Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku menerima kamu di hidupku tapi tidak sepenuhnya di hatiku. Maaf, ada sesuatu yang harus kamu bayar karna telah jatuh cinta denganku.
Aku masih ingat semua dialog yang menyatukan kita, percakapan kecil yang membuat kita betah seharian ngobrol ngalor ngidul. Jujur, dari awal sejak kamu datang tanpa permisi itu, aku yakin kamu orangnya. Tidak, aku tidak harus melupakan dia, aku hanya perlu seseorang untuk bersamaku yaitu kamu.
Terimakasih telah menyerahkan hatimu dengan sukarela dan bersamaku sesuai dengan prinsipku tanpa memaksa. Saya menyayangi kamu, sungguh tapi izinkan juga dia tetap disini.
__________________
Yuhuuu, masih coming soon sih. Siapa tau aja ada yang udah suka. Ini bukan cerita BL apalagi badminton athletes, cuma mengangkatisu gender equality dikit. Cerita ini murniimajinasi liar saya. Baca blurb nya semoga suka ya.
Btw, lapak ini udah end ya. Saya males lanjutin. Wkwkkw
