Happy Birrthday- Bobby Ramlie

1.5K 61 9
                                    

Jangan lupa vote dan comment.
Hope you like it.
____________________________________

Dua anak manusia terlelap dengan saling berpelukan di atas tempat tidur dengan selimut tebal menutupi keduanya. Diluar gerimis mengguyur membuat suasana semakin nikmal untuk saling bergelung satu sama lain.

Padahal ini baru pukul 8 malam, tapi mereka sudah terlelap. Entah apa yang membuat mereka memutuskan untuk terlelap secepat ini. Seusai latihan tadi sore mereka buru-buru mandi dan makan malam. Mungkin suasana gerimis ini yang membuat mereka ingin segera berada di tempat tidur dan saling menghangatkan diri.

Mereka mungkin tidak benar-benar terlelap, mungkin karna suasana yang membuai mereka hingga sebuah kata tidak dibutuhkan, melainkan ketenangan, saling merasakan satu sama lain.

"Koo..." Satunya bergerak mengendus ke leher yang lain.

"Hmm?" Yang diendusi malah semakin mengeratkan pelukannya.

Hanya sebatas itu, kemudian mereka kembali diam saling merasakan satu sama lain. Yang tadi di panggil Koo jemarinya dengan lebut mengelus tengkuk pria yang berada di pelukanya.

"Koo..." Gumamnya lagi.

"Hmm? Kenapa?"

"Pengen pipis."

"Astaga, kirain kenapa. Ya udah sana." Yonathan melepas pelukannya. Tapi yang di lepas malh tidak kunjung beranjak. "Heh, kok malah ga bangun?"

"Mager." Jawab Bobby.

"Ya ampun. Masa mau koko gendong?" Yonathan bangun.

Bobby mengangguk mengulurkan kedua tanganya, agar di bawa ke gendongan Yonathan.

"Dasar ya, ga inget badan." Yonathan mengangkat tubuh itu ala koala, dan mengantarkanya ke kamar mandi. Sialnya kamar mandi mereka nggak di dalam kamar, jadi harus ke ujung lorong dulu.

Lorong kamar itu cukup sepi. Mungkin semuanya sudah berbaring di ranjang masung-masing dengan selimut mereka. Hujan sudah cukup reda, tidak sederas tadi.

"Loh, kenapa tuh anak, mager lagi?" Yonathan menurunkan Bobby di depan kamar mandi, dan kebetulan ada Syabda disana tengah menggosok gigi.

"Iya lah. Kebiasaan banget emang."

"Woi Bobby in the sky yg maco kalo cuma di lapangan, sadar badan woi." Teriak Syabda.

"Bodo amat." Balas Bobby dari dalam.

"Lo mau mauan aja sih, temen apa temen."

"Sialan. Itung itung olahraga."

"Hilih. Ya udah gue duluan ya. Kencing aja lama si Bobby in the sky."

"Berisik banget sih onta gurun." Triak Bobby.

Yonathan hanya tertawa kecil mendengar celotehan Syabda dan Bobby.

"Ga mau gendong lagi?" Tanya Yonathan begitu Bobby keluar.

"Engga. Ntar di ecengin anak-anak lagi."

"Dasar." Yonathan mengacak-acak rambut Bobby gemas.

Sesampainya mereka di kamar, mereka kembali berbaring tapi tidak langsung berpelukan lagi. Keduanya kompak mengecek ponsel masing-masing.

"Kooo..."

"Apa?"

"Liat sini."

Cekrek. Bobby mengambil foto.

"Happy birthday koo."

"Ha?"

"Koko lupa?"

"Kan masih besok."

"Ya gapap biar aku jadi orang pertama yang ngucapin happy birthday."

"Dasar. Gemes banget sih."

End

__________________________________

Terinspirasi dari snapgramnya Bobby in the sky.
Lucu banget. Gemes

Our WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang