🌸08🌸

3.9K 338 15
                                    

Yaoi

Bxb

Kalimat itu selalu mereka ucapkan..
"Kita akan selalu bersama.."
"Kami tidak akan pernah meninggalkan kalian.."
"Karna kita telah mengikat janji dihadapan Tuhan dan hukum.."

Ya pada awalnya kami ber-6 percaya dengan kalimat mereka,sampai akhirnya Tuhan memutarkan segalanya.

"Sayangnya kalian tidak menepati 3 janji itu.." Baekhyun,Kyungsoo,Luhan,Jimin,Jin dan Jungkook

Angst

Happy reading~ diharapkan tidak emosi dan menangis :)

Disarankan mendengarkan lagu galau agar suasana jadi lebih terasa...author sudah merekomendasikan lagu yang sesuai diatas bisa ditonton atau didowloand...ah bisa juga mendengarkan lagu galau kesukaan kalian

🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸

B.G.M "Akmu ~how can i love the heartbreak~"

Sehun mendesah perlahan, kepalanya terasa amat sakit terlebih dengan Eommanya yang tidak bisa diam dan selalu menangis histeris bahkan lima sahabatnya juga terkena imbas dari orang tua mereka. Dan tentu saja itu karna perceraian yang mereka tutupi bahkan pernikahan yang bahkan tidak disetujui oleh orang tua masing-masing. Awalnya mereka berniat mencari kamar itu bersama, sayangnya langkah mereka dihentikan dengan bunyi handphone.

Berniat mengabaikan tapi sayangnya, nama orang tua mereka terpampang indah dilayar sana. Tentu saja mereka langsung mengangkatnya, terlebih lagi mereka sengaja menukar nomor handphone semenjak perceraian yang mereka layangkan pada mantan suami mereka. Lima namja itu disemprot habis-habisan bahkan Eomma mereka mengancam akan mencoret mereka dari KK, jika tidak bisa membawa Baekhyun dan kawanannya kembali.

"Eomma sudah, aku akan menemui Luhan dan meminta maaf padanya." Sehun mengusak surai kehitaman milik Eommanya, Nyonya Oh disana sudah menggigil hebat bahkan beberapa kali kristal bening lolos dari sudut matanya.

"Luhan, hiks Luhan! Bawa Eomma padanya Sehun! Eomma akan bersujud dikakinya, ia bahkan menyumbangkan salah satu ginjalnya pada Eomma! Ia bahkan tidak ingat jika Eomma sudah menghinanya bahkan! Bahkan Eomma juga membunuh keluarganya Sehun! Eommamu pendosa! Aku seorang pendosa! Bawa Eomma padanya Sehun!"

Nyonya Oh meracau keras setelah mendapat mimpi, disana Luhan tengah melambaikan tangan padanya. Namja rusa itu tampak tersenyum sangat manis, dengan memakai pakaian berwarna putih dan wajah yang terlihat sangat bersinar.

Sehun menggeleng kuat sembari menggigit bibirnya, air mata namja albino itu mulai menetes perlahan. Ia memeluk yeoja itu dengan lembut, meletakkan kepalanya dibahu sang Eomma, sembari terisak kecil.

"Hiks aku lebih berdosa padanya Eomma! Aku bahkan berjanji saat itu, bahwa aku tidak akan meninggalkannya. Hiks aku bodoh sekali Eomma, hanya karna ia rusak sedikit, aku langsung melupakan sifat malaikatnya Eomma. Aku_ aku sangat bodoh Eomma! Bahkan menatap wajahnya saja mungkin sudah tidak bisa Eomma! Wajah manusia bodoh sepertiku layaknya dimusnahkan Eomma!"

Sehun meracau tidak jelas sembari mengeratkan pelukannya, ia ingin sekali sang Appa kembali dari tugasnya di Jepang, setidaknya Sehun bisa memiliki pegangan yang cukup untuk menghadapi dunia nyata.

"Sehun, anakku. Maafkan Eomma! Maafkan Eomma karna sudah egois padamu sayang, Eomma hiks tidak tau jika kau begitu mencintainya Sehun, maafkan Eomma."

Sehun mengangguk dalam diam, meringis kecil kala merasakan air matanya tidak akan berhenti dengan cepat. Ia mengeratkan pelukannya pada sang Eomma, perlahan bayangan wajah Luhan yang tersenyum terlihat diotaknya. Bagaimana mata rusa itu melengkung indah saat tersenyum, bagaimana bibir manis itu selalu mengucapkan kalimat penenang baginya, bagaimana tubuh mungil itu memberi perhatian padanya.

[END] You Are Mine✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang