngaku in nya. Bukannya nggak gentle, tapi itu emang demi cinta, demi hati kita Jo." Ihsan dengan segala luapan emosinya.😤

"San lo sama...?" Pertanyaan Jonathan menggantung.😓

"Iya, gue jatuh cinta sama Bayu yang kemaren baru nikah. Rasanya lebih berat Jo, lebih sakit, tapi gue bahagia bisa cinta sama Bayu walaupun dia cuma liat gue sebagai sahabat. Jadi sebelum semuanya terlambat, lo harus bilang sama Ginting apa yang lo rasain dan terima konsekuensi nya."😤

"Nggak San, gue nggak bis..."😯

Ceklek

"Gue denger."😶

"Ginting?" Ihsan kaget.😱

"Gue cinta." Kata Jonathan tiba-tiba.😶

Ihsan yang duduk di dekat Jonathan langsung membulatkan mulutnya, kaget. Tadi katanya Jonathan nggak bisa, eh malah langsung nyeplos.

"Jadi bener?" 😶

"Iya, dan gara-gara lo gue nggak bisa jatuh cinta sama cewe dan lo udah bikin gue jatuh sejatuhnya cinta. Jadi Ginting lo harus tanggung jawab."

"Maaf, gue belum."🙁

End.

Our WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang