Yaoi
Bxb
Kalimat itu selalu mereka ucapkan..
"Kita akan selalu bersama.."
"Kami tidak akan pernah meninggalkan kalian.."
"Karna kita telah mengikat janji dihadapan Tuhan dan hukum.."Ya pada awalnya kami ber-6 percaya dengan kalimat mereka,sampai akhirnya Tuhan memutarkan segalanya.
"Sayangnya kalian tidak menepati 3 janji itu.." Baekhyun,Kyungsoo,Luhan,Jimin,Jin dan Jungkook
Angst
Happy reading~ diharapkan tidak emosi dan menangis :)
Disarankan mendengarkan lagu galau agar suasana jadi lebih terasa...author sudah merekomendasikan lagu yang sesuai diatas bisa ditonton atau didowloand...ah bisa juga mendengarkan lagu galau kesukaan kalian
🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸
B.G.M "If It Is You" - Jung Seung Hwan
"Hentikan pikiran bodoh kalian, itu sama sekali tidak akan membantu. Seharusnya kalian bisa bersikap dewasa dan menyelesaikan masalah dengan cara yang damai."
Seorang namja tampan tampak memijit pelipisnya dengan kasar, ia bisa saja membantu enam namja manis ini kabur, hanya saja keadaan Baekhyun dan Luhan belum bisa dikatakan baik-baik saja. Berjalan saja mereka sulit terlebih Dokter memaki Kris dan mengatakan ia menjadi suami yang tidak perhatian, membiarkan tubuh enam mungil itu mengurus karna kurangnya asupan kedalam perut mereka.
"Ini demi keselamatan anak kami Kris Hyung! Kumohon bantu kami!" Kyungsoo menggoyangkan lengan Kris yang tampak jengah dengan tindakan mereka.
"Kalian itu hah, seharusnya biarkan saja Baekhyun dan Luhan dirawat, ck lihat keadaan mereka! Mereka masih pucat! Jangan memikirkan diri sendiri." Kris melepaskan tangannya dari belitan Kyungsoo, bagaimana tidak empat namja manis itu membawa tubuh lemas Baekhyun dan Luhan ke apartemennya.
Entah bagaimana empat mungil itu membawa dua tubuh lemas itu keapartemennya, yang jelas Kris masih bisa melihat bekas infus yang belum diobati dengan baik, yang menandakan mereka membawa kabur Baekhyun dan Luhan dari sana.
"Jangan egois, aku tau kalian terluka karna mereka yang bersikap bebal. Masalah ini membawa kehidupan anak kalian kelak, kalian ingin melarikan diri? Coba fikirkan darah daging yang tengah kalian kandung saat ini, bagaimana nasib mereka jika kalian keras kepala hah?"
Kris menarik nafasnya kasar lalu menelfon Dokter Pribadinya untuk datang, bisa dibilang apartemen ini sengaja ia beli untuk menunggu rumah miliknya yang akan selesai beberapa hari lagi.
"Kau menelfon siapa Kris Hyung?!" pekik Jin depresi, ia masih takut dengan tatapan RM, bagaimana jika namja tampan itu malah meminta anaknya, lalu membuang Jin layaknya sampah yang tidak berguna.
Jin menggigit bibir cemas, Jungkook dan Jimin bahkan sudah saling berpegangan tangan, ketakutan yang mereka ciptakan sendiri. Ketakutan akan penolakan pihak seme pada mereka, ketakutan tidak dipercayai lagi dan ketakutan jika dibuang kembali.
"Aku hanya menelfon Dokter Pribadi keluarga Wu, kalian tidak melihat kondisi Baekhyun dan Luhan yang masih membutuhkan perawatan?"
Kris menghela nafasnya lalu dengan cepat menjelaskan pada lawan bicaranya, ia bahkan menjelaskan dengan cepat tanpa jeda sama sekali, namja naga ini khawatir dengan keadaan BaekLu, bagaimanapun mereka tengah hamil.
"Syukurlah." Jungkook mengelus dadanya perlahan, ia lega sekali mendengar ucapan Kris, setidaknya ia tidak harus menatap wajah alien milik V untuk hari ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] You Are Mine✔
Fanfiction[END] Kalimat itu selalu mereka ucapkan.. "Kita akan selalu bersama.." "Kami tidak akan pernah meninggalkan kalian.." "Karna kita telah mengikat janji dihadapan Tuhan dan hukum.." Ya pada awalnya kami ber-6 percaya dengan kalimat mereka,sampai akhir...