Yaoi
Bxb
Kalimat itu selalu mereka ucapkan..
"Kita akan selalu bersama.."
"Kami tidak akan pernah meninggalkan kalian.."
"Karna kita telah mengikat janji dihadapan Tuhan dan hukum.."Ya pada awalnya kami ber-6 percaya dengan kalimat mereka,sampai akhirnya Tuhan memutarkan segalanya.
"Sayangnya kalian tidak menepati 3 janji itu.." Baekhyun,Kyungsoo,Luhan,Jimin,Jin dan Jungkook
Angst
Happy reading~ diharapkan tidak emosi dan menangis :)
Disarankan mendengarkan lagu galau agar suasana jadi lebih terasa...author sudah merekomendasikan lagu yang sesuai diatas bisa ditonton atau didowloand...ah bisa juga mendengarkan lagu galau kesukaan kalian
🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸
B.G.M ~ Kyuhyun "My Thoughts, Your memorie."
"Mana Kyungsoo? Kau melihatnya Baek?" Kai menatap penuh tanda tanya pada namja puppy dihadapannya, ia cukup heran dengan Kyungsoo yang sama sekali tidak terlihat batang hidungnya.
Baekhyun yang tengah disuapi Chanyeol mengedikkan bahunya, pertanda ia tidak tahu. Beruntung bagi Chanyeol, karna Baekhyun tidak dendam padanya bahkan si mungil itu dengan mudah menerima uluran maaf Chanyeol, dan yap mereka memakai perjanjian materai dengan tanda tangan mereka berdua.
"Kenapa hanya kau yang menerima uluran maaf kami?" V menatap kearah Baekhyun yang tengah asyik duduk dipangkuan Chanyeol, ia bahkan mengejar Jungkook dan Jimin yang tengah merajuk bahkan dua namja manis itu meminta waktu untuk sendiri.
"Luka yang kalian buat itu masih basah, makhluk mana yang mau memaafkan dosa kalian itu? Hanya aku tau!" Baekhyun mencebik kecil sembari merengek haus pada Chanyeol, namja tampan itu terkekeh kecil lalu menyodorkan susu strawberry pada Baekhyun, kontan saja namja manis itu langsung menyedotnya dengan semangat.
"Ck seandainya mereka juga memaafkan kami sepertimu Baek." Kai berdecak kecil sembari memijit kepala. Baekhyun mengedikkan bahunya acuh, melanjutkan acara minumnya yang sempat terhenti.
"Sebenarnya Luhan kenapa Baek?" Sehun mencoba mencari peruntungan pada Baekhyun, Eommanya bahkan tidak mau memberitahunya tentang keadaan Luhan, yang ia tau jika sosok yang mendonorkan ginjal padanya hanya bermarga Xi.
"Dia mendonorkan satu ginjalnya untuk Eommamu dan akhirnya drop karna kami tidak memiliki uang saat itu untuk merawatnya."
"Bukankah kau mendapatkan penghasilan dari vidio dan Jin juga mendapatkan bayaran untuk novelnya." Suga menatap dengan tatapan menyelidik.
"Uang milikku habis karna biaya perawatan Luhan dan juga uang Jin itu sudah ditabung untuk biaya persalinan nanti."
Ucapan Baekhyun langsung menampar enam namja tampan itu dengan telak bahkan Chanyeol yang sedang memangku Baekhyun langsung tergugu kecil.
"Hei sudahlah, kalian tidak perlu merasa bersalah, anggap saja itu sebagai pembelajaran untuk kita. Intinya jangan mempercayai sosok baru yang datang dikehidupan kalian, lihat kebelakang, siapa yang mendorong bahkan menyangga tubuh kalian saat jatuh. Jika kalian sudah menemukan sosok seperti itu, berbahagialah. Berarti hidup dan cinta kalian akan bahagia, tak masalah jika ia namja sekalipun, asalkan kau merasa bahagia bersamanya, apa salahnya?"
Baekhyun melanjutkan kalimatnya dengan wajah yang mulai mengguratkan kesedihan yang luar biasa, terlihat jelas dari wajah si mungil yang hendak memuntahkan tangisnya. Chanyeol mengelus punggung si mungil setelah merasakan getaran kecil yang berasal dari tubuh Baekhyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] You Are Mine✔
Fanfiction[END] Kalimat itu selalu mereka ucapkan.. "Kita akan selalu bersama.." "Kami tidak akan pernah meninggalkan kalian.." "Karna kita telah mengikat janji dihadapan Tuhan dan hukum.." Ya pada awalnya kami ber-6 percaya dengan kalimat mereka,sampai akhir...